Kibordis Bon Jovi David Bryan Positif Terkena Covid-19
A
A
A
NEW JERSEY - Pemain kibor Bon Jovi, David Bryan Rashbaum mengungkapkan bahwa dirinya positif Covid-19. Hasil tersebut diketahui, setelah musisi 58 tahun itu melakukan tes, dan menerima hasil tesnya hari ini (22/3). Sebagaimana diketahui, virus corona baru atau Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO.
Melalui akun Instagram @davidbryanmusic, David mengaku bahwa dia sakit selama seminggu, namun dia justru merasa lebih baik seiring berjalannya hari. Dia juga tidak tahu bagaimana dirinya bisa tertular virus tersebut.
"Saya baru saja mendapatkan hasil tes saya hari ini, dan dinyatakan positif virus korona. Saya sakit selama seminggu dan merasa lebih baik setiap hari. Tolong jangan takut!!! Ini flu bukan wabah. Saya sudah dikarantina selama seminggu dan akan selama seminggu lagi," bunyi pernyataan David Bryan dalam akun Instagramnya.
"Dan ketika saya merasa lebih baik, saya akan melakukan tes lagi guna memastikan saya bebas dari virus jahat ini. Tolong saling membantu satu sama lain. Ini akan segera berakhir... dengan bantuan setiap orang Amerika!!" lanjutnya.
Sementara itu, Covid-19 sejauh ini dikabarkan telah membunuh sekitar 12.700 orang di seluruh dunia dan sekitar 285 di AS. Sedangkan di Indonesia, terdapat 514 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dengan detail 437 dalam perawatan, 29 dinyatakan sembuh, dan 48 lainnya meninggal dunia.
Pejabat di AS sudah berulang kali mendesak warganya untuk memperhatikan apa yang diminta pejabat federal, negara bagian, dan lokal untuk mengurangi penyebaran dan mengurangi dampak virus pada populasi. Pejabat di California, baru-baru ini, memperkirakan bahwa lebih dari setengah negara bagian -sekitar 25,5 juta orang- akan terkena Covid-19 selama delapan pekan ke depan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menempatkan skenario terburuknya di 1,7 juta kematian karena Covid-19 di AS.
Melalui akun Instagram @davidbryanmusic, David mengaku bahwa dia sakit selama seminggu, namun dia justru merasa lebih baik seiring berjalannya hari. Dia juga tidak tahu bagaimana dirinya bisa tertular virus tersebut.
"Saya baru saja mendapatkan hasil tes saya hari ini, dan dinyatakan positif virus korona. Saya sakit selama seminggu dan merasa lebih baik setiap hari. Tolong jangan takut!!! Ini flu bukan wabah. Saya sudah dikarantina selama seminggu dan akan selama seminggu lagi," bunyi pernyataan David Bryan dalam akun Instagramnya.
"Dan ketika saya merasa lebih baik, saya akan melakukan tes lagi guna memastikan saya bebas dari virus jahat ini. Tolong saling membantu satu sama lain. Ini akan segera berakhir... dengan bantuan setiap orang Amerika!!" lanjutnya.
Sementara itu, Covid-19 sejauh ini dikabarkan telah membunuh sekitar 12.700 orang di seluruh dunia dan sekitar 285 di AS. Sedangkan di Indonesia, terdapat 514 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dengan detail 437 dalam perawatan, 29 dinyatakan sembuh, dan 48 lainnya meninggal dunia.
Pejabat di AS sudah berulang kali mendesak warganya untuk memperhatikan apa yang diminta pejabat federal, negara bagian, dan lokal untuk mengurangi penyebaran dan mengurangi dampak virus pada populasi. Pejabat di California, baru-baru ini, memperkirakan bahwa lebih dari setengah negara bagian -sekitar 25,5 juta orang- akan terkena Covid-19 selama delapan pekan ke depan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menempatkan skenario terburuknya di 1,7 juta kematian karena Covid-19 di AS.
(nug)