Nike Kembangkan Prototipe APD Petugas Medis Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 00:44 WIB
Nike Kembangkan Prototipe APD Petugas Medis Corona
Nike Kembangkan Prototipe APD Petugas Medis Corona
A A A
NEW YORK - Nike mengembangkan pelindung wajah dan peralatan lain untuk pekerja medis yang menangani pandemi Covid-19. CEO Nike, John Donahoe mengatakan bahwa selama panggilan pemegang saham pekan ini, perusahaan tersebut saat ini mengembangkan dan membuat prototipe alat pelindung diri (APD) untuk dokter dan perawat.

Sebagaimana dinukil dari Hypebeast, barang-barang tersebut termasuk pelindung wajah yang dibuat dengan bimbingan dari petugas kesehatan di Oregon Health & Science University (OHSU). "Perusahaan seperti Nike perlu melakukan bagian kita," kata Donahoe.

"Berdasarkan kebutuhan yang diidentifikasi oleh tim dan profesional kesehatan di Oregon Health & Science University, rekan kerja kami saat ini bekerja dengan baik untuk membantu, termasuk membuat prototipe pelindung wajah OHSU dan lainnya," lanjutnya.

Donahoe membuat pernyataan ini selama panggilan konferensi Q3 yang sama, di mana dia mengumumkan Nike tampil lebih baik daripada yang diproyeksikan di tengah pandemi global.

Dalam sebuah pernyataan yang disajikan Business Insider, pihak Nike mengungkapkan bahwa mereka meluncurkan inisiatif dengan OHSU dan berfokus untuk mendukung pekerja kesehatan Oregon.

Namun, ini bukan kali pertama Nike terjun ke dunia pakaian profesional kesehatan. Musim gugur lalu, Swoosh meluncurkan Air Zoom Pulse -sepatu yang dirancang untuk pekerja medis, dan juga ada hubungannya dengan karyawan di OHSU."OHSU sangat berterima kasih kepada tim di Nike atas tawaran dermawan mereka untuk membantu OHSU dalam koordinasi kami dengan sistem kesehatan lain selama waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya," bunyi pernyataan resmi OHSU di laman resminya.
"Kami berkomitmen untuk diskusi berkelanjutan mengenai upaya mereka untuk mengembangkan prototipe pelindung wajah untuk membantu memastikan keselamatan dan kesejahteraan para profesional perawat kesehatan," lanjut pernyataan tersebut.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4616 seconds (0.1#10.140)