Sirtfood, Efek Samping dan Kekurangannya
A
A
A
JAKARTA - Adele tengah menjadi sorotan berkat kesuksesannya menurunkan berat badan secara signifikan. Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris ini beberapa kali pernah memamerkan postur tubuhnya yang langsing di media sosial. Metode diet yang diterapkan Adele, yaitu Sirtfood, tak ayal membuat publik penasaran dan ingin ikut menerapkannya. Tapi, tahukan Anda apa efek samping yang ditimbulkan serta kekurangannya?
Adele memang sukses memangkas bobot tubuhnya hingga 22 kg dalam delapan bulan menggunakan metode diet Sirtfood. Tiga orang personal trainer disewa pelantun Someone Like You ini demi membantunya menjalani program diet dan berolahraga.
Dikutip dari laman Pinkvilla.com, Sirtfood adalah metode diet yang menganjurkan pengikutnya untuk mengaktifkan protein penghancur lemak di dalam tubuh yang dikenal dengan nama sirtuin. Jenis protein ini mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan serta berfungsi untuk membakar lemak, memproduksi energi, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Setidaknya terdapat 20 jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam metode diet ini. Antara lain blueberry, buah citrus, stroberi, apel, kacang kenari, kubis, parsley, kedelai, teh hijau, kunyit, bawang merah, olive oil, kopi, dan dark chocolate.
Ada dua fase yang harus dilalui oleh pelaku diet. Fase pertama berlangsung sekitar satu minggu, di mana pelaku diet harus membatasi asupan kalori hingga 1.000 kcal selama tiga hari. Caranya bisa dengan hanya mengonsumsi jus buah dan satu kali makan berat dalam sehari. Pada hari keempat hingga ketujuh barulah asupan kalori ditingkatkan menjadi 1.500 kcal. Menu yang boleh dikonsumsi masih jus buah dan makan berat dua kali sehari.
Lanjutkan proses tersebut pada pekan kedua, yang dikenal sebagai fase maintenance untuk memastikan bahwa proses penurunan berat badan ini berjalan perlahan dan bertahap.
Lantas, apa efek samping serta dan kekurangan dari metode diet ini?
Sebagaimana diinfokan sebelumnya, diet Sirtfood dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat dan lemak. Metode ini dinilai menantang karena cukup ketat dan tidak memperhitungkan keseimbangan zat giri yang masuk seperti halnya metode diet lain seperti Keto dan Paleo.
Buat yang belum pernah menjalani diet sebelumnya, efek samping yang bisa dirasakan setelah melakukan diet ini adalah sakit kepala, pusing, mual, dan mudah lelah.
Sementara kekurangan lainnya adalah, mengonsumsi makanan sirtuin dapat membuat aktivitas fisik seperti olahraga menjadi kurang efektif. Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah.
Diet ini memang mampu menurunkan berat badan dalam waktu relatif singkat. Tapi, kestabilan bobot yang sudah diturunkan tak bersifat berkelanjutan.
Anda yang pernah didiagnosa mengalami eating disorders disarankan tidak menerapkan metode diet Sirtfood. Kalau mau aman, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mulai berdiet.
Adele memang sukses memangkas bobot tubuhnya hingga 22 kg dalam delapan bulan menggunakan metode diet Sirtfood. Tiga orang personal trainer disewa pelantun Someone Like You ini demi membantunya menjalani program diet dan berolahraga.
Dikutip dari laman Pinkvilla.com, Sirtfood adalah metode diet yang menganjurkan pengikutnya untuk mengaktifkan protein penghancur lemak di dalam tubuh yang dikenal dengan nama sirtuin. Jenis protein ini mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan serta berfungsi untuk membakar lemak, memproduksi energi, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Setidaknya terdapat 20 jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam metode diet ini. Antara lain blueberry, buah citrus, stroberi, apel, kacang kenari, kubis, parsley, kedelai, teh hijau, kunyit, bawang merah, olive oil, kopi, dan dark chocolate.
Ada dua fase yang harus dilalui oleh pelaku diet. Fase pertama berlangsung sekitar satu minggu, di mana pelaku diet harus membatasi asupan kalori hingga 1.000 kcal selama tiga hari. Caranya bisa dengan hanya mengonsumsi jus buah dan satu kali makan berat dalam sehari. Pada hari keempat hingga ketujuh barulah asupan kalori ditingkatkan menjadi 1.500 kcal. Menu yang boleh dikonsumsi masih jus buah dan makan berat dua kali sehari.
Lanjutkan proses tersebut pada pekan kedua, yang dikenal sebagai fase maintenance untuk memastikan bahwa proses penurunan berat badan ini berjalan perlahan dan bertahap.
Lantas, apa efek samping serta dan kekurangan dari metode diet ini?
Sebagaimana diinfokan sebelumnya, diet Sirtfood dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat dan lemak. Metode ini dinilai menantang karena cukup ketat dan tidak memperhitungkan keseimbangan zat giri yang masuk seperti halnya metode diet lain seperti Keto dan Paleo.
Buat yang belum pernah menjalani diet sebelumnya, efek samping yang bisa dirasakan setelah melakukan diet ini adalah sakit kepala, pusing, mual, dan mudah lelah.
Sementara kekurangan lainnya adalah, mengonsumsi makanan sirtuin dapat membuat aktivitas fisik seperti olahraga menjadi kurang efektif. Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah.
Diet ini memang mampu menurunkan berat badan dalam waktu relatif singkat. Tapi, kestabilan bobot yang sudah diturunkan tak bersifat berkelanjutan.
Anda yang pernah didiagnosa mengalami eating disorders disarankan tidak menerapkan metode diet Sirtfood. Kalau mau aman, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mulai berdiet.
(tsa)