Tren Lipstik Satin Bold Hadirkan Kesan Healthy Looking Lips
A
A
A
JAKARTA - Dari sekian banyak tampilan lipstik, lipstik satin dengan pilihan warna bold diprediksi akan menjadi tren di tahun 2020. Kandungan minyak bermanfaat yang ada pada jenis liptik ini bakal memberikan kesan healthy looking lips.
Menurut make-up artist Vincent Oquendo, jenis lipstik yang biasa dipakai perempuan ada tiga yakni matte, glossy, dan satin. Ketiganya memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Lebih lanjut Oquendo menjelaskan, lipstik matte memiliki hasil akhir yang lebih pigmented, bebas kilap, dan tahan lama. Lipstik jenis ini digemari karena tidak mudah luntur atau belepotan. Sebagian besar produk lipstik matte dilengkapi formula transfer-proof. Tidak heran bila lipstik ini tahan sepanjang hari tanpa perlu touch up berkali-kali.
“Akan tetapi, terlalu sering menggunakan lipstik matte dapat mengakibatkan bibir kering,” ujar Oquendo seperti yang dilansir dari laman Allure.com.
Sementara itu, lipstik glossy sudah populer sejak era 1990-an hingga 2000-an. Awalnya lipstik ini kurang disukai oleh para perempuan karena mudah luntur. Seiring berkembangnya dunia kecantikan, lipstik glossy sekarang hadir dengan coverage yang bagus dan lebih tahan lama.
“Namun, lipstik ini memberikan kesan berminyak pada bibir,” ujar Oquendo.
Adapun lipstik satin merupakan campuran antara lipstik creamy dan matte. Perbedaan jenis lipstik satin dengan yang lain yaitu memiliki tekstur yang tidak terlalu basah, namun juga tidak terlalu kering. Sehingga tampilan yang dihasilkan tampak lembut pada bibir dan memberikan sedikit efek kilap. Lipstik ini tidak memberikan kesan bibir berminyak sama sekali.
“Lipstik satin memiliki formula yang tidak mudah mengering saat diaplikasikan pada bibir,” ujar Oquendo.
Sementara itu, menurut Media Social Executive MAC Cosmetics Indonesia Randita Indrayarto, tren lipstik bertekstur matte tampaknya kini mulai berkurang. Memang tak semua orang cocok menggunakan lipstik yang membuat bibir kering itu.
“Kini lipstik satin yang membuat bibir terlihat sehat dan hidup digemari kembali,” ujar Randita yang ditemui di Wa Chu Want Lounge Gunawarman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Randita menambahkan, lipstik jenis ini mudah dipulaskan ke bibir dengan intensitas warna yang pekat. Terasa ringan saat dikenakan dan mudah dicampurkan dengan warna lipstik lain.
Menurutnya, lipstik satin yang memberi tampilan bibir terhidrasi memang menjadi tren make-up musim ini.
Penggunaan lipstik satin akan mendukung tren make-up yang simpel, dengan warna minimalis dan cenderung halus atau flawless.
"Warna lipstiknya tetap intens, tapi terlihat sehat, terhidrasi, bukan yang terlalu becek. Efek hidrasi ini bisa didapatkan dari kilau lipstiknya. Hal ini pun akan memberikan tampilan healthy looking lips," kata Randita.
Randita menuturkan, setiap tahun MAC mengeluarkan tren make-up bersamaan dengan fashion week. Di tahun 2020 ini terdapat tren "go beyond matte". Complexion-nya tampak dewy, sehingga lipstik juga trennya satin finish with hidrated lips. Karena itulah label kosmetik tersebut menghadirkan koleksi Love Me Collection.
Menurut Randita, berbeda dengan label kosmetik lain yang banyak mengikuti tren lipstik matte, koleksi terbaru dari MAC kali ini hadir dengan hasil akhir satin yang lebih creamy namun tetap melembapkan. Lipstik ini mengandung argan oil atau minyak argan dan ekstrak buah leci. Argan oil sendiri dikenal dengan manfaatnya yang melembabkan. Sedangkan ekstrak buah leci bisa menutrisi bibir agar tidak kering sekaligus membuat lipstik lebih tahan lama.
Dalam edisi internasional, koleksi lipstik ini sebenarnya terdiri atas 24 warna. Namun, di Indonesia hanya hadir 12 warna.
Menurut Randita, ke-12 warna tersebut terbagi ke dalam tiga kategori shades yakni nuansa warna nude, merah, dan purple.
Dari kategori nuansa warna nudes, ada dua warna lipstik yang dihadirkan yakni peachy beige dan mauve pink.
Sedangkan dari rangkaian kategori warna purple atau plum, ada tiga warna dengan shades rosy pink, pinky brown, dan mauve plum. Enam warna sisanya merupakan kategori nuansa warna merah, mulai dari pink coral, fuschia, magenta, oranye, deep red, hingga burgundy.
"Sekali swipe, warnanya langsung terlihat. Karena itu tema dari lipstik ini adalah Love Me at First Swipe," ujar Randita.
Menurut make-up artist Vincent Oquendo, jenis lipstik yang biasa dipakai perempuan ada tiga yakni matte, glossy, dan satin. Ketiganya memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Lebih lanjut Oquendo menjelaskan, lipstik matte memiliki hasil akhir yang lebih pigmented, bebas kilap, dan tahan lama. Lipstik jenis ini digemari karena tidak mudah luntur atau belepotan. Sebagian besar produk lipstik matte dilengkapi formula transfer-proof. Tidak heran bila lipstik ini tahan sepanjang hari tanpa perlu touch up berkali-kali.
“Akan tetapi, terlalu sering menggunakan lipstik matte dapat mengakibatkan bibir kering,” ujar Oquendo seperti yang dilansir dari laman Allure.com.
Sementara itu, lipstik glossy sudah populer sejak era 1990-an hingga 2000-an. Awalnya lipstik ini kurang disukai oleh para perempuan karena mudah luntur. Seiring berkembangnya dunia kecantikan, lipstik glossy sekarang hadir dengan coverage yang bagus dan lebih tahan lama.
“Namun, lipstik ini memberikan kesan berminyak pada bibir,” ujar Oquendo.
Adapun lipstik satin merupakan campuran antara lipstik creamy dan matte. Perbedaan jenis lipstik satin dengan yang lain yaitu memiliki tekstur yang tidak terlalu basah, namun juga tidak terlalu kering. Sehingga tampilan yang dihasilkan tampak lembut pada bibir dan memberikan sedikit efek kilap. Lipstik ini tidak memberikan kesan bibir berminyak sama sekali.
“Lipstik satin memiliki formula yang tidak mudah mengering saat diaplikasikan pada bibir,” ujar Oquendo.
Sementara itu, menurut Media Social Executive MAC Cosmetics Indonesia Randita Indrayarto, tren lipstik bertekstur matte tampaknya kini mulai berkurang. Memang tak semua orang cocok menggunakan lipstik yang membuat bibir kering itu.
“Kini lipstik satin yang membuat bibir terlihat sehat dan hidup digemari kembali,” ujar Randita yang ditemui di Wa Chu Want Lounge Gunawarman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Randita menambahkan, lipstik jenis ini mudah dipulaskan ke bibir dengan intensitas warna yang pekat. Terasa ringan saat dikenakan dan mudah dicampurkan dengan warna lipstik lain.
Menurutnya, lipstik satin yang memberi tampilan bibir terhidrasi memang menjadi tren make-up musim ini.
Penggunaan lipstik satin akan mendukung tren make-up yang simpel, dengan warna minimalis dan cenderung halus atau flawless.
"Warna lipstiknya tetap intens, tapi terlihat sehat, terhidrasi, bukan yang terlalu becek. Efek hidrasi ini bisa didapatkan dari kilau lipstiknya. Hal ini pun akan memberikan tampilan healthy looking lips," kata Randita.
Randita menuturkan, setiap tahun MAC mengeluarkan tren make-up bersamaan dengan fashion week. Di tahun 2020 ini terdapat tren "go beyond matte". Complexion-nya tampak dewy, sehingga lipstik juga trennya satin finish with hidrated lips. Karena itulah label kosmetik tersebut menghadirkan koleksi Love Me Collection.
Menurut Randita, berbeda dengan label kosmetik lain yang banyak mengikuti tren lipstik matte, koleksi terbaru dari MAC kali ini hadir dengan hasil akhir satin yang lebih creamy namun tetap melembapkan. Lipstik ini mengandung argan oil atau minyak argan dan ekstrak buah leci. Argan oil sendiri dikenal dengan manfaatnya yang melembabkan. Sedangkan ekstrak buah leci bisa menutrisi bibir agar tidak kering sekaligus membuat lipstik lebih tahan lama.
Dalam edisi internasional, koleksi lipstik ini sebenarnya terdiri atas 24 warna. Namun, di Indonesia hanya hadir 12 warna.
Menurut Randita, ke-12 warna tersebut terbagi ke dalam tiga kategori shades yakni nuansa warna nude, merah, dan purple.
Dari kategori nuansa warna nudes, ada dua warna lipstik yang dihadirkan yakni peachy beige dan mauve pink.
Sedangkan dari rangkaian kategori warna purple atau plum, ada tiga warna dengan shades rosy pink, pinky brown, dan mauve plum. Enam warna sisanya merupakan kategori nuansa warna merah, mulai dari pink coral, fuschia, magenta, oranye, deep red, hingga burgundy.
"Sekali swipe, warnanya langsung terlihat. Karena itu tema dari lipstik ini adalah Love Me at First Swipe," ujar Randita.
(tsa)