Giring Ngamen Kumpulkan Rp180 Juta untuk Dukung Tim Medis Lawan Corona
A
A
A
JAKARTA - Kian masif dan cepatnya penyebaran virus corona mengakibatkan pasien positif COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Kondisi ini membuat Giring Ganesha merasa prihatin dan berinisiatif membantu menanggulangi pandemi COVID-19.
Cara yang ditempuh mantan vokalis band Nidji itu adalah menggalang dana dengan memanfaatkan berbagai channel di media sosial. Dana tersebut bakal disumbangkan untuk mengatasi dampak penyebaran COVID-19, khususnya kepada petugas kesehatan dan masyarakat kurang mampu.
Giring meluncurkan inisiatif penggalangan dana bertajuk Ngamen Solidaritas melalui website Kitabisa.com. Di sini ia bernyanyi secara live melalui platform Instagram sambil mengajak orang-orang untuk berdonasi. Penggalangan dana dilakukan sejak Senin (23/3) lalu dan dalam waktu 24 jam, dana yang terkumpul mencapai Rp66 juta. Sementara hingga Rabu (25/3) kemarin dana yang terjaring sudah sekitar Rp180 juta.
"Saya dan tim berinisiatif membuat Instagram Live tiap jam 8 malam selama tiga hari kemarin untuk mengumpulkan donasi. Targetnya Rp100 juta, alhamdulillah yang terkumpul sampai hari ketiga sudah Rp180 juta. Jujur, saya sangat terharu dengan pencapaian ini. Terima kasih, insya Allah akan sangat membantu para perawat yang bekerja di garis terdepan, bekerja siang-malam dalam mengobati saudara-saudara kita yang terjangkit corona. Saya sampaikan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya buat mereka. Tanpa dedikasi mereka, entah apa yang terjadi,” kata Giring melalui pesan Whatsapp kepada SINDOmedia, kemarin.
Giring menambahkan, dana ratusan juta itu bakal digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tim medis yang bekerja di empat rumah sakit rujukan di Jakarta yaitu RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan, dan RSUP Fatmawati. Dengan APD yang layak dan memadai, kesehatan serta keselamatan jiwa tenaga medis akan lebih terjamin.
“Target awal Rp100 juta ini kami fokuskan dulu untuk empat rumah sakit rujukan di Jakarta. Baru kemudian akan diberikan juga bantuan kepada rumah sakit dan pusat medis di luar Jakarta yang sekiranya membutuhkan. Kita tahu sendiri, di Jakarta saja sempat kekurangan, apalagi di daerah perbatasan Jakarta dan lainnya,” sebut pria kelahiran 14 Juli 1983 itu.
Saat ini proses pembelian APD sedang dilakukan. Giring tak menampik kesulitan dalam mencari barang tersebut karena berbagai kalangan di banyak tempat tengah memburu barang yang sama.
"Bukan hanya di Indonesia kesulitan mencari APD. Di negara lain pun seperti Belanja, susah mencarinya karena kita tidak pernah mengalami pandemik sebesar ini. Ingat juga bahwa selama negara ini berdiri pun baru pertama kali kita mengalami pandemik sebesar sekarang," ujar Giring.
Cara yang ditempuh mantan vokalis band Nidji itu adalah menggalang dana dengan memanfaatkan berbagai channel di media sosial. Dana tersebut bakal disumbangkan untuk mengatasi dampak penyebaran COVID-19, khususnya kepada petugas kesehatan dan masyarakat kurang mampu.
Giring meluncurkan inisiatif penggalangan dana bertajuk Ngamen Solidaritas melalui website Kitabisa.com. Di sini ia bernyanyi secara live melalui platform Instagram sambil mengajak orang-orang untuk berdonasi. Penggalangan dana dilakukan sejak Senin (23/3) lalu dan dalam waktu 24 jam, dana yang terkumpul mencapai Rp66 juta. Sementara hingga Rabu (25/3) kemarin dana yang terjaring sudah sekitar Rp180 juta.
"Saya dan tim berinisiatif membuat Instagram Live tiap jam 8 malam selama tiga hari kemarin untuk mengumpulkan donasi. Targetnya Rp100 juta, alhamdulillah yang terkumpul sampai hari ketiga sudah Rp180 juta. Jujur, saya sangat terharu dengan pencapaian ini. Terima kasih, insya Allah akan sangat membantu para perawat yang bekerja di garis terdepan, bekerja siang-malam dalam mengobati saudara-saudara kita yang terjangkit corona. Saya sampaikan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya buat mereka. Tanpa dedikasi mereka, entah apa yang terjadi,” kata Giring melalui pesan Whatsapp kepada SINDOmedia, kemarin.
Giring menambahkan, dana ratusan juta itu bakal digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tim medis yang bekerja di empat rumah sakit rujukan di Jakarta yaitu RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan, dan RSUP Fatmawati. Dengan APD yang layak dan memadai, kesehatan serta keselamatan jiwa tenaga medis akan lebih terjamin.
“Target awal Rp100 juta ini kami fokuskan dulu untuk empat rumah sakit rujukan di Jakarta. Baru kemudian akan diberikan juga bantuan kepada rumah sakit dan pusat medis di luar Jakarta yang sekiranya membutuhkan. Kita tahu sendiri, di Jakarta saja sempat kekurangan, apalagi di daerah perbatasan Jakarta dan lainnya,” sebut pria kelahiran 14 Juli 1983 itu.
Saat ini proses pembelian APD sedang dilakukan. Giring tak menampik kesulitan dalam mencari barang tersebut karena berbagai kalangan di banyak tempat tengah memburu barang yang sama.
"Bukan hanya di Indonesia kesulitan mencari APD. Di negara lain pun seperti Belanja, susah mencarinya karena kita tidak pernah mengalami pandemik sebesar ini. Ingat juga bahwa selama negara ini berdiri pun baru pertama kali kita mengalami pandemik sebesar sekarang," ujar Giring.
(tsa)