Cobra Dental Ajak Masyarakat Lebih Peduli pada Kesehatan Gigi

Jum'at, 21 Februari 2020 - 11:31 WIB
Cobra Dental Ajak Masyarakat...
Cobra Dental Ajak Masyarakat Lebih Peduli pada Kesehatan Gigi
A A A
JAKARTA - Masih banyak orang yang takut ke dokter gigi. Bahkan, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter gigi Indonesia (PDG) Dr.Dg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM mengatakan, lebih dari 95 persen masyarakat di Indonesia masih enggan untuk berkunjung ke dokter gigi, meski mengalami masalah.

Namun, perlahan, tren perawatan gigi sebagai penunjang estetika di kalangan anak muda mulai memberi berubahan akan stigma menyeramkan pergi ke dokter gigi. Ini karena hasilnya yang membuat gigi bersih, tapi juga terlihat indah.

“Perawatan gigi yang berfungsi sebagai penunjang estitka seperti veneer, bleaching, atau braces kini sangat digemari. Kaum milenial contohnya, mereka datang ke klinik untuk menggunakan servis tadi dengan harapan gigi mereka terlihat lebih bagus atau untuk memperbaiki senyumnya,” kata drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros.

Meskipun tujuan awalnya adalah untuk estetika, tetapi dari sini para dokter gigi memiliki celah untuk meningkatkan awareness tentang kesehatan gigi dan mulut ke pasien sehingga stigma datang ke klinik gigi itu lebih menyenangkan daripada menyeramkan.

“Seperti yang kita tahu, sekarang itu klinik gigi berlomba-lomba menciptakan konsep pelayanan atau marketing yang menarik. Bisa dibilang kekinian. Mereka juga mulai approach pasien lewat media sosial yang dekat dengan si pasien, sehingga rasa takut di awal tadi berkurang karena banyak informasi yang diberikan,” jelas drg. Andy

Sementara, drg. Oktri Manessa selaku Founder dari OMDC, salah satu klinik gigi dengan konsep unik sempat melakukan survey bersama suaminya, Toto Syarief Hidayatulloh. Pertanyaan yang diajukan, “kenapa Anda tidak pergi ke dokter gigi?”. Hasilnya, terdapat tiga fakta, yakni mahal, takut, dan malas antre.

“Sejak saat itu, kami mengembangkan konsep dan inovasi untuk memberikan solusi bagi ketiga keresahan masyarakat tersebut. Berangkat dari masalah tersebut, lahirlah OMDC yang mengusung misi sosial, yaitu membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan menghadirkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lewat harga yang terjangkau, mengusung konsep tematik yang unik dengan warna serba fuchsia dan fasilitas yang nyaman, hingga adanya sistem reservasi yang terjadwal, sehingga mempermudah pasien untuk menyesuaikan waktu dengan jadwal dokter dan tindakan,” tutur drg. Oktri.

Keterampilan dari para praktisi juga jadi hal yang sangat penting. Pasien akan merasa aman jika praktisi yang menangani mereka adalah dokter gigi yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya. Selain itu, faktor lain yang dapat membuat klinik gigi semakin digemari adalah adanya teknologi canggih dan modern yang dimiliki dan alat-alat dan bahan kedokteran gigi yang sudah teregistrasi resmi Kementerian Kesehatan melalui pertner penyedia yang handal dan terpercaya dari klinik tersebut.

Cobra Dental merupakan salah satu perusahaan penyedia alat kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia yang telah menjadi partner untuk para klinik dan dokter gigi selama 40 tahun. “Sebagai partner setia bagi para dokter gigi, Cobra Dental yang telah teruji sebagai penyedia alat kesehatan gigi dan mulut berkualitas baik serta legalitas terjamin, percaya bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia,” beber Adrian Susanto selaku CEO dari Cobra Dental.

“Oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus menjadi partner bagi klinik dan dokter gigi dalam meningkatkan kesehatan gigi masyarakat, juga awareness mereka untuk datang ke dokter gigi jika ada keluhan tanpa perlu takut. Caranya dengan menyediakan alat dan bahan kesehatan gigi dan mulut berkualitas baik dan berteknologi modern, serta mendukung pengembangan Pendidikan Kedokteran Gigi di Indonesia secara maksimal,” sambung dia.

Di 2020 ini Cobra Dental di Indonesia genap 40 tahun. Merayakan momen spesial itu, pihaknya menggelar seminar dan talkshow sebagai dukungan atas pengembangan pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)