Bar di Moskow Jual Koktail Coronavirus untuk Redam Kegelisahan
A
A
A
MOSKOW - Razvedka Bar, sebuah bar yang terletak di Moskow menjual koktail coronavirus. Koktail ini diklaim sebagai obat untuk kegelisahan yang disebabkan oleh wabah yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China tersebut.
Koktail disajikan dalam gelas dengan dua jarum suntik medis, satu berisi merah terang dan satu cairan hijau cerah. Sayang, manajer bar, Anton Zagariya menolak mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan pada minuman tersebut.
Zagariya mengatakan, koktail itu dirancang untuk membantu orang Moskow menahan diri dari kepanikan ketika negara itu mencatat peningkatan jumlah kasus virus yang terus bertambah. "Gagasan tentang koktail ini datang tiba-tiba, seperti virus itu sendiri," kata Zagariya seperti dilansir Channel News Asia.
"Kami memutuskan... untuk mencoba dan menurunkan tingkat ketegangan dan kepanikan, yang merupakan musuh terburuk kami dalam situasi ini," lanjutnya.
Pada akun Instagram bar tersebut dijelaskan bahwa koktail harus dikonsumsi ketika seseorang diikuti oleh keinginan untuk membeli barang-barang dalam jumlah banyak karena panik akibat lockdown.
"Tentu saja Anda masih perlu mencuci tangan dan melakukan apa yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tapi tidak perlu panik. Untuk apa? Itu tidak membantu siapa pun," pungkasnya.
Koktail disajikan dalam gelas dengan dua jarum suntik medis, satu berisi merah terang dan satu cairan hijau cerah. Sayang, manajer bar, Anton Zagariya menolak mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan pada minuman tersebut.
Zagariya mengatakan, koktail itu dirancang untuk membantu orang Moskow menahan diri dari kepanikan ketika negara itu mencatat peningkatan jumlah kasus virus yang terus bertambah. "Gagasan tentang koktail ini datang tiba-tiba, seperti virus itu sendiri," kata Zagariya seperti dilansir Channel News Asia.
"Kami memutuskan... untuk mencoba dan menurunkan tingkat ketegangan dan kepanikan, yang merupakan musuh terburuk kami dalam situasi ini," lanjutnya.
Pada akun Instagram bar tersebut dijelaskan bahwa koktail harus dikonsumsi ketika seseorang diikuti oleh keinginan untuk membeli barang-barang dalam jumlah banyak karena panik akibat lockdown.
"Tentu saja Anda masih perlu mencuci tangan dan melakukan apa yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tapi tidak perlu panik. Untuk apa? Itu tidak membantu siapa pun," pungkasnya.
(nug)