Perusahaan Biofarmasi Jepang Akan Mulai Uji Vaksin Coronavirus
A
A
A
OSAKA - Perusahaan biofarmasi Jepang, Anges Inc mengatakan bahwa pihaknya dan Universitas Osaka telah menyelesaikan pengembangan vaksin DNA untuk melawan virus corona baru, dan akan segera mulai mengujinya pada hewan. Saham Anges melonjak sebanyak 17% dalam perdagangan pagi di Tokyo, dibandingkan dengan kenaikan 5,3% di pasar yang lebih luas.
Anges, sebuah perusahaan penemuan obat yang diluncurkan dari Universitas Osaka, mengumumkan kolaborasinya dengan pada vaksin coronavirus. Vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein.
Sebagaimana dilansir Times Now News, Takara Bio Co bertanggung jawab atas produksi vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp yang juga digunakan.
Perusahaan-perusahaan farmasi global berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk coronavirus. Virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini telah menginfeksi 350.000 secara global dan mengakibatkan lebih dari 15.000 kematian.
Di Jepang, Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma. Sementara bahan aktif dalam obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di China.
Anges, sebuah perusahaan penemuan obat yang diluncurkan dari Universitas Osaka, mengumumkan kolaborasinya dengan pada vaksin coronavirus. Vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein.
Sebagaimana dilansir Times Now News, Takara Bio Co bertanggung jawab atas produksi vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp yang juga digunakan.
Perusahaan-perusahaan farmasi global berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk coronavirus. Virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini telah menginfeksi 350.000 secara global dan mengakibatkan lebih dari 15.000 kematian.
Di Jepang, Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma. Sementara bahan aktif dalam obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di China.
(nug)