Aktor Daniel Dae Kim Ngaku Sembuh dari Covid-19 berkat Chloroquine

HAWAII - Aktor Amerika Serikat kelahiran Korea Selatan, Daniel Dae Kim mengaku sembuh dari Covid-19 berkat obat Chloroquine atau obat antimalaria. Melalui Instagram pribadinya, pria 51 tahun itu membagikan kondisinya kesehatannya terkini, dan mengatakan, dia merasa kembali sehat dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Seperti dilansir Daily Mail, Kim yang tetap dalam isolasi hingga Senin, mengklaim tidak memiliki gejala Covid-19. Dia pun percaya bahwa obat antimalaria Hydroxychloroquine adalah senjata rahasia untuk pemulihannya. "Saya senang melaporkan bahwa kemajuan saya terus berlanjut dan saya merasa normal kembali. Saya cukup beruntung berada di 80% dari kasus yang didiagnosis yang tidak memerlukan rawat inap," ungkap Kim dalam video berdurasi hampir tujuh menit.

Dokter pribadi Kim memberinya obat yang terdiri dari obat antivirus TamiFlu, antibiotik Azithromycin, inhaler Glycopyrrolate, dan obat antimalaria Hydroxychloroquine. Meskipun semua obat bekerja bersamaan untuk membantu proses penyembuhan Kim, aktor tersebut menyatakan bahwa Hydroxychloroquine adalah senjata rahasia.

Menurut Kim, obat tersebut telah digunakan dengan sukses besar di Korea dalam perjuangan mereka melawan coronavirus. Obat antimalaria ini juga merupakan obat yang disebutkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam konferensi pers Gedung Putih awal minggu ini.

"(Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr Anthony Fauci) mengatakan bahwa bukti yang menunjukkan obat itu menjanjikan adalah anekdotal dan itu benar. Itu berarti sudah dipelajari, tetapi hanya berdasarkan pada akun pribadi," ujar aktor yang berbasis di Hawaii itu.

"Saya tidak akan mengatakan ini adalah obat dan saya tidak akan mengatakan dengan pasti bahwa Anda harus keluar dan menggunakannya, tetapi apa yang akan Saya katakan adalah bahwa saya percaya itu sangat penting untuk kesembuhan saya. Saya percaya seluruh campuran obat sangat penting untuk pemulihan saya," tambahnya.

Sementara itu, Chloroquine membunuh parasit malaria dalam darah, menghentikan penyakit tropis. Tes obat pada pasien Covid-19 di China menunjukkan memiliki potensi dalam memerangi virus yang mengancam jiwa. Obat yang dapat diproduksi dengan murah itu dapat memiliki kekuatan untuk menghentikan replikasi virus dalam sel, dan bertahan di dalam tubuh.