Tips Mencegah Penyakit Influenza Pascabanjir
A
A
A
JAKARTA - Influenza merupakan salah satu penyakit yang mudah muncul usai banjir. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, khususnya mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah sehingga diperlukan antisipasi, sekaligus pencegahan yang tepat agar tetap sehat pascabanjir.
Influenza merupakan infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Influenza biasa disebut flu, tetapi tidak sama dengan virus flu lambung yang menyebabkan diare dan muntah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa virus flu menyebar melalui cairan tubuh, seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung hingga tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Sementara, influenza memiliki gejala awal tampak, seperti flu biasa dengan hidung meler, bersin dan sakit tenggorokan. Namun, pilek biasanya berkembang secara perlahan, sedangkan influenza cenderung datang tiba-tiba. Meski influenza bisa menjadi gangguan, Anda biasanya merasa jauh lebih buruk dengan flu.
Demam lebih dari 100,4 F (38 C), otot sakit, menggigil dan berkeringat, sakit kepala, kering, batuk terus-menerus juga menjadi tanda dan gejala umum influenza. Di sisi lain, pasien influenza juga akan merasakan kelelahan dan kelemahan, hidung tersumbat hingga sakit tenggorokan.
Bagi kebanyakan orang, influenza dapat diselesaikan dengan sendirinya. Namun, influenza dan komplikasinya bisa mematikan. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk melakukan beberapa pencegahan, seperti olahraga, istirahat yang cukup dan perbanyak makan buah dan sayur.
Pencegahan lainnya yang bisa dilakukan, yakni dengan cara cuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker ketika terserang influenza.
Influenza merupakan infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Influenza biasa disebut flu, tetapi tidak sama dengan virus flu lambung yang menyebabkan diare dan muntah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa virus flu menyebar melalui cairan tubuh, seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung hingga tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Sementara, influenza memiliki gejala awal tampak, seperti flu biasa dengan hidung meler, bersin dan sakit tenggorokan. Namun, pilek biasanya berkembang secara perlahan, sedangkan influenza cenderung datang tiba-tiba. Meski influenza bisa menjadi gangguan, Anda biasanya merasa jauh lebih buruk dengan flu.
Demam lebih dari 100,4 F (38 C), otot sakit, menggigil dan berkeringat, sakit kepala, kering, batuk terus-menerus juga menjadi tanda dan gejala umum influenza. Di sisi lain, pasien influenza juga akan merasakan kelelahan dan kelemahan, hidung tersumbat hingga sakit tenggorokan.
Bagi kebanyakan orang, influenza dapat diselesaikan dengan sendirinya. Namun, influenza dan komplikasinya bisa mematikan. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk melakukan beberapa pencegahan, seperti olahraga, istirahat yang cukup dan perbanyak makan buah dan sayur.
Pencegahan lainnya yang bisa dilakukan, yakni dengan cara cuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker ketika terserang influenza.
(tdy)