Mapan, alasan perusahaan malas IPO

Sabtu, 10 Desember 2011 - 15:15 WIB
Mapan, alasan perusahaan malas IPO
Mapan, alasan perusahaan malas IPO
A A A
Sindonews.com - Jumlah perusahaan yang listing di lantai bursa terbilang masih jauh dari harapan. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai hingga saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan yang malas untuk melakukan Initial Public Ofering (IPO) dengan alasan mereka merasa apa yang didapat sudah cukup atau sudah puas dalam kinerjanya.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito mengatakan hal ini kebanyakan dialami pada perusahaan-perusahaan yang sudah cukup mapan atau kuat.

"Jadi mereka (Perusahaan) ini, sudah merasa cukup dengan kinerja yang didapat. Padahal penggalangan dana dari publik itu bisa untuk meningkatkan kinerja dengan
ekspansi lebih baik lagi," ungkap Eddy sebagaimana dikutip dari Okezone (10/12/2011).

Eddy juga menuturkan, malasnya beberapa perusahaan masuk bursa, karena banyak perusahaan yang ingin lebih privat atau tidak mau sharing mengenai kondisi perusahaannya.

"Mereka juga males IPO karena banyak yang tidak mau sharing," ujar Eddy.

Sementara itu untuk tahun depan, mayoritas perusahaan yang akan melantai di BEI pada 2012 mendatang berasal dari sektor sumber daya alam (resources) dan juga sektor jasa (services).

"Tahun depan masih ramai. Mayoritasnya di sektor resources. ada juga services," ungkap Edy Sugito.

Selain itu, dia memaparkan sudah ada sekira tujuh hingga delapan perusahaan yang akan melantai di BEI pada tahun depan. "Yang ada di pipeline sudah ada tujuh hingga delapan perusahaan yang akan listing dan sedang diproses di Bapepam-LK," paparnya.

Sekedar informasi, di tahun ini perusahaan yang sudah melakukan IPO atau mencatatkan saham perdananya di bursa efek baru mencapai 23 emiten.

Sebelumnya di tahun ini, BEI menargetkan perusahaan yang IPO sebanyak 25 perusahaan. Namun karena adanya krisis Eropa, BEI sempat menyatakan sulit untuk mencapai target 25 emiten baru yang mencatatkan sahamnya di 2011.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6716 seconds (0.1#10.140)