Bioskop CGV Pertama di Bogor Hadir di Vivo Mal Sentul
A
A
A
BOGOR - Budaya nonton bioskop kini makin menggejala, terutama di kalangan anak muda. Bagi masyarakat Bogor yang haus film-film dari berbagai negara kini dapat menikmatinya di bioskop CGV yang hadir di Vivo Mal Sentul. CGV memang tak hanya memutar film nasional dan Hollywood, tapi juga film-film dari Eropa dan negara-negara Asia lainnya.
Pembukaan bioskop CGV di Bogor merupakan ekspansi bisnis PT Graha Layar Prima Tbk, pemilik dan operator bioskop CGV di Indonesia. Dengan dibukanya CGV di Vivo Sentul Bogor (VSB), CGV kini hadir di 68 lokasi yang tersebar di 35 kota dan 16 provinsi di Indonesia.
Public Relation Manager CGV Hariman Chalid mengatakan, dengan luas lahan lebih dari 2700 meter persegi, CGV VSB memiliki tujuh auditorium. Salah satunya adalah starium yang menawarkan pengalaman baru menonton film dengan kapasitas 275 tempat duduk yang mengedepankan kenyamanan seperti duduk di sofa, termasuk tempat duduk Sweetbox di deretan bagian belakang.
"Yang istimewa di CGV VSB adalah Auditorium Starium yang memberikan pengalaman menonton lebih mengasyikkan ditambah lagi konsep Cultureplex yang lebih dari sekedar tempat menonton film tapi juga untuk untuk perhelatan seni dan budaya,"ujar Hariman, Kamis (23/1/2020).
Dia mengatakan starium menghadirkan layar big screen cekung dengan panjang 19,5 meter dan tinggi 8,1 meter. Hal ini memberikan visual yang lebih jernih dan lebih tajam. Kualitas suara di starium pun semakin jernih dengan dukungan audio berteknologi Dolby Digital 7.1. Keistimewaan yang paling unik, starium juga bisa difungsikan sebagai tempat untuk seminar, konser, hingga meeting.
Secara kesuluruhan CGV VSB memiliki total kapasitas 1307 tempat duduk, termasuk 83 set kursi Sweetbox (untuk 2 orang), dan 14 fasilitas kursi untuk difabel."Sweetbox adalah fitur milik CGV Cinemas dengan tempat duduk yang lebih luas dan cocok bagi keluarga maupun orangtua yang datang dengan anak usia 3 tahun kebawah," kata Hariman.
Dia menambahkan setiap auditorium dilengkapi dengan teknologi digital audio visual terkini yang secara konsisten memberikan kualitas tertinggi dalam hal suara dan gambar.
Selain menyajikan makanan khas bioskop, tersedia juga konsep F&B terbaru dari CGV, Warung Mie yang menyediakan kudapan khas Indonesia dan Korea.
Foyer area yang luas memberikan ruang bagi pertunjukan, acara korporasi, atau event seni budaya selain film seperti musik, tari-tarian,atau tempat bertemu dengan rekan kerja dan keluarga menikmati hiburan dan fasilitas yang ada.
“Ini merupakan CGV pertama di wilayah Sentul Bogor dan berada di kawasan superblock terbesar dan pusat niaga terlengkap di Sentul-Bogor, hal ini menjadi lokasi yang ideal untuk lokasi CGV terbaru kami," kata Hariman.
Head Bisnis Unit Megapolitan Developments, Radian Wena mengatakan Kabupaten Bogor tahun ini dipastikan akan mempunyai pusat perbelanjaan modern terbaru yakni Vivo Mal Sentul yang berada di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukaraja.
Vivo Mal Sentul yang saat ini dalam tahap penyempurnaan pembangunan ditargetkan akan dibuka secara resmi April 2020. "Kita mempunyai target launching di bulan April menjelang lebaran. Ini akan jadi wisata di Kabupaten Bogor sekaligus meningkatkan perekonomian di sekitar aset Vivo Mal," ujar Radian ditemui di Vivo Mal Sentul, Kamis (23/1/2020).
Vivo Mal Sentul memiliki luas sekitar 100.000 meter persegi dengan total tujuhlantai. Memiliki dua basement parkir yang dapat menampung 1200 unit kendaraan roda empat dan 500 unit kendaraan roda dua. "Konsep dari Vivo Mal ini kita mempunyai tiga area yang mempunyai karakter berbeda ada galery kios, Vivo walk dan Vivo mal," kata Radian.
Galery kios akan menyediakan 792 tenan, area ini juga akan menyediakan ruang bagi UMKM Kabupaten Bogor untuk berkembang. "Kemudian di Vivo Walk kita buka konsep untuk kuliner dan akan ada tempat-tempat yang instagramable. Ketiga Vivo Mal berisi 165 tenant yang kita hadirkan tenant nasional untuk juga meramaikan mal ini," kata Radian.
Dia mengatakan bahwa pihaknya membangun mal di Jalan Raya Bogor karena lokasinya yang strategis berada di jalur yang menghubungkan Jakarta dengan Kota Bogor. Selain itu Bogor dinilai sebagai pilihan investasi terbaik karena pergerakan kaum urban yang semakin melirik kota-kota penyangga ibukota.
"Okupansi tenant di Vivo malsaat ini sudah mencapai 60 persen dimana saya yakin setelah hari ini kita opening CGV cinema, ini okupansinya akan meningkat dalam waktu cepat," kata Radian.
Pembukaan bioskop CGV di Bogor merupakan ekspansi bisnis PT Graha Layar Prima Tbk, pemilik dan operator bioskop CGV di Indonesia. Dengan dibukanya CGV di Vivo Sentul Bogor (VSB), CGV kini hadir di 68 lokasi yang tersebar di 35 kota dan 16 provinsi di Indonesia.
Public Relation Manager CGV Hariman Chalid mengatakan, dengan luas lahan lebih dari 2700 meter persegi, CGV VSB memiliki tujuh auditorium. Salah satunya adalah starium yang menawarkan pengalaman baru menonton film dengan kapasitas 275 tempat duduk yang mengedepankan kenyamanan seperti duduk di sofa, termasuk tempat duduk Sweetbox di deretan bagian belakang.
"Yang istimewa di CGV VSB adalah Auditorium Starium yang memberikan pengalaman menonton lebih mengasyikkan ditambah lagi konsep Cultureplex yang lebih dari sekedar tempat menonton film tapi juga untuk untuk perhelatan seni dan budaya,"ujar Hariman, Kamis (23/1/2020).
Dia mengatakan starium menghadirkan layar big screen cekung dengan panjang 19,5 meter dan tinggi 8,1 meter. Hal ini memberikan visual yang lebih jernih dan lebih tajam. Kualitas suara di starium pun semakin jernih dengan dukungan audio berteknologi Dolby Digital 7.1. Keistimewaan yang paling unik, starium juga bisa difungsikan sebagai tempat untuk seminar, konser, hingga meeting.
Secara kesuluruhan CGV VSB memiliki total kapasitas 1307 tempat duduk, termasuk 83 set kursi Sweetbox (untuk 2 orang), dan 14 fasilitas kursi untuk difabel."Sweetbox adalah fitur milik CGV Cinemas dengan tempat duduk yang lebih luas dan cocok bagi keluarga maupun orangtua yang datang dengan anak usia 3 tahun kebawah," kata Hariman.
Dia menambahkan setiap auditorium dilengkapi dengan teknologi digital audio visual terkini yang secara konsisten memberikan kualitas tertinggi dalam hal suara dan gambar.
Selain menyajikan makanan khas bioskop, tersedia juga konsep F&B terbaru dari CGV, Warung Mie yang menyediakan kudapan khas Indonesia dan Korea.
Foyer area yang luas memberikan ruang bagi pertunjukan, acara korporasi, atau event seni budaya selain film seperti musik, tari-tarian,atau tempat bertemu dengan rekan kerja dan keluarga menikmati hiburan dan fasilitas yang ada.
“Ini merupakan CGV pertama di wilayah Sentul Bogor dan berada di kawasan superblock terbesar dan pusat niaga terlengkap di Sentul-Bogor, hal ini menjadi lokasi yang ideal untuk lokasi CGV terbaru kami," kata Hariman.
Head Bisnis Unit Megapolitan Developments, Radian Wena mengatakan Kabupaten Bogor tahun ini dipastikan akan mempunyai pusat perbelanjaan modern terbaru yakni Vivo Mal Sentul yang berada di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukaraja.
Vivo Mal Sentul yang saat ini dalam tahap penyempurnaan pembangunan ditargetkan akan dibuka secara resmi April 2020. "Kita mempunyai target launching di bulan April menjelang lebaran. Ini akan jadi wisata di Kabupaten Bogor sekaligus meningkatkan perekonomian di sekitar aset Vivo Mal," ujar Radian ditemui di Vivo Mal Sentul, Kamis (23/1/2020).
Vivo Mal Sentul memiliki luas sekitar 100.000 meter persegi dengan total tujuhlantai. Memiliki dua basement parkir yang dapat menampung 1200 unit kendaraan roda empat dan 500 unit kendaraan roda dua. "Konsep dari Vivo Mal ini kita mempunyai tiga area yang mempunyai karakter berbeda ada galery kios, Vivo walk dan Vivo mal," kata Radian.
Galery kios akan menyediakan 792 tenan, area ini juga akan menyediakan ruang bagi UMKM Kabupaten Bogor untuk berkembang. "Kemudian di Vivo Walk kita buka konsep untuk kuliner dan akan ada tempat-tempat yang instagramable. Ketiga Vivo Mal berisi 165 tenant yang kita hadirkan tenant nasional untuk juga meramaikan mal ini," kata Radian.
Dia mengatakan bahwa pihaknya membangun mal di Jalan Raya Bogor karena lokasinya yang strategis berada di jalur yang menghubungkan Jakarta dengan Kota Bogor. Selain itu Bogor dinilai sebagai pilihan investasi terbaik karena pergerakan kaum urban yang semakin melirik kota-kota penyangga ibukota.
"Okupansi tenant di Vivo malsaat ini sudah mencapai 60 persen dimana saya yakin setelah hari ini kita opening CGV cinema, ini okupansinya akan meningkat dalam waktu cepat," kata Radian.
(akn)