Diet Keto 'Melindungi' Diri dari Virus Corona?

Jum'at, 13 Maret 2020 - 16:32 WIB
Diet Keto Melindungi...
Diet Keto 'Melindungi' Diri dari Virus Corona?
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus virus corona terus bertambah dan orang semakin mencari perawatan dan penyembuhan untuk menjaga diri mereka agar terlindungi dari COVID-19.

Meskipun ada banyak teori yang beredar di internet tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak membantu, orang-orang mencari makanan dan diet yang dapat membantu mengalahkan risiko terhadap virus tersebut.

Ada kabar jika diet ketogenik dinilai mampu memberi perlindungan potensial terhadap infeksi virus corona, benarkah? Seperti dilansir Times of India, diet keto hadir dengan pro dan kontra, tetapi dicap sebagai cara yang efektif untuk mengisi ulang sistem kekebalan tubuh dan melawan gejala influenza .

Pola makan yang berpusat pada mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak ini telah menjadi tren di media social. Berdasarkan penelitian terbaru, diet Keto dapat bekerja dengan cara "menjebak" virus flu, dan ergo, berpotensi dapat memblokir virus corona baru.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal, Science Immunology ini menunjukkan bahwa sel-sel yang dulu didukung oleh Keto bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dalam tubuh dan karenanya mengalahkan flu dan gejala terkait.

Faktanya, penelitian ini juga menyebutkan bahwa praktek diet Keto yang berkepanjangan, bahkan dapat membantu membuat tubuh kebal terhadap beberapa jenis virus, termasuk virus corona. (Baca juga: Mencuci Tangan Bisa Cegah Virus Corona, tapi Lakukan dengan Benar! ).

Studi sebelumnya juga telah menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa diet Keto dapat memblokir pembentukan inflammasom, yang merupakan aktivator sistem kekebalan tubuh yang berbahaya.

Klaim ini adalah bukti lain bahwa seseorang seharusnya tidak sekadar membaca semua yang Anda lihat di internet. Meskipun mengikuti diet Ketogenik dapat menjadi cara yang baik untuk mengurangi karbohidrat, menurunkan berat badan dan mempertahankan tubuh yang sehat, tidak ada bukti pasti bahwa Keto adalah bentuk pertahanan terhadap virus corona.

Sebagian besar pendukung dan peneliti yang mengandalkan Keto sebagai pelindung virus corona mendasarkan bukti pada penelitian lama, yang dilakukan pada tikus, bukan manusia. Penelitian masih berlangsung dan tidak ada bukti ilmiah di baliknya.

Sederhananya, tidak ada satu rencana diet atau kebiasaan makan yang dapat meningkatkan kekebalan Anda atau melindungi Anda dari penyakit COVID-19 ini, termasuk makanan diet Ketogenik.

Sementara, hingga saat ini, belum ada penyembuhan yang efektif untuk melawan atau mengobati strain virus corona baru atau satu makanan mudah yang dapat melawan virus. Hanya saja, makanan yang harus Anda penuhi adalah makanan penambah kekebalan tubuh, terutama kaya vitamin C, seng, dan yang membantu meredakan demam.

Selain itu, istirahat, pemulihan dan mempraktikkan kebersihan yang diperlukan adalah satu-satunya cara untuk pulih dari virus corona dan mencegah infeksi menyebar.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6776 seconds (0.1#10.140)