Jaga Kebersihan Tangan Awal Terbebas dari Serangan Coronavirus
A
A
A
JAKARTA - Novel Coronavirus (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan bersifat zoonotic, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti flu biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti MERS dan SARS.
Tanda-tanda umum infeksi dari virus tersebut yakni gangguan pernapasan, batuk, demam, dan sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Chief Marketing and Sales Enesis Group, Ryan Tirta mengungkapkan, meski kasus coronavirus belum terjadi di Indonesia, Enesis Group melalui kegiatan Corporate Social Responsibility mendukung Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan memiliki imunitas yang baik, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut Ryan Tirta, edukasi tersebut dilakukan di wilayah perkantoran di sekitar Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. "Edukasi ini salah satunya meliputi penjelasan bahwa membersihkan tangan adalah langkah awal terbebas dari Novel Coronavirus," ungkapnya di Jakarta, Senin (3/2).
"Saat tangan kita kotor, kita harus mencucinya dengan sabun dan air. Tetapi cara alternatif lainnya saat kita sedang di dalam alat transportasi, di ruang publik dan di ruang terbuka yang tidak ada toilet kita dapat menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand-sanitizer) seperti Antis," katanya lagi.
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa Antis merupakan produk pembersih tangan yang secara efektif membunuh kuman dalam 4 detik, seperti bakteri yang menyebabkan flu dan diare, dan praktis untuk digunakan di mana saja dan kapan saja.
Pada saat yang sama, R&D Manager Enesis Group, Ernest Sylvester mengatakan bahwa Antis mengandung alkohol 70%, termasuk salah satu yang paling tinggi di pasaran. Tidak ada batasan usia untuk penggunaan Antis. "Agar mendapatkan perlindungan optimal, Antis dipakai sebagai produk komplementer sehabis cuci tangan, serta dalam keadaan di mana tidak ada sumber air untuk cuci tangan, Antis bisa dipakai sebagai subtitusi untuk membersihkan tangan," tuturnya.
Tanda-tanda umum infeksi dari virus tersebut yakni gangguan pernapasan, batuk, demam, dan sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Chief Marketing and Sales Enesis Group, Ryan Tirta mengungkapkan, meski kasus coronavirus belum terjadi di Indonesia, Enesis Group melalui kegiatan Corporate Social Responsibility mendukung Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan memiliki imunitas yang baik, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut Ryan Tirta, edukasi tersebut dilakukan di wilayah perkantoran di sekitar Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. "Edukasi ini salah satunya meliputi penjelasan bahwa membersihkan tangan adalah langkah awal terbebas dari Novel Coronavirus," ungkapnya di Jakarta, Senin (3/2).
"Saat tangan kita kotor, kita harus mencucinya dengan sabun dan air. Tetapi cara alternatif lainnya saat kita sedang di dalam alat transportasi, di ruang publik dan di ruang terbuka yang tidak ada toilet kita dapat menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand-sanitizer) seperti Antis," katanya lagi.
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa Antis merupakan produk pembersih tangan yang secara efektif membunuh kuman dalam 4 detik, seperti bakteri yang menyebabkan flu dan diare, dan praktis untuk digunakan di mana saja dan kapan saja.
Pada saat yang sama, R&D Manager Enesis Group, Ernest Sylvester mengatakan bahwa Antis mengandung alkohol 70%, termasuk salah satu yang paling tinggi di pasaran. Tidak ada batasan usia untuk penggunaan Antis. "Agar mendapatkan perlindungan optimal, Antis dipakai sebagai produk komplementer sehabis cuci tangan, serta dalam keadaan di mana tidak ada sumber air untuk cuci tangan, Antis bisa dipakai sebagai subtitusi untuk membersihkan tangan," tuturnya.
(nug)