Dibagikan Gratis, Tolak Corona Diklaim Berkhasiat Tangkal Covid-19
A
A
A
SEMARANG - Puluhan warga Kota Semarang dan sekitarnya rela mengantre untuk mendapatkan jamu herbal Tolak Corona yang dibagikan gratis oleh Halimah Herbal Clinic di Jalan Majapahit No 376 Semarang, Selasa (17/3). Bunda Halimah yang khusus pada hari itu membagi-bagikan ratusan paket herbal yang diklaim berkhasiat menangkal virus corona terbaru atau Covid-19.
Sang pemilik Halimah Herbal Clinic itu sendiri, sebelumnya, setiap dua minggu rutin melakukan pengobatan gratis hingga membagikan rempah-rempah khusus untuk mengobati berbagai macam penyakit dari ujung rambut hingga ujung kaki kepada masyarakat.
"Untuk hari ini betul-betul spesial, Bunda meracik khusus ramuan untuk mencegah dan mengantisipasi datangnya virus corona, dan mencegah menyebarnya virus itu, karena virus ini sangat cepat sekali merasuki tubuh kita jika tubuh tidak fit," ungkap Bunda Halimah saat ditemui, Selasa.
Menurutnya, supaya tubuh manusia terhindar dari wabah atau penyakit virus corona, harus dicegah dengan menggunakan rempah-rempah alami asli dari Pulau Madura. Dia mengungkapkan, masih banyak masyarakat di Indonesia terkadang salah kaprah dalam meracik dan memadukan antara satu dengan yang lainnya. Tentunya sangat berbahaya kalau betul-betul tidak paham.
"Jadi, dengan 29 macam ramuan dari akar direbus, setelah direbus diminum cukup sehari sekali atau sehari dua kali saja untuk mencegah atau mengantisipasi datangnya virus corona. Insya Allah jaringan-jaringan seluruh tubuh kita akan menjadi sehat, sekalipun berjabatan tangan Insyaallah akan terhindar dari penyakit," terangnya.
Apalagi, pada beberapa tahun yang lalu, Bunda Halimah mengklaim telah berhasil menangani penyakit HIV dan hepatitis. Bahkan, dari hasil rekam medis dinyatakan sembuh, sehingga tak hanya cuma lewat lisan. Hal itu dibuktikannya melalui hasil cek medis kesembuhannya, yakni mampu membunuh atau menyembuhkan penderita penyakit hepatitis dan HIV.
Pakar herbal Indonesia itu berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan, pola makan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Cukup jaga kebersihan, paling utama ya jaga kebersihan, pola makan, tetap rajin berolahraga dan paling utama kita mendekatkan diri kepada Allah SWT," pintanya.
Semenjak membuat ramuan jamu Tolak Corona, masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air ternyata banyak yang memesannya. Mereka berasal dari Bengkulu, Aceh, Surabaya, Madura dan berbagai daerah di Jawa Tengah. Tak hanya itu, negara Afrika seperti Libya dan Sudan juga berburu untuk mendapatkan jamu Tolak Corona racikan Bunda Halimah.
Sang pemilik Halimah Herbal Clinic itu sendiri, sebelumnya, setiap dua minggu rutin melakukan pengobatan gratis hingga membagikan rempah-rempah khusus untuk mengobati berbagai macam penyakit dari ujung rambut hingga ujung kaki kepada masyarakat.
"Untuk hari ini betul-betul spesial, Bunda meracik khusus ramuan untuk mencegah dan mengantisipasi datangnya virus corona, dan mencegah menyebarnya virus itu, karena virus ini sangat cepat sekali merasuki tubuh kita jika tubuh tidak fit," ungkap Bunda Halimah saat ditemui, Selasa.
Menurutnya, supaya tubuh manusia terhindar dari wabah atau penyakit virus corona, harus dicegah dengan menggunakan rempah-rempah alami asli dari Pulau Madura. Dia mengungkapkan, masih banyak masyarakat di Indonesia terkadang salah kaprah dalam meracik dan memadukan antara satu dengan yang lainnya. Tentunya sangat berbahaya kalau betul-betul tidak paham.
"Jadi, dengan 29 macam ramuan dari akar direbus, setelah direbus diminum cukup sehari sekali atau sehari dua kali saja untuk mencegah atau mengantisipasi datangnya virus corona. Insya Allah jaringan-jaringan seluruh tubuh kita akan menjadi sehat, sekalipun berjabatan tangan Insyaallah akan terhindar dari penyakit," terangnya.
Apalagi, pada beberapa tahun yang lalu, Bunda Halimah mengklaim telah berhasil menangani penyakit HIV dan hepatitis. Bahkan, dari hasil rekam medis dinyatakan sembuh, sehingga tak hanya cuma lewat lisan. Hal itu dibuktikannya melalui hasil cek medis kesembuhannya, yakni mampu membunuh atau menyembuhkan penderita penyakit hepatitis dan HIV.
Pakar herbal Indonesia itu berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan, pola makan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Cukup jaga kebersihan, paling utama ya jaga kebersihan, pola makan, tetap rajin berolahraga dan paling utama kita mendekatkan diri kepada Allah SWT," pintanya.
Semenjak membuat ramuan jamu Tolak Corona, masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air ternyata banyak yang memesannya. Mereka berasal dari Bengkulu, Aceh, Surabaya, Madura dan berbagai daerah di Jawa Tengah. Tak hanya itu, negara Afrika seperti Libya dan Sudan juga berburu untuk mendapatkan jamu Tolak Corona racikan Bunda Halimah.
(nug)