Lawan Corona, Mayora Group Pakai Jurus Sejuta Masker dan Biskuit

Senin, 23 Maret 2020 - 15:11 WIB
Lawan Corona, Mayora Group Pakai Jurus Sejuta Masker dan Biskuit
Lawan Corona, Mayora Group Pakai Jurus Sejuta Masker dan Biskuit
A A A
JAKARTA - Pandemi virus corona saat ini sudah melanda Tanah Air. Sejumlah daerah sudah terpapar Covid-19, bahkan beberapa daerah sudah dinyatakan masuk dalam status "Tanggap Darurat Covid-19", seperti DKI Jakarta.

Para petugas medis di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang bekerja keras dan membutuhkan dukungan masker serta dukungan lain berupa kebutuhan asupan makanan dan minuman bagi ribuan pekerja medis di seluruh rumah sakit rujukan.

Mayora Group memberikan donasi berupa masker, air mineral dan biskuit. Bantuan air mineral dan biskuit ini diberikan, mengingat kecukupan cairan dan gizi itu juga penting bagi para pekerja medis.

CEO Mayora Group Andre Atmadja mengatakan donasi yang diberikan ditujukan bagi tim medis BNPB. Pemberian donasi dilakukan secara simbolis di Kantor BNPB, Jalan Pramuka No 38, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020) dan disaksikan Kepala BNPB Doni Monardo.

"Wabah Covid-19 bukan saja telah menjadi masalah nasional, namun juga global. Kami tergerak untuk berpartisipasi meringankan beban pemerintah untuk menyediakan air mineral, biskuit dan masker kepada para pekerja medis" tutur Andre Atmadja.

Andre menyebutkan bahwa jumlah donasi yang diberikan untuk tim medis rumah sakit rujukan adalah sebanyak satu juta lembar masker, satu juta botol air mineral, dan satu juta bungkus biskuit yang akan selesai disalurkan secara bertahap paling lambat 5 April 2020.

Andre juga menegaskan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan dan imbauan pemerintah dalam melakukan pembatasan interaksi dengan pihak lain. Piohaknya juga berterima kasih kepada tim BNPB dan petugas medis yang bekerja keras mengatasi wabah covid19.

:Kami juga berharap agar kondisi ini akan secepatnya pulih dan teratasi agar kondisi perekonomian negara, khususnya bagi masyarakat dan dunia usaha, akan kembali berjalan normal. Pun, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti sedia kala," terang Andre.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9851 seconds (0.1#10.140)