Virus Corona Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes
A
A
A
JAKARTA - Hingga saat ini novel coronavirus (2019-nCoV) belum ditemukan di Indonesia. Seluruh spesimen yang telah diuji di Laboratoriun Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan juga negatif.
Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat virus yang awalnya mewabah di China itu belum ditemukan di Indonesia.
"Kita itu dalam konteks penyakit selalu berpatokan pada tiga hal yaitu host, virus dan environtment. Ini yang kita teliti lebih lanjut apakah karena tiga hal ini berpengaruh," kata Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Anung mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki prosedur pemeriksaan kesehatan yang baik. Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia.
Sementara itu, disampaikan, untuk menangani kasus virus corona, Kementerian Kesehatan telah menyiagakan 100 rumah sakit yang sebelumnya menangani flu burung dan kasus infeksi emerging lainnya. Dari 100 rumah sakit, 93 rumah sakit telah menyerahkan self asessment dalam bentuk sarana prasarana, SOP, dan tenaga kesehatan. Asessment tersebut untuk mengetahui kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit.
''26 Rumah Sakit memiliki SDM lengkap dan sudah melakukan simulasi tentang penanganan flu burung, memiliki 52 ruang isolasi dengan 113 tempat tidur yang dikhususkan untuk melayani penyakit emerging,'' ujar Anung.
Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat virus yang awalnya mewabah di China itu belum ditemukan di Indonesia.
"Kita itu dalam konteks penyakit selalu berpatokan pada tiga hal yaitu host, virus dan environtment. Ini yang kita teliti lebih lanjut apakah karena tiga hal ini berpengaruh," kata Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Anung mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki prosedur pemeriksaan kesehatan yang baik. Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia.
Sementara itu, disampaikan, untuk menangani kasus virus corona, Kementerian Kesehatan telah menyiagakan 100 rumah sakit yang sebelumnya menangani flu burung dan kasus infeksi emerging lainnya. Dari 100 rumah sakit, 93 rumah sakit telah menyerahkan self asessment dalam bentuk sarana prasarana, SOP, dan tenaga kesehatan. Asessment tersebut untuk mengetahui kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit.
''26 Rumah Sakit memiliki SDM lengkap dan sudah melakukan simulasi tentang penanganan flu burung, memiliki 52 ruang isolasi dengan 113 tempat tidur yang dikhususkan untuk melayani penyakit emerging,'' ujar Anung.
(alv)