Kenali Virus Corona, Ini Mitos dan Faktanya
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran virus corona baru (Novel Corona Virus) saat ini menjadi momok masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang lantas mencari tahu apa itu virus corona dan bagaimana bisa menginfeksi manusia.
Seiring keingintahuan masyarakat yang begitu besar, muncul pula beberapa mitos atau informasi menyesatkan (hoaks) seputar virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, itu. Mitos terutama terkait dengan asal virus, gejala klinis virus, serta cara mengatasi atau mengobatinya.
Apa saja mitos atau informasi hoaks itu? Akademisi sekaligus Praktisi Klinis Ari F Syam membeberkannya sebagai berikut:
1. Virus bisa menular melalui buah impor.
2. Virus bisa menular melalui udara di ruang terbuka.
3. Virus tidak bisa menular di udara tropik.
4. Video korban-korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan.
5. Virus bisa ditularkan melalui pandangan mata.
6. Virus bisa ditularkan melalui sinyal telepon.
7. Video yang menunjukkan orang tertular setelah makan sup kelelawar.
8. Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
9. Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
10.Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.
Di sisi lain, Ari juga memaparkan fakta yang benar mengenai virus corona, yaitu:
1. Bisa menular antarmanusia, tetapi penularan melalui kontak langsung dari batuk atau bersin.
2. Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita dari virus corona.
3. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik, tim medis dapat terhindar dari penularan infeksi.
4. Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinis virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.
5. Gejala awal tidak spesifik.
6. Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.
7. Infeksi dapat mengenai semua umur.
8. Pada udara terbuka virus bisa mati dengan alkohol.
9. Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.
Sebagai tambahan informasi, hingga Senin (3/2) pagi, terdata sudah ada 17.190 kasus infeksi virus corona di China dan ratusan kasus lain di 26 negara.
Seiring keingintahuan masyarakat yang begitu besar, muncul pula beberapa mitos atau informasi menyesatkan (hoaks) seputar virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, itu. Mitos terutama terkait dengan asal virus, gejala klinis virus, serta cara mengatasi atau mengobatinya.
Apa saja mitos atau informasi hoaks itu? Akademisi sekaligus Praktisi Klinis Ari F Syam membeberkannya sebagai berikut:
1. Virus bisa menular melalui buah impor.
2. Virus bisa menular melalui udara di ruang terbuka.
3. Virus tidak bisa menular di udara tropik.
4. Video korban-korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan.
5. Virus bisa ditularkan melalui pandangan mata.
6. Virus bisa ditularkan melalui sinyal telepon.
7. Video yang menunjukkan orang tertular setelah makan sup kelelawar.
8. Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
9. Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
10.Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.
Di sisi lain, Ari juga memaparkan fakta yang benar mengenai virus corona, yaitu:
1. Bisa menular antarmanusia, tetapi penularan melalui kontak langsung dari batuk atau bersin.
2. Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita dari virus corona.
3. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik, tim medis dapat terhindar dari penularan infeksi.
4. Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinis virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.
5. Gejala awal tidak spesifik.
6. Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.
7. Infeksi dapat mengenai semua umur.
8. Pada udara terbuka virus bisa mati dengan alkohol.
9. Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.
Sebagai tambahan informasi, hingga Senin (3/2) pagi, terdata sudah ada 17.190 kasus infeksi virus corona di China dan ratusan kasus lain di 26 negara.
(tsa)