Sumsel minta Riau serius siapkan akomodasi

Selasa, 07 Februari 2012 - 05:15 WIB
Sumsel minta Riau serius siapkan akomodasi
Sumsel minta Riau serius siapkan akomodasi
A A A
Sindonews.com – Problem akomodasi kembali dipertanyakan wakil daerah saat mengikuti Chief de Mission (CDM) Meeting PON XVIII 2012. Kali ini, wakil Sumatera Selatan (Sumsel) yang mempertanyakan kesiapan akomodasi bagi kontingen.

Utamanya, bagi atlet yang akan berlaga di luar Kota Pekanbaru, Riau.Problem itu menjadi krusial karena fasilitas akomodasi bisa memengaruhi penampilan atlet yang akan bertanding.

”Bayangkan saja kalau atlet dan pelatih tidak nyaman saat beristirahat dan mengalami kelelahan sebelum bertanding, akibatnya bisa fatal. Karena, setelah CDM meeting lalu kami memberikan masukan kepada panitia pelaksana agar menyiapkan fasilitas akomodasi dengan serius,” ujar salah seorang utusan Sumsel Asdit Abdullah, Senin (6/2).

Diterangkan Asdit, dari 39 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON XVIII, 10 cabor digelar di luar ibu kota Riau, Pekanbaru. Mulai dari Kabupaten Indragiri Hulu hingga Kabupaten Pelalawan. Ada enam cabor yang akan diikuti atlet Sumsel dengan venue di tujuh kabupaten.

’’Potensi medali dari cabor yang berlaga di kabupaten itu cukup banyak. Sehingga kita meminta faktor teknis dan non teknis dibereskan sehingga tidak mengganggu konsentrasi atlet dan pelatih,” tuturnya.

Meski menyoroti fasilitas akomodasi di luar Kota Pekanbaru, bukan berarti penginapan atlet di Kota Pekanbaru tidak bermasalah. Rusunawa yang diperuntukkan bagi para atlet dan pelatih tersebut masih perlu pembenahan dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.

’’Gedung tempat menginap atlet ya bentuknya sama seperti Rusunawa di Palembang. Meski demikian tidak terlalu masalah jika fasilitas penunjang lainnya dipenuhi. Misalnya air bersih yang mengalir 24 jam dan petugas kebersihan serta keamanan,” katanya.

Asdit melanjutkan, persiapan Riau sebagai tuan rumah PON bisa dinilai sudah cukup baik. Meski demikian, dengan waktu yang semakin mendekat masih banyak yang harus dibenahi.

’’Hampir keseluruhan venue selesai dikerjakan dan beberapa tinggal finishing. Tapi masih ada pula venue yang masih dalam tahap pengerjaan berat seperti stadion atletik dan stadion utama Riau. Namun sebagai daerah yang pernah menjadi tuan rumah PON dan SEA Games, Sumsel memberikan dukungan penuh agar Riau menyelesaikan persiapan tepat waktu,” beber dia.

Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang menyatakan, persiapan menghadapi multi even seperti PON bukan hanya terletak pada kesiapan atlet yang akan bertanding. Akan tetapi bagaimana fasilitas pendukung kontingen tersebut bisa terpenuhi sehingga para atlet hanya fokus pada pertandingan.

’’Namanya multieven ini kan mengurus orang banyak, bukan hanya satu atau dua orang atlet yang diurus. Bagaimana mungkin atlet meraih hasil maksimal kalau tidurnya tidak nyenyak atau makannya tidak teratur. Makanya kita kirim tim advance untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk di antaranya menyiapkan kebutuhan kontingen yang sewaktu-waktu akan dikunjungi Gubernur atau pejabat daerah Sumsel lainnya,” ujar Muddai.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3233 seconds (0.1#10.140)