Cegah Penyebaran Virus Corona, Starbucks Inggris Lakukan Ini

LONDON - Starbucks Inggris melarang pelanggan menggunakan cangkir yang dapat digunakan kembali (reusable cup) dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19. Seorang perwakilan mengatakan bahwa pihaknya dengan sangat hati-hati menghentikan penggunaan cangkir pribadi atau gelas di toko mereka di Inggris.

Sebagai gantinya, minuman yang dibeli akan disajikan dalam gelas sekali pakai. Peraturan ini juga berlaku untuk mereka yang akan minum di tempat. Selain di Inggris, tindakan pencegahan yang sama telah diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada.

Wakil Presiden Eksekutif yang juga Presiden Operasi Bisnis Starbucks AS dan Kanada, Rossann Williams mengumumkan keputusan itu dalam sebuah surat terbuka kepada para pemegang saham.

"Pertama dan terpenting, kesehatan dan kenyamanan mitra dan pelanggan kami tetap menjadi perhatian utama dan prioritas tertinggi kami, dan kami akan terus bertindak dengan bijaksana dan berani meskipun gangguan dan ketidakpastian Covid-19 membawa kehidupan sehari-hari kita," kata Williams seperti dikutip The Independent.

"Sebagai bagian dari masyarakat di seluruh dunia, kami menavigasi situasi ini dengan gesit, belajar dan beradaptasi ketika informasi baru tersedia," lanjutnya.

Surat itu juga menyatakan bahwa pelanggan masih akan menerima diskon 10 sen untuk membawa cangkir mereka sendiri. Starbucks akan memberikan diskon untuk pelanggan yang memilih untuk membawa cangkir yang dapat digunakan kembali dalam upaya untuk mengurangi limbah dari gelas sekali pakai mereka.

Starbucks tidak memberikan waktu yang diproyeksikan untuk jeda dalam penggunaan cangkir yang dapat digunakan kembali. Tetapi mereka optimistis ini akan menjadi situasi sementara. Di sisi lain, Starbucks juga menyatakan bahwa perusahaan membatasi semua perjalanan udara yang terkait dengan bisnis, baik domestik maupun internasional hingga akhir bulan.