Waspadai Tiga Sumber Penularan Covid-19 yang Sering Dianggap Remeh

Kamis, 02 April 2020 - 08:30 WIB
Waspadai Tiga Sumber...
Waspadai Tiga Sumber Penularan Covid-19 yang Sering Dianggap Remeh
A A A
JAKARTA - Masyarakat perlu mewaspadai tiga hal sumber penularan Covid-19 yang mungkin acap kali dilupakan dan dianggap remeh. Padahal sumber penularan tersebut sangat dekat dan sering dilakukan di lingkungan masyarakat.

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia, Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd mengatakan bahwa tiga sumber penularan Covid-19 yang pertama adalah barang-barang yang dikirim secara daring, kemudian uang tunai, dan interaksi antara cucu dengan kakek/nenek.

"Barang-barang yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar, ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi," kata Purnawan dalam keterangan resminya di Jakarta, baru-baru ini.

Sumber kedua penularan lainnya yakni uang tunai. Alasannya karena uang tunai dipegang banyak orang, berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini membuat uang tunai bisa menjadi penularan Covid-19. Oleh karena itu perlu perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai.

"Uang cash itu akan menular dari orang ke orang jadi itu harus ada caranya. Kalau saya pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah," imbuh Purnawan.

Sumber yang ketiga yakni interaksi antara kakek/nenek dengan cucu, yang menurut Purnawan agak riskan terjadi penularan. Pasalnya, kakek termasuk kelompok berisiko yakni usia lanjut. Sehingga untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi.

"Yang ketiga ini memang agak riskan juga ya. Itu cucu dari segi kesehatan, kalau kakek itu rentan, cucu itu biasanya tahan," kata Purnawan. "Tapi dia (cucu) menjadi (carrier) jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu. Jadi kita harus selalu berhati-hati waspada, cuci tangan pakai masker begitu," tambahnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Selama di rumah, masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1420 seconds (0.1#10.140)