Slank Tepis Anggapan Lakukan Politik Praktis

YOGYAKARTA - Grup band Slank kemarin menegaskan tidak melakukan politik praktis seperti yang selama ini disangkakan karena aktivitas mereka selama pemilu presiden (pilpres).

"Slank enggak berpolitik praktis tapi berpolitik dengan musik," ujar vokalis Slank, Kaka, yang ditemui sebelum tampil di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (1/11/2014).

Kaka mengakui bahwa grup band yang digawanginya bersama Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ivan (bass) dan Ridho (gitar) itu memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden kala itu. Tapi, dukungan itu tidak akan diberikan selama-lamanya meski calon yang mereka dukung menang.

"Kita paling tiga bulan aja, nanti Januari 2015 kita sudah kembali ke jalan, kembali bermusik, kalau pemerintahan tidak baik ya dikritisi lewat musik, enggak dukung mendukung lagi," papar Kaka.

Menurut Kaka, musik telah membesarkan nama dan band mereka, yang akan berusia 31 tahun pada akhir 2014 ini. "Musik itu hidup gue, enggak bisa gue ke politik. Politik gue ya lewat musik, ciptain lagu, curhat dengan lagu," kata dia.

Untuk merayakan ulang tahun ke-31, Slank akan membuat konser di dua kota besar di Indonesia, yaitu Bandung dan Makassar. "Jakarta, Yogya sudah sering konser," imbuh vokalis itu.