Menkes Jelaskan Penanganan Pasien COVID-19, Cara Rawat hingga Obat

Senin, 02 Maret 2020 - 17:30 WIB
Menkes Jelaskan Penanganan Pasien COVID-19, Cara Rawat hingga Obat
Menkes Jelaskan Penanganan Pasien COVID-19, Cara Rawat hingga Obat
A A A
JAKARTA - Usai dinyatakan dua warga negara Indonesia positif COVID-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, untuk melihat langsung kondisi pasien.

Menurut Terawan, pasien tersebut akan terus mendapat penanganan khusus. Penanganan yang diberikan di antaranya berupa isolasi dan pemberian obat-obatan.

Dijelaskan Terawan, prosedur ini sudah dilakukan sesuai dengan standar WHO.

"Penanganan sesuai simulasi. Corona nggak seganas H5N1, flu burung, dan sebagainya dengan mortaliti 2% atau tergantung daerahnya. Perawatnnya seperti orang yang terkena flu. Vitamin diberikan, makan diberikan. Bukan antibiotik, karena ini bukan bakteri, tapi virus," jelas Terawan saat mengunjungi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Selanjutnya, selama masa perawatan terhadap pasien akan terus dilakukan tes lebih lanjut. Di mana pasien dites hingga lima hari ke depan yang bertujuan untuk melihat perkembangan kondisinya. Jika dinyatakan sudah dapat pulang, pasien akan tetap dipantau.

"Spesimen dicek terus. Besok lima hari lagi, dicek lagi. Kita harus tetep cek. Kita lihat kondisi badannya, kalau sehat ya dipulangkan. Seluruh dunia begitu," ujarnya.

Sementara itu, terkait kondisi terkini pasien yang terinfeksi COVID-19, Terawan mengatakan bahwa pasien dalam kondisi baik. Yang mana pasien yang berdomisili di Depok itu tidak lagi mengalami demam.

Kendati demikian, hingga saat ini pasien masih diisolasi secara khusus dan tidak melakukan kontak dengan pasien lain.

"Saya sudah nengok, cek segalanya. Pasien kondisinya baik. Nggak ada sesak, nggak ada demam. Makan, komunikasi baik. Menurut saya kondisinya sehat. Nggak ada panas. Batuk sedikit saja," beber Terawan.

"(Pasien) ada di ruang isolasi. Gedungnya pisah dan sudah berstandar rujukan," tambah Menkes.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa COVID-19 telah masuk ke Indonesia. Dua warga ibu dan anak masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah berkontak dengan warga negara Jepang yang positif terinfeksi saat berkunjung ke Indonesia.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6535 seconds (0.1#10.140)