Kembali ke Industri Musik, Ghea Youbi 'Mau Enak Nya Aja'
A
A
A
JAKARTA - Nama Ghea Youbi langsung meroket ketika memperkenalkan single ‘Gak Ada Waktu Beib?’ Tembang itu juga telah dilihat lebih dari 150 juta orang di YouTube. Populatitas Ghea pun tak hanya di Indonesia, juga di Asia. Penyanyi kelahiran Bandung, 04 April 2000 ini sempat di undang ke Brunai.
Namun, namanya yang semakin dikenal itu tak membuatnya terlena. Justru dia berusaha untuk terus berkembang. Hal itu terlihat dari lagu terbarunya berjudul 'Mau Enak Nya Aja'. Dia berharap eksistensinya di panggung musik bisa terus eksis.
'Mau Enak Nya Aja' memberi perbedaan dari lagu-lagu sebelumnya. Jika biasanya Ghea kuat dengan nuansa RnB Hip-Hop, pada tembang teranyarnya ini, dia mencoba meramu dengan unsur etnik dengan memasukan gamelan Sunda.
Tak mau setengah-setengah, pada lagu yang diciptakan Ronald Datuk ini, Ghea ikut dalam prosesnya pembuatannya. Tak hanya ide membuat lirik, Ghea juga nyinden di lagu 'Mau Enak Nya Aja'. Hal ini membuat single tersebut makin menarik.
"Aransemennya aku request. Dimasukin gamelan sunda. Tidak hanya RnB Hip-Hop aja. Tapi ada etnik Indonesia," kata Ghea.
"Jadi, cukup sulit. Terdengar gampang tapi sulit. Karena memiliki emosi sendiri. Terus ada nyindennya juga. Sedangkan aku dari Sunda. Dari lirik juga butuh emosi yang mendalam," tambah dia.
Video klipnya pun bisa membuat penonton terkesan. Video 'Mau Enak Nya Aja' yang disutradarai Arief Jumpbull ini memperlihatkan Ghea yang berbeda. Biasanya dia tampil dengan busana casual, tapi kali ini dengan menggunakan dress hitam dengan aksen lengan lonceng yang terkesan dark.
Apalagi saat Ghea menggunakan mahkota crown berwarna gold yang menyerupai matahari, memperlihatkan dirinya, layaknya ratu-ratu di zaman dahulu kala. Dan seperti janjinya, Ghea langsung menyinden diiringi dengan gamelan Sunda.
Sementara, 'Mau Enak Nya Aja' bukan lagu yang menceritakan pengalaman yang mengenakan. Justru sebaliknya. 'Mau Enak Nya Aja' merupakan pengalaman disakiti pasangan dan ini menjadi inspirasi Ghea untuk menyumbangkan ide dalam penulisan lirik.
"Single kedua ini bercerita mengenai masalah hubungan asmara pribadi aku sendiri. Dimana sekarang zamannya kalau kita didekati cowok pasti ada maksud tujuan yang dia mau. Pas sudah dapat, dia bosan, kita ditinggalin," bebernya.
Walau mengaku sedikit merasa kesulitan, Ghea sangat puas saat mendengar hasilnya. Apalagi ini adalah single dimana ia turut terlibat sepenuhnya. "Kalau single sebelumnya nggak ada pengalaman ikut campurnya. Kalau ini benar-benar banget dari nol sampai sekarang. Dari musik, lirik, semuanya," terang dia.
Namun, namanya yang semakin dikenal itu tak membuatnya terlena. Justru dia berusaha untuk terus berkembang. Hal itu terlihat dari lagu terbarunya berjudul 'Mau Enak Nya Aja'. Dia berharap eksistensinya di panggung musik bisa terus eksis.
'Mau Enak Nya Aja' memberi perbedaan dari lagu-lagu sebelumnya. Jika biasanya Ghea kuat dengan nuansa RnB Hip-Hop, pada tembang teranyarnya ini, dia mencoba meramu dengan unsur etnik dengan memasukan gamelan Sunda.
Tak mau setengah-setengah, pada lagu yang diciptakan Ronald Datuk ini, Ghea ikut dalam prosesnya pembuatannya. Tak hanya ide membuat lirik, Ghea juga nyinden di lagu 'Mau Enak Nya Aja'. Hal ini membuat single tersebut makin menarik.
"Aransemennya aku request. Dimasukin gamelan sunda. Tidak hanya RnB Hip-Hop aja. Tapi ada etnik Indonesia," kata Ghea.
"Jadi, cukup sulit. Terdengar gampang tapi sulit. Karena memiliki emosi sendiri. Terus ada nyindennya juga. Sedangkan aku dari Sunda. Dari lirik juga butuh emosi yang mendalam," tambah dia.
Video klipnya pun bisa membuat penonton terkesan. Video 'Mau Enak Nya Aja' yang disutradarai Arief Jumpbull ini memperlihatkan Ghea yang berbeda. Biasanya dia tampil dengan busana casual, tapi kali ini dengan menggunakan dress hitam dengan aksen lengan lonceng yang terkesan dark.
Apalagi saat Ghea menggunakan mahkota crown berwarna gold yang menyerupai matahari, memperlihatkan dirinya, layaknya ratu-ratu di zaman dahulu kala. Dan seperti janjinya, Ghea langsung menyinden diiringi dengan gamelan Sunda.
Sementara, 'Mau Enak Nya Aja' bukan lagu yang menceritakan pengalaman yang mengenakan. Justru sebaliknya. 'Mau Enak Nya Aja' merupakan pengalaman disakiti pasangan dan ini menjadi inspirasi Ghea untuk menyumbangkan ide dalam penulisan lirik.
"Single kedua ini bercerita mengenai masalah hubungan asmara pribadi aku sendiri. Dimana sekarang zamannya kalau kita didekati cowok pasti ada maksud tujuan yang dia mau. Pas sudah dapat, dia bosan, kita ditinggalin," bebernya.
Walau mengaku sedikit merasa kesulitan, Ghea sangat puas saat mendengar hasilnya. Apalagi ini adalah single dimana ia turut terlibat sepenuhnya. "Kalau single sebelumnya nggak ada pengalaman ikut campurnya. Kalau ini benar-benar banget dari nol sampai sekarang. Dari musik, lirik, semuanya," terang dia.
(tdy)