Ini Pengalaman Horor Para Pemeran Roh Mati Paksa di Vila Angker

Minggu, 08 Maret 2020 - 00:20 WIB
Ini Pengalaman Horor...
Ini Pengalaman Horor Para Pemeran Roh Mati Paksa di Vila Angker
A A A
JAKARTA - Banyak pengalaman menyeramkan yang dialami para pemain film Roh Mati Paksa, salah satunya adalah saat proses syuting film yang memakan waktu kurang lebih 2 minggu lamanya. Berlokasi di sebuah vila terpencil di kawasan Puncak, Bogor, beberapa pemain dan kru film Roh Mati Paksa mengalami sejumlah kejadian mistis. Kabarnya, vila ini merupakan vila tua yang sudah lama tidak dihuni.

Warga setempat pun percaya bahwa vila ini angker dan menyeramkan karena dihuni banyak mahluk gaib. "Berasa horor, karena vila kosong. Di vila Puncak. Enggak pernah dipakai, kalau ada syuting baru dipakai. Usia vilanya 50 tahun. Vila jauh dari keramaian, ada kolam renang kayak enggak keurus gitu," kata salah satu aktor Roh Mati Paksa, Robert Chaniago saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (6/3).

"Itu syuting udah tengah malam ada konsum, rekam adegan dan enggak sengaja (rekam) ke lantai dua karena rumah 2 lantai. Kita di posisi lantai 1 dan enggak ngeh ada yang aneh. Pas dicek itu penampakan. Penampakan banyak dari atas terbang, nongol, ilang," lanjutnya.

Bintang Roh Mati Paksa lainnya, Ahmad Syaiful menjelaskan, meski sudah izin untuk menggelar syuting di lokasi tersebut, namun hal-hal mistis masih dirasakan banyak orang. Bahkan, dirinya pun menjadi salah satu korban yang membuatnya sampai tidak sadarkan diri. Berdasarkan penuturan sang manager, aktor yang akrab disapa Ahmad Pule itu pingsan, setelah ada mahkuk tak kasat mata menempel di tubuhnya.

"Kita sudah izin, namanya vila tua. Tapi mungkin ada yang enggak terima. Pule kan ada manajer, dia bisa 'lihat' dan katanya banyak penunggunya. Bawa lilin, nona-nona Belanda. Di sana juga ada patung dan sutradra bilang ada 5 kru yang coba pindahin patung enggak bisa. Itu patung kan tadinya menghadap ke sana, pas Pule selesai ambil gambar kok malah lihat ke arah Pule," paparnya.

"(Pule) ulang adegan sling empat kali dan pas turun pingsan, ternyata ketempelan dari paha sampe bawah. Terus diurut sama dia (manajer). Kata dia ketempelan bocah sama kayak Arnold. Dia bakal nempel saat capek," tambah pria kelahiran Jakarta, 25 oktober 1995 itu.

Hal mistis lainnya juga terjadi saat Pule berfoto di lokasi syuting tersebut. Tanpa disadari terdapat pocong tepat di belakangnya. Ini pun baru diketahuinya saat berada di rumah dan melihat hasil jepretan sahabatnya tadi.

"Pas Arnold fotoin Pule ada pocong dan enggak sadar. Ngeh-nya sudah selesai syuting. Di sana dia (Arnold) kena. Arnold kali pertama kena, terus Mama Natalie. Dia tiba-tiba jatuh, dikira akting. Tapi dia cerita, mata dia kebuka tapi padahal enggak. Pas bangun sudah ramai," ungkap putra komedian Mastur itu.

"Aku juga pas turun tangga kaki berat banget. Enggak capek padahal. Kalau capek kan badan enggak enak," tambah Robert.

Roh Mati Paksa merupakan film yang bercerita tentang pasangan muda mudi yang terjebak dalam manisnya cinta, dan harus menerima akibat dari perbuatanya. Keangkuhan Boy yang diperankan Arnold Leonard, mempermainkan perasaan Lastry (Dea Annisa) menjadi penyebab segala teror yang terjadi pada teman-temannya kecuali Vina (Gabriella Larasati) di sebuah vila terpencil milik kakek Boy.

Mengusung genre action horor, Roh Mati Paksa dijadwalkan tayang pada 26 Maret 2020. Film ini dibintangi sejumlah pemain ternama, di antaranya Ismi Melinda, Arnold Leonard, Dea Annisa, Gabriella Larasati, Ahmad Pule, Robert Chaniago, Ratu Sikumbang dan Natalie Zen.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)