Dukungan L'Occitane untuk Hadapi Pandemi COVID-19

JAKARTA - Grup L'Occitane meningkatkan dukungannya kepada petugas kesehatan yang memerangi pandemi virus corona. Dukungan ini direalisasikan melalui produksi 70.000 liter hand sanitizer.

Chairman and Chief Executive Officer L’Occitane Group Reinold Geiger menuturkan, L'Occitane telah menetapkan kembali beberapa fasilitasnya untuk memproduksi 70.000 liter hand sanitizer. Produk ini bakal disumbangkan kepada otoritas kesehatan dan petugas kesehatan di Prancis.

"Selain itu, kami akan mendistribusikan 25.000 unit sabun dan krim tangan kepada staf Assistance Publique - Hopitaux de Paris," ujar Geiger melalui rilis yang diterima SINDOmedia.

Geiger menerangkan, ini adalah bagian dari upaya perusahaannya untuk mendukung petugas layanan kesehatan memerangi pandemi di seluruh negara tempat L'Occitane beroperasi. Produksi hand sanitizer dalam skala besar ini sebagai upaya menanggapi peningkatan pesat jumlah kasus virus corona di Prancis.

Beberapa fasilitas di Manosque yang semula untuk memproduksi produk kecantikan dan perawatan kulit kini memproduksi hand sanitizer Verbenascented.

“Botol hand sanitizer ukuran 300 ml sebanyak 10.000 botol pertama sedang dikirim. Pada akhir minggu, 50.000 botol 300 ml yang mengandung 15.000 liter desinfektan, akan diproduksi,” ujar Geiger.

Puluhan ribu hand sanitizer itu akan digunakan oleh layanan kesehatan, pemadam kebakaran dan rumah sakit. Perusahaan ini juga berencana meningkatkan produksi hingga sekitar 70.000 liter.

“Grup L'Occitane mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang telah membantu membuat hand sanitizer. Khususnya Distilleries et Domaines de Provence, yang menyediakan 16.000 liter alkohol,” ujar Geiger.

Sejak Februari 2020, anak perusahaan L'Occitane Group telah membantu dokter dengan menyumbangkan lebih dari 20.000 unit lotion pelembab dan krim tangan shea butter kepada pekerja rumah sakit di Wuhan dan Shanghai, China. Hal ini untuk membantu mereka yang menderita infeksi kulit karena penggunaan pakaian pelindung yang berkepanjangan.

Tak hanya di China, bantuan yang hampir serupa juga dilakukan di Korea. Perusahaan ini memberi sumbangan 20.000 unit krim tangan intensif dan milk soap shea butter kepada asosiasi medis nasional Korea.

Adapun di Inggris Raya, L'Occitane menyumbang lebih dari 10.000 krim tangan ke staf NHS dan HSE yang bekerja di Inggris dan Irlandia. Anak perusahaan Prancis Laboratoires M&L menyumbangkan hand sanitizer kepada petugas pemadam kebakaran di departemen Alpes-de-Haute-Provence dan Bouches-du-Rhone serta ke rumah sakit yang dikelola oleh Manosque Hospital Center.

“Kami juga menyumbang sabun ke panti jompo Saint Barthelemy di Marseille, yang merawat orang-orang lanjut usia yang membutuhkan,” ujar Geiger.

Setelah krisis menghantam Eropa, Geiger memperluas dukungan itu kepada pekerja layanan kesehatan Eropa.

Sementara itu Public Relations Manager L'Occitane en Provence Adhi Nurcahyo menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya konsumen Indonesia dalam menghadapi pandemi ini, L'Occitane mengadakan program Shop Comfortably from Your Home. Gerakan #Dirumahaja yang ada di Indonesia membuat perusahaan ini menciptakan program gratis layanan antar di hari yang sama. Dengan program ini, konsumen bisa menghemat pengeluaran sebanyak 10% dan ditambah 5% untuk member VIP.

“Program ini berlaku 27 Maret sampai 5 April 2020,” ujar Adhi.