Tugas Berat Menanti Pricilia Carla Yules di Miss World 2020

Jum'at, 21 Februari 2020 - 06:15 WIB
Tugas Berat Menanti Pricilia Carla Yules di Miss World 2020
Tugas Berat Menanti Pricilia Carla Yules di Miss World 2020
A A A
JAKARTA - Perwakilan Sulawesi Selatan Pricilia Carla Yules terpilih sebagai Miss Indonesia 2020. Senyum, tangis bahagia, aplaus membahana di Studio RCTI+ saat Carla ditahbiskan sebagai juara ajang beauty pageant bergengsi ini tadi malam. Selamat Carla Yules!

Tugas berat menanti Carla yakni mengharumkan nama Indonesia dipanggung Miss World 2020 di Thailand. “Terima kasih. Terima kasih,” ujarnya haru.

Sedangkan Miss Bangka Belitung Christella Fenisianti menempati runner-up pertama dan Miss Nusa Tenggara Timur Tengah Araminta Nadia Riwu Kahomerebut runner-up kedua. Melengkapi posisi lima besar adalah Miss Jambi Larissa Amelinda Soeryana dan Miss Sumatera Utara Salma Dhiya Effendi.

Malam Puncak Miss Indonesia 2020 disiarkan langsung RCTIdari Studio RCTI+, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, dipandu oleh Daniel Mananta, Robby Purba, dan Amanda Zevannya dan dihibur oleh musisi papan atas Tanah Air.

Miss World 2019 Toni Ann Singh bersama Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo menyematkan mahkota kepada Miss Indonesia 2020 terpilih.

Toni Ann Singh yang terpilih pada Desember tahun lalu menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Miss Indonesia 2020. Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo mengatakan kehadiran Miss World 2019 selalu menjadi agenda penting dalam gelaran.

Seperti diketahui, seorang Miss Indonesia harus memiliki MISS, yakni manner, impressive, smart, dan social. “Punya manners, pandai, dan memiliki talenta,” papar Liliana Tanoesoedibjo. Selain tiga hal itu, yang tak kalah penting, sambung Liliana, adalah rasa cinta terhadap Indonesia.

Indonesia patut berbangga dengan prestasi Miss Indonesia yang berhasil berturut-turut memenangi fast track Beauty with a Purpose dalam ajang Miss World. Pencapaian ini membuktikan cerminan kualitas perempuan Indonesia di mata dunia. Harapan kami, prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan hasil terbaik di Miss World,” imbuh Liliana.

Kehadiran Toni Ann-Singh memberikan inspirasi dan pengalamannya setelah mengenakan mahkota biru. Adanya Ann-Singh di Indonesia juga jadi jawaban kerinduan Princess Megonondo selama ini.

Keduanya akrab sejak tergabung dalam satu tim dalam sesi di karantina Miss World 2019. Kemenangan kelompok mereka pun selalu diingat oleh perempuan yang akrab dengan sapaan Ocess ini.

Selain itu Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo berpesan agar penerusnya memberikan yang terbaik dalam mengemban tugas mulia ini. “Saya ingin mereka jadi versi terbaik diri mereka, juga versi terbaik diri mereka sebagai perempuan,” paparnya.Ajang Miss Indonesia 2020 digelar setelah melewati serangkaian audisi di empat kota besar, yakni Surabaya, Bandung, Yogyakarta, serta Jakarta. Selain itu dihelat juga special hunt di lima wilayah, yakni Bali, Medan, Makassar, Jakarta dan Semarang.

Dari serangkaian audisi itu lantas didapatkan 34 peserta yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Mereka kemudian menjalani masa karantina. Selama karantina, seluruh peserta mendapatkan pembekalan berupa peningkatan keterampilan public speaking, pembentukan karakter (character building), cara berperilaku (manner), kelas kecantikan (beauty class), dan modeling.

Lalu ada fast track dalam kategori Beauty With A Purpose, Nature and Beauty Fashion, Sport Competition, Talent Show, Catwalk, dan Social Media. Miss Indonesia 2020 ini akan mewakili Indonesia pada Miss World 2020. “Harapan kami prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan hasil terbaik di Miss World,” ujar Liliana.

Miss World Candu Gado-gado

Miss World 2019 Toni Ann-Singh tak bisa menutupi antusiasmenya kala menyantap nasi goreng dan gado-gado. Dalam beberapa kali kesempatan di sela-sela jadwalnya menghadiri malam Puncak Miss Indonesia 2020, Toni Ann-Singh menyantap makanan khas Indonesia tersebut. “Oh, (gado-gado) itu sangat enak,” katanya di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dia mengaku sangat senang berada di Indonesia dan ingin mengunjunginya kembali bila ada kesempatan. Terutama ke Bali dan destinasi-destinasi cantik lainnya. “Saya senang sekali berada di sini. Ini pertamakalinya buat saya dan yang jelas bukan terakhir kalinya. Dan saya merasa ini seperti berada di rumah sendiri,” tutur wanita asal Jamaika itu.

Selain gado-gado dan nasi goreng, perempuan 23 tahun tersebut juga penasaran dengan dessert yang sempat viral di Indonesia, yaitu es kepal Milo. “Saya mau coba dessert, yang seperti shaved ice dan ditaburi Milo. Saya mau coba itu, walaupun terlalu manis, enggak apa, kan enggak dimakan setiap hari,” ungkapnya. (Iman Firmasyah/Diana Rafikasari)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5606 seconds (0.1#10.140)