Nazaruddin ancam buka kartu lain Anas

Sindonews.com - Terdakwa kasus wisma Atlet SEA Games Jaka Baring, M Nazaruddin, mengatakan kalau Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum tidak mau mengakui kesalahannya, dia akan membuka sejumlah kasus yang membelitnya.

"Kalau dia enggak ngaku-ngaku juga, perlu dibuka yang lain," tutur Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2012).

Namun terdakwa enggan menjelaskan, kasus apa saja yang dituduhkan ke Anas Urbaningrum, pasalnya dia mengetahui semua keterlibatan Anas. Karena Nazar mengaku sejak tahun 2006 hampir setiap hari menemani Anas Urbaningrum.

"Ya terkait Anas, banyak bener. Wong saya hampir setiap hari sama Anas. Tanya saja supir Anas, tanya supir saya, tanya tentang gimana saya," ucap Nazar.

Nazaruddin mengatakan dirinya jadi tersangka karena kesaksian Oktarina Furi dan Yulianis yang dibuat dalam satu ruangan untuk membuat cerita agar mengarah ke dirinya, ucap Nazar.

"Kan ini satu cerita yang dikondisikan Anas supaya mencapai ke saya," ucapnya.

Sementara, Nazar mengatakan dirinya dituduh menerima hadiah terkait proyek wisma atlet. Namun sampai sekarang Nazar pun tidak mengetahui siapa yang memberikannya.

"Tolong dong saya cuma minta satu saja. Saya di sini kan dituduh menerima hadiah. Tunjukkan siapa yang bilang, 'pak ini uangnya tentang wisma atlet', enggak ada yang bilang begitu," pungkasnya. (wbs)