Yuk, Mengenal Apa Itu Meningitis dan Bagaimana Cara Mencegahnya
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi kenamaan Tanah Air, Glenn Fredly telah mengembuskan napas terakhir pada Rabu (8/4) di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan. Pihak keluarga telah mengonfirmasi bahwa Glenn meninggal dunia akibat meningitis. Lantas apa itu meningitis?
(Baca juga: Pihak Keluarga Pastikan Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis )
Dikutip dari sejumlah sumber, penyakit meningitis merupakan peradangan pada meninges, yakni sistem membran yang menyelubungi sistem saraf pusat. Meninges terdiri dari tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges atau selaput yang melapisi otak terinfeksi. Umumnya, penyebab meningitis adalah akibat infeksi virus dan bakteri. Namun, kemungkinan lain penyakit ini akibat kanker, iritasi kimia, jamur atau parasit dan alergi obat.
Penyakit yang dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi otak dan sumsum tulang belakang ini dapat menular apabila disebabkan virus dan bakteri. Penularannya sendiri bisa terjadi melalui batuk, bersin, atau kontak dekat.
Seperti dinukil dari Everydayhealth, gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia).
Penyakit radang selaput otak ini umumnya menunjukkan gejala serupa pada awalnya. Namun, gejala ini meningitis karena bakteri biasanya lebih parah. Gejalanya juga bervariasi tergantung pada usia orang yang terkena dan infeksi yang menyebabkan.
Meskipun menular dan dapat menyebabkan kematian, namun ada beberapa langkah untuk mencegah penyakit meningitis, antara lain melakukan vaksin ketika berusia 11-12 tahun atau 16-21 tahun, jangan menggunakan barang yang sama dengan orang lain, menjaga jarak dengan penderita meningitis, rajin cuci tangan, dan jaga kekebalan tubuh. (Selengkapnya baca: Lima Cara Mencegah Meningitis)
(Baca juga: Pihak Keluarga Pastikan Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis )
Dikutip dari sejumlah sumber, penyakit meningitis merupakan peradangan pada meninges, yakni sistem membran yang menyelubungi sistem saraf pusat. Meninges terdiri dari tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges atau selaput yang melapisi otak terinfeksi. Umumnya, penyebab meningitis adalah akibat infeksi virus dan bakteri. Namun, kemungkinan lain penyakit ini akibat kanker, iritasi kimia, jamur atau parasit dan alergi obat.
Penyakit yang dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi otak dan sumsum tulang belakang ini dapat menular apabila disebabkan virus dan bakteri. Penularannya sendiri bisa terjadi melalui batuk, bersin, atau kontak dekat.
Seperti dinukil dari Everydayhealth, gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia).
Penyakit radang selaput otak ini umumnya menunjukkan gejala serupa pada awalnya. Namun, gejala ini meningitis karena bakteri biasanya lebih parah. Gejalanya juga bervariasi tergantung pada usia orang yang terkena dan infeksi yang menyebabkan.
Meskipun menular dan dapat menyebabkan kematian, namun ada beberapa langkah untuk mencegah penyakit meningitis, antara lain melakukan vaksin ketika berusia 11-12 tahun atau 16-21 tahun, jangan menggunakan barang yang sama dengan orang lain, menjaga jarak dengan penderita meningitis, rajin cuci tangan, dan jaga kekebalan tubuh. (Selengkapnya baca: Lima Cara Mencegah Meningitis)
(nug)