Fadly Padi Reborn: Lagu Menanti Keajaiban Penuh Filosofi
A
A
A
JAKARTA - Sukses dengan lagu Kau Malaikatku yang menjadi single pertama Indera Keenam, Padi Reborn meluncurkan kembali single kedua berjudul Menanti Keajaiban. Bukan tanpa alasan Piyu dan kawan-kawan ini memilih lagu itu sebagai single kedua.
Vokalis Padi Reborn, Andi Fadly Arifuddin atau Fadly mengatakan “Menanti Keajaiban” memang dipersiapkan sebagai single kedua dari album Indera Keenam. Meski bukan lagu baru, “Menanti Keajaiban” memiliki kekuatan magis dari sisi musik dan pemaknaan yang sangat mendalam.
“Kami merasa ‘Menanti Keajaiban’ tepat untuk menjadi single kedua. Padi Reborn pada dasarnya banyak lirik yang filosofis. Lagu ini salah satu yang sangat mewakili konsep-konsep spiritual dan filosofis Padi Reborn. Lagu ini unik dan menjadi satu-satunya lagu Padi Reborn yang tidak ada pengulangan liriknya. Mungkin notasinya diulang, tapi lirik tidak ada yang diulang,” kata Fadly dalam acara Peluncuran Video Klip dan Film Pendek “Menanti Keajaiban” yang didukung SuperMusic.ID di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Nuansa lagu “Menanti Keajaiban” di album “Indera Keenam” memang sangat berbeda jika dibandingkan versi terdahulu saat lagu tersebut masuk di album “Save My Soul” pada 2003. Perbedaan mendasar datang dari aransemen musik penggarapannya yang dibantu Denny Chasmala sebagai co-producer. Denny mengemas setiap nomor di album “Indera Keenam” dengan konsep akustik dan balutan string yang fresh.
Satriyo Yudi Wahono atau Piyu mengatakan pemilihan “Menanti Keajaiban” menjadi single kedua memiliki alasan. Salah satunya, lagu tersebut punya kekuatan dari sisi lirik. Dalam penciptaannya, lagu ini melalui serangkaian proses yang dimulai dari Piyu dengan reff gitar kemudian bersama Fadly membuat rangkaian melodinya. Dari urutan melodi lagu tersebut barulah masuk ke proses penyusunan lirik.
“Hingga akhirnya terciptalah lirik yang paling terakhir itu, yang menurut saya the best lyrics yang pernah aku buat. Bukan hanya dari arti kata-katanya, tapi dari roh dan segala macamnya bisa dapat,” ungkap Piyu.
Demikian dengan Rindra Risyanto Noor. Dia mengaku gembira “Menanti Keajaiban” dipilih menjadi single kedua. Lagu tersebut bisa menjadi favorit para pendengar. “Dari awal saya senang lagu ini masuk di album ‘Indera Keenam’. Lagu yang unik dan punya alur yang tidak umum. Tidak ada pengulangan dan mengalir saja. Di album ini konsepnya akustik dan jadi terdengar lebih wise, kalau dulu kan lebih wild,” terang Rindra.
Bait-bait lirik “Menanti Kejaiban” juga dinilai memiliki kedekatan masing-masing personil Padi Reborn. Liriknya dirasa memiliki kesamaan dengan cerita perjalanan Padi Reborn. “Liriknya mirip seperti pengalaman Padi ketika masa vakum. Lagunya sendiri ini middle up dan di album ini dikemas menjadi lebih syahdu dari sebelumnya. Musiknya ini lebih dramatis ya karena dibalut orkestra,” terang Yoyo.
SMEI sebagai pihak label rekaman yang menaungi Padi Reborn memiliki alasan khusus mengenai pemilihan lagu Menanti Keajaiban sebagai single kedua. “Berdasarkan masukan dari teman – teman media, dan juga data streaming, lagu ini sangat diminati oleh penikmat musik menyeberangi generasi,” kata Muhammad Soufan selaku General Manager SMEI.
Vokalis Padi Reborn, Andi Fadly Arifuddin atau Fadly mengatakan “Menanti Keajaiban” memang dipersiapkan sebagai single kedua dari album Indera Keenam. Meski bukan lagu baru, “Menanti Keajaiban” memiliki kekuatan magis dari sisi musik dan pemaknaan yang sangat mendalam.
“Kami merasa ‘Menanti Keajaiban’ tepat untuk menjadi single kedua. Padi Reborn pada dasarnya banyak lirik yang filosofis. Lagu ini salah satu yang sangat mewakili konsep-konsep spiritual dan filosofis Padi Reborn. Lagu ini unik dan menjadi satu-satunya lagu Padi Reborn yang tidak ada pengulangan liriknya. Mungkin notasinya diulang, tapi lirik tidak ada yang diulang,” kata Fadly dalam acara Peluncuran Video Klip dan Film Pendek “Menanti Keajaiban” yang didukung SuperMusic.ID di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Nuansa lagu “Menanti Keajaiban” di album “Indera Keenam” memang sangat berbeda jika dibandingkan versi terdahulu saat lagu tersebut masuk di album “Save My Soul” pada 2003. Perbedaan mendasar datang dari aransemen musik penggarapannya yang dibantu Denny Chasmala sebagai co-producer. Denny mengemas setiap nomor di album “Indera Keenam” dengan konsep akustik dan balutan string yang fresh.
Satriyo Yudi Wahono atau Piyu mengatakan pemilihan “Menanti Keajaiban” menjadi single kedua memiliki alasan. Salah satunya, lagu tersebut punya kekuatan dari sisi lirik. Dalam penciptaannya, lagu ini melalui serangkaian proses yang dimulai dari Piyu dengan reff gitar kemudian bersama Fadly membuat rangkaian melodinya. Dari urutan melodi lagu tersebut barulah masuk ke proses penyusunan lirik.
“Hingga akhirnya terciptalah lirik yang paling terakhir itu, yang menurut saya the best lyrics yang pernah aku buat. Bukan hanya dari arti kata-katanya, tapi dari roh dan segala macamnya bisa dapat,” ungkap Piyu.
Demikian dengan Rindra Risyanto Noor. Dia mengaku gembira “Menanti Keajaiban” dipilih menjadi single kedua. Lagu tersebut bisa menjadi favorit para pendengar. “Dari awal saya senang lagu ini masuk di album ‘Indera Keenam’. Lagu yang unik dan punya alur yang tidak umum. Tidak ada pengulangan dan mengalir saja. Di album ini konsepnya akustik dan jadi terdengar lebih wise, kalau dulu kan lebih wild,” terang Rindra.
Bait-bait lirik “Menanti Kejaiban” juga dinilai memiliki kedekatan masing-masing personil Padi Reborn. Liriknya dirasa memiliki kesamaan dengan cerita perjalanan Padi Reborn. “Liriknya mirip seperti pengalaman Padi ketika masa vakum. Lagunya sendiri ini middle up dan di album ini dikemas menjadi lebih syahdu dari sebelumnya. Musiknya ini lebih dramatis ya karena dibalut orkestra,” terang Yoyo.
SMEI sebagai pihak label rekaman yang menaungi Padi Reborn memiliki alasan khusus mengenai pemilihan lagu Menanti Keajaiban sebagai single kedua. “Berdasarkan masukan dari teman – teman media, dan juga data streaming, lagu ini sangat diminati oleh penikmat musik menyeberangi generasi,” kata Muhammad Soufan selaku General Manager SMEI.
(tdy)