Bulan Madu Motor Sport
A
A
A
KEPEDULIAN pada lingkungan dan keselamatan berkendara jadi tema besar Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2014. Namun, tema tersebut tidak bisa membendung tren motor sport yang semakin digemari masyarakat.
Pembukaan IMOS 2014 di Jakarta Convention Center, kemarin berlangsung menarik. Peserta pameran yang juga anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berlomba-lomba memamerkan teknologi terbaik mereka dalam rangka meningkatkan kepedulian pada lingkungan.
Astra Honda Motor (AHM) contohnya memperkenalkan teknologi enhanced smart power (ESP). AHM saat ini sudah mengaplikasikan teknologi ESP di kedua motor mereka, yakni Honda PCX 150 dan Honda Vario Techno 125. Teknologi ESP ini sangat komprehensif karena memiliki 10 teknologi utama.
Kesepuluhnya ini ada di engine , transmisi, dan pendinginan yang lebih baik. Di antaranya, ACG Starter dan built in liquid cooling system . Dipadukan dengan teknologi idling stop system (ISS) motor Honda diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang baik. "Nantinya teknologi ini akan ada di semua motor matic Honda," ujar Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.
Teknologi yang peduli lingkungan yang komprehensif juga diperkenalkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Mereka menamakan teknologi tersebut Blue Core. Salah satu manifestasi teknologi ini mereka hadirkan pada sebuah motor skutik matic bernama Nozza Grande dari Vietnam.
Motor ini memiliki efisiensi berkendara yang tinggi, yakni mampu menempuh jarak 54 kilometer hanya dengan satu liter bensin. "Teknologi blue core ini memiliki tagline memaksimalkan satu tetes bensin yang ada di motor. Kami merencanakan motor ini akan diaplikasikan ke seluruh commuter Yamaha yang ada di Indonesia," ujar Abidin, General Manager Service and Motorsport YIMM.
Aplikasi teknologi yang dihadirkan di IMOS 2014 ini memang sangat menarik. Hanya, kecanggihan teknologi tersebut tidak membendung tren motor sport yang memang tengah menanjak. Yamaha dan Honda malah melakukan preview kepada pengunjung IMOS 2014 akan motor sport mereka yang akan dipasarkan tahun depan, yakni Honda CBR650R, Honda CB650F, Honda CB500F, dan CB500X. Salah satu varian motor sport mereka, yakni CB150R Street Fire bahkan hadir dengan tampilan limited edition.
Seperti Honda, Yamaha juga melakukan preview motor sport yang akan dipasarkan tahun depan. Mereka menghadirkan dua motor sport terbaru, yakni Yamaha MT-09 dan Yamaha WR250R. Kedua motor ini hadir dengan konsep yang berbeda MT-09 dengan konsep street bike, sedangkan WR250R adalah motor trail."Di Yamaha, kami selalu menciptakan model terbaru yang mempunyai karakter kuat dan memberi pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen," kata Yutaka Terada, Direktur Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Tidak hanya Honda dan Yamaha, Kawasaki juga percaya diri dengan lini produk motor sport mereka. Meski gagal menghadirkan Kawasaki H2 di IMOS 2014 , Kawasaki tetap percaya diri mampu menjual 500 unit motor sport Kawasaki di IMOS 2014. Target tersebut naik dari raihan sebelumnya yang hanya mencapai 110 unit.
Dari jumlah tersebut Kawasaki berharap sekitar 60% akan disumbangkan Ninja 250 dan Ninja RR Mono. Target yang dipatok KMI memang bertambah signifikan. Sebab, pada ajang kali ini sekitar 50% line up Kawasaki sudah dibuat di dalam negeri. Suzuki juga menebarkan aura sport di ajang IMOS 2014 . Memang mereka menghadirkan skutik Suzuki Address di IMOS 2014. Namun, motor tersebut disandingkan dengan Suzuki GSX-RR yang nantinya akan berlaga di MotoGP musim depan. Motor-motor mereka pun kini didominasi oleh motor sport, seperti GSR 150 dan Suzuki Hayabusa.
Wahyu sibarani
Pembukaan IMOS 2014 di Jakarta Convention Center, kemarin berlangsung menarik. Peserta pameran yang juga anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berlomba-lomba memamerkan teknologi terbaik mereka dalam rangka meningkatkan kepedulian pada lingkungan.
Astra Honda Motor (AHM) contohnya memperkenalkan teknologi enhanced smart power (ESP). AHM saat ini sudah mengaplikasikan teknologi ESP di kedua motor mereka, yakni Honda PCX 150 dan Honda Vario Techno 125. Teknologi ESP ini sangat komprehensif karena memiliki 10 teknologi utama.
Kesepuluhnya ini ada di engine , transmisi, dan pendinginan yang lebih baik. Di antaranya, ACG Starter dan built in liquid cooling system . Dipadukan dengan teknologi idling stop system (ISS) motor Honda diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang baik. "Nantinya teknologi ini akan ada di semua motor matic Honda," ujar Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.
Teknologi yang peduli lingkungan yang komprehensif juga diperkenalkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Mereka menamakan teknologi tersebut Blue Core. Salah satu manifestasi teknologi ini mereka hadirkan pada sebuah motor skutik matic bernama Nozza Grande dari Vietnam.
Motor ini memiliki efisiensi berkendara yang tinggi, yakni mampu menempuh jarak 54 kilometer hanya dengan satu liter bensin. "Teknologi blue core ini memiliki tagline memaksimalkan satu tetes bensin yang ada di motor. Kami merencanakan motor ini akan diaplikasikan ke seluruh commuter Yamaha yang ada di Indonesia," ujar Abidin, General Manager Service and Motorsport YIMM.
Aplikasi teknologi yang dihadirkan di IMOS 2014 ini memang sangat menarik. Hanya, kecanggihan teknologi tersebut tidak membendung tren motor sport yang memang tengah menanjak. Yamaha dan Honda malah melakukan preview kepada pengunjung IMOS 2014 akan motor sport mereka yang akan dipasarkan tahun depan, yakni Honda CBR650R, Honda CB650F, Honda CB500F, dan CB500X. Salah satu varian motor sport mereka, yakni CB150R Street Fire bahkan hadir dengan tampilan limited edition.
Seperti Honda, Yamaha juga melakukan preview motor sport yang akan dipasarkan tahun depan. Mereka menghadirkan dua motor sport terbaru, yakni Yamaha MT-09 dan Yamaha WR250R. Kedua motor ini hadir dengan konsep yang berbeda MT-09 dengan konsep street bike, sedangkan WR250R adalah motor trail."Di Yamaha, kami selalu menciptakan model terbaru yang mempunyai karakter kuat dan memberi pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen," kata Yutaka Terada, Direktur Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Tidak hanya Honda dan Yamaha, Kawasaki juga percaya diri dengan lini produk motor sport mereka. Meski gagal menghadirkan Kawasaki H2 di IMOS 2014 , Kawasaki tetap percaya diri mampu menjual 500 unit motor sport Kawasaki di IMOS 2014. Target tersebut naik dari raihan sebelumnya yang hanya mencapai 110 unit.
Dari jumlah tersebut Kawasaki berharap sekitar 60% akan disumbangkan Ninja 250 dan Ninja RR Mono. Target yang dipatok KMI memang bertambah signifikan. Sebab, pada ajang kali ini sekitar 50% line up Kawasaki sudah dibuat di dalam negeri. Suzuki juga menebarkan aura sport di ajang IMOS 2014 . Memang mereka menghadirkan skutik Suzuki Address di IMOS 2014. Namun, motor tersebut disandingkan dengan Suzuki GSX-RR yang nantinya akan berlaga di MotoGP musim depan. Motor-motor mereka pun kini didominasi oleh motor sport, seperti GSR 150 dan Suzuki Hayabusa.
Wahyu sibarani
(bbg)