3 Mitos dan Fakta Paling Umum yang Dipercaya Bisa Menjaga Diri dari COVID-19

Sabtu, 04 April 2020 - 09:03 WIB
3 Mitos dan Fakta Paling Umum yang Dipercaya Bisa Menjaga Diri dari COVID-19
3 Mitos dan Fakta Paling Umum yang Dipercaya Bisa Menjaga Diri dari COVID-19
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona, kita semua fokus pada bagaimana menyelamatkan diri dan tetap sehat, mulai cuci tangan hingga konsumsi vitmain C. Bahkan, Anda mungkin telah membaca sejuta cara yang menjanjikan untuk membuat Anda tetap aman selama pandemic covid-19. Tetapi, strategi apa yang sebenarnya berhasil?

Ada beberapa mitos paling umum yang dipercaya banhyak orang bisa melindungi diri dari virus corona ini, tetapi bagaimana dengan faktanya, apakah sesuai kenyataan? Seperti dilansir Times of India, berikut ulasannya.

1. Masker wajah
Mitos:
Masker wajah adalah pertahanan yang baik untuk melawan penyakit di udara

Fakta: Banyak penelitian telah dilakukan mengenai keefektifan masker wajah dalam mencegah infeksi terhadap influenza dan infeksi udara lainnya (virus corona). Meskipun banyak penelitian, vonis masih dalam perdebatan. Belum ada bukti bahwa masker dapat melindungi orang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tidak merekomendasikan orang sehat untuk memakai masker wajah untuk mencegah tertular penyakit pernapasan, termasuk COVID 19.

Strategi pertahanan terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan mencuci tangan dengan benar dan sering. Pastikan juga untuk menutup mulut saat batuk atau bersin dan berhati-hati agar tidak menyentuh wajah, hidung, atau mulut.

2. Sarung tangan
Mitos:
Mengenakan sarung tangan dapat mencegah kuman menempel.

Fakta: Sarung tangan bedah bukanlah cara terbaik untuk menghindari kuman. Sarung tangan seperti kulit Anda. Sarung tangan bisa membuat kuman nempel dan patogen dari permukaan yang tidak bersih sama seperti kulit Anda. Jika Anda menyentuh wajah Anda dengan sarung tangan ini, Anda mungkin terinfeksi seperti halnya ketika Anda menyentuh wajah Anda dengan tangan kosong.

Agar sarung tangan berfungsi sebagai alat pelindung, Anda perlu mengganti atau membersihkannya sesering Anda mencuci tangan yang tidak memakai sarung tangan.

Tetapi ketika Anda merawat seseorang dengan penyakit seperti COVID 19, CDC merekomendasikan Anda untuk mengenakan sarung tangan ketika Anda menyentuh darah, tinja, atau cairan tubuh orang tersebut. Ini juga berlaku ketika Anda membersihkan permukaan yang sangat tersentuh seperti penghitung, permukaan meja, kamar mandi, telepon, binatu atau keyboard.

Pastikan Anda tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda dengan tangan bersarung tangan. Gunakan sarung tangan ini sekali saja dan buang segera dan cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air.

3. Vitamin C dapat membantu Anda pulih lebih cepat

Mitos: Vitamin C dinilai dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari kondisi tubuh yang menurun.
Fakta: Anda mungkin telah membaca di beberapa tempat bahwa segelas jus jeruk dapat membantu Anda pulih lebih cepat ketika Anda berada di bawah cuaca. Ya, vitamin penting untuk pertahanan kekebalan tubuh. Bahkan, mengonsumsi vitamin C dosis harian, mengurangi durasi pilek hanya sekitar 8 persen. Hal ini berdasarkan data National Institue of Health (NIH).
Nah, dijelaskan NIH, jika Anda mulai mengkonsumsi Vitmain C, setelah sakit, maka hal ini tidak akan banyak mempercepat pemulihan And..
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5326 seconds (0.1#10.140)