Ini Alasan Rano Karno Mengakhiri Kisah Cinta Panjang Si Doel

JAKARTA - Pemeran utama, sutradara, sekaligus produser film Akhir Kisah Cinta Si Doel Rano Karno mengatakan, film garapannya itu dengan sangat berat hati harus berakhir. Alasannya sederhana. Pasalnya, jika berkepanjangan, film ini justru tidak akan memiliki kesan.

Pria 59 tahun itu ingin agar film ini tidak hanya menghibur masyarakat tapi juga memberikan kesan yang melekat di hati penonton. Karena itu, akhir kisah si Doel pun dihadirkan melalui film Akhir Kisah Cinta Si Doel yang dijadwalkan tayang pada 23 Januari mendatang.

Setelah 27 tahun lamanya dibuat penasaran dengan kisah cinta yang menggantung, di film Akhir Kisah Cinta Si Doel, akhirnya masyarakat akan diberikan jawaban Doel akan menjatuhkan pilihan kepada siapa. Apakah dia akan memilih Sarah atau Zaenab.

Tak dipungkiri Rano mengungkapkan, selama puluhan tahun bersama menjalani syuting Si Doel, memberikan banyak kenangan yang indah. Namun, film ini harus diakhiri.

"Kita ini mulai tahun 92. Masih ada Babe Benyamin, masih ada Mas Karyo begitu banyak kenangan tapi mesti diakhir kalo nggak berkepanjangan dan nggak punya kesan," kata Rano Karno saat acara Mega Konser Akhir Kisah Cinta Si Doel di Studio RCTI+, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

"Yang paling kenceng keakraban, persahabatan yang aneh. Saling menghargai, saling mencintai tapi tidak bisa memiliki," lanjutnya.

Mega Konser Akhir Kisah Cinta si Doel diinisiasi oleh Falcon Pictures dan Karnos Film untuk menyambut penayangan perdana film yang akan menjadi kisah akhir si Doel. Film ini akan tayang pada 23 Januari mendatang.

Konser ini dimeriahkan oleh sederet musisi terkenal. Mulai dari Armada, Iwan Fals, Slank dan Wizzy, serta dimeriahkan keseruan lainnya bersama para pemain film Akhir Kisah Cinta si Doel.