Menjaga Motivasi Tetap Kuat
A
A
A
MOTIVASI untuk mencapai tujuan harus datang dari dalam diri sendiri. Namun, besar kecilnya motivasi kerap juga dipengaruhi oleh lingkungan dan kondisi di sekitarnya.
Anda pasti pernah mengalami hal ini. Karena satu kejadian, keceriaan dan kebahagiaan Anda seolah lenyap. Energi Anda untuk bekerja dan menjalani kehidupan berkurang banyak, bahkan mungkin hilang sama sekali. Emosi dan mental Anda berada di titik nadir. Segala semangat untuk mengejar karier dan cita-cita atau obsesi seperti hilang. Anda mungkin tak tahu pasti apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Hanya satu yang Anda tahu, Anda mau semangat itu muncul kembali.
Semangat mengejar sebuah cita-cita atau tujuan sangat berbeda dengan kemampuan untuk menjaga semangat tersebut tetap stabil atau malah meningkat. Semangat awal mudah untuk dimunculkan, tapi menjaga semangatlah yang sulit dilakukan. Padahal, semangat atau motivasi merupakan hal paling penting yang dibutuhkan agar ada kekuatan untuk mengejar tujuan. Saat motivasi menurun, komitmen, kebulatan tekad, dan gairah terhadap tujuan tersebut akan diuji. Anda bisa saja langsung menyerah, kecuali Anda bisa menjaga motivasi tersebut tetap hidup.
Seorang pekerja harus termotivasi agar kariernya bisa meningkat. Pebisnis harus termotivasi agar bisa mendapatkan keuntungan. Singkat kata, motivasi adalah energi yang memberikan kekuatan, menyuruh Anda untuk terus mencoba dan mencoba, saat orang lain mengatakan Anda harus menyerah.
Menjaga motivasi
Motivasi tidak hanya dipengaruhi oleh Anda sendiri, tapi juga oleh faktor lain di luar diri. Karena itulah, saat Anda kecewa dengan rekan kerja atau atasan, saat putus cinta, atau saat merasa tidak dihargai oleh sistem perusahaan, motivasi Anda bisa saja turun tingkat. Jika hal ini sangat memengaruhi Anda, ditambah beban kerja yang mungkin semakin berat, hal itu mungkin saja perlahan-lahan akan mengubur citacita Anda.
Jika Anda mengalami situasi sulit ini, hal yang perlu Anda lakukan adalah hadapi, atasi, dan perbaiki. Misalnya saat mobil Anda rusak, tentu Anda akan melakukan segala cara agar mobil tersebut bisa berfungsi kembali. Soalnya, jika mobil tersebut berfungsi dengan baik, Anda tahu bahwa Anda akan memiliki kemudahan dan keuntungan dalam segala hal. Inilah yang disebut motivasi.
Nah, jika Anda mulai kehilangan motivasi, Anda harus memulai kembali untuk fokus pada “keuntungan” atau “hal-hal positif” yang akan Anda dapat jika menjalankan rencana atau tujuan Anda itu. Munculkan kembali semangat tersebut dan katakan kepada diri sendiri bahwa hambatan apa pun akan Anda lalui demi tercapainya tujuan. Ada cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga motivasi tersebut. Langkahnya mudah dilakukan, selama Anda serius menjalaninya.
1.Mengatur kembali fokus
Anda mungkin sedang banyak berpikir tentang banyak hal. Jika ini yang terjadi, coba tenangkan diri Anda. Tontonlah film yang bisa membuat Anda santai atau tertawa. Selesai menonton, Anda pasti akan merasa lebih segar. Bacalah cerita atau buku yang mencerahkan. Dijamin, Anda pasti akan lebih optimistis dalam memandang hidup.
2.Kenali motivator dan pemberi inspirasi bagi Anda
Ambil pulpen dan tulislah tiga orang teman yang menginspirasi Anda, baik tentang keyakinan maupun kepercayaan diri. Kata-katanya yang manakah yang menginspirasi Anda dan bagaimana kalimat itu bisa menginspirasi Anda? Selanjutnya, hubungi mereka, jika perlu ajak bertemu. Kemudian, mintalah saran mereka untuk tetap bisa menjaga motivasi diri demi mencapai tujuan.
3.Kenali lingkungan dan aktivitas yang berpengaruh positif
Kegiatan apa saja yang bisa membuat hidup Anda bersemangat, penuh energi, dan meningkatkan semangat Anda? Lakukanlah kegiatan tersebut sedikitnya dua jam dalam seminggu. Lalu, gunakan energi positif yang Anda dapat dari situ untuk menjaga motivasi Anda.
Herita/Womens media
Anda pasti pernah mengalami hal ini. Karena satu kejadian, keceriaan dan kebahagiaan Anda seolah lenyap. Energi Anda untuk bekerja dan menjalani kehidupan berkurang banyak, bahkan mungkin hilang sama sekali. Emosi dan mental Anda berada di titik nadir. Segala semangat untuk mengejar karier dan cita-cita atau obsesi seperti hilang. Anda mungkin tak tahu pasti apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Hanya satu yang Anda tahu, Anda mau semangat itu muncul kembali.
Semangat mengejar sebuah cita-cita atau tujuan sangat berbeda dengan kemampuan untuk menjaga semangat tersebut tetap stabil atau malah meningkat. Semangat awal mudah untuk dimunculkan, tapi menjaga semangatlah yang sulit dilakukan. Padahal, semangat atau motivasi merupakan hal paling penting yang dibutuhkan agar ada kekuatan untuk mengejar tujuan. Saat motivasi menurun, komitmen, kebulatan tekad, dan gairah terhadap tujuan tersebut akan diuji. Anda bisa saja langsung menyerah, kecuali Anda bisa menjaga motivasi tersebut tetap hidup.
Seorang pekerja harus termotivasi agar kariernya bisa meningkat. Pebisnis harus termotivasi agar bisa mendapatkan keuntungan. Singkat kata, motivasi adalah energi yang memberikan kekuatan, menyuruh Anda untuk terus mencoba dan mencoba, saat orang lain mengatakan Anda harus menyerah.
Menjaga motivasi
Motivasi tidak hanya dipengaruhi oleh Anda sendiri, tapi juga oleh faktor lain di luar diri. Karena itulah, saat Anda kecewa dengan rekan kerja atau atasan, saat putus cinta, atau saat merasa tidak dihargai oleh sistem perusahaan, motivasi Anda bisa saja turun tingkat. Jika hal ini sangat memengaruhi Anda, ditambah beban kerja yang mungkin semakin berat, hal itu mungkin saja perlahan-lahan akan mengubur citacita Anda.
Jika Anda mengalami situasi sulit ini, hal yang perlu Anda lakukan adalah hadapi, atasi, dan perbaiki. Misalnya saat mobil Anda rusak, tentu Anda akan melakukan segala cara agar mobil tersebut bisa berfungsi kembali. Soalnya, jika mobil tersebut berfungsi dengan baik, Anda tahu bahwa Anda akan memiliki kemudahan dan keuntungan dalam segala hal. Inilah yang disebut motivasi.
Nah, jika Anda mulai kehilangan motivasi, Anda harus memulai kembali untuk fokus pada “keuntungan” atau “hal-hal positif” yang akan Anda dapat jika menjalankan rencana atau tujuan Anda itu. Munculkan kembali semangat tersebut dan katakan kepada diri sendiri bahwa hambatan apa pun akan Anda lalui demi tercapainya tujuan. Ada cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga motivasi tersebut. Langkahnya mudah dilakukan, selama Anda serius menjalaninya.
1.Mengatur kembali fokus
Anda mungkin sedang banyak berpikir tentang banyak hal. Jika ini yang terjadi, coba tenangkan diri Anda. Tontonlah film yang bisa membuat Anda santai atau tertawa. Selesai menonton, Anda pasti akan merasa lebih segar. Bacalah cerita atau buku yang mencerahkan. Dijamin, Anda pasti akan lebih optimistis dalam memandang hidup.
2.Kenali motivator dan pemberi inspirasi bagi Anda
Ambil pulpen dan tulislah tiga orang teman yang menginspirasi Anda, baik tentang keyakinan maupun kepercayaan diri. Kata-katanya yang manakah yang menginspirasi Anda dan bagaimana kalimat itu bisa menginspirasi Anda? Selanjutnya, hubungi mereka, jika perlu ajak bertemu. Kemudian, mintalah saran mereka untuk tetap bisa menjaga motivasi diri demi mencapai tujuan.
3.Kenali lingkungan dan aktivitas yang berpengaruh positif
Kegiatan apa saja yang bisa membuat hidup Anda bersemangat, penuh energi, dan meningkatkan semangat Anda? Lakukanlah kegiatan tersebut sedikitnya dua jam dalam seminggu. Lalu, gunakan energi positif yang Anda dapat dari situ untuk menjaga motivasi Anda.
Herita/Womens media
(bbg)