Solusi End to End Pronto

Rabu, 05 November 2014 - 10:38 WIB
Solusi End to End Pronto
Solusi End to End Pronto
A A A
DALAM menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis, peritel harus cermat saat memilih partner tepat.

Terutama penyedia solusi ERP (enterprise resources planning) yang berperan besar terhadap operasional perusahaan ritel. Pronto Software asal Australia percaya diri dapat bersaing dengan solusi ERP yang lebih populer seperti SAP, Oracle, dan Microsoft Dynamic. Klaim mereka, layanan Pronto adalah satu-satunya yang memiliki modul POS (point of sales) terintegrasi langsung dengan back-endsecara onlinereal time.

Sehingga transaksi di toko dapat langsung tercatat di GL (general ledger). Selain itu, Pronto juga dapat mencatat pergerakan inventory dan uang, memiliki promotion engine yang user friendly, menyediakan modul e-commerce online storeyang terintegrasi penuh dengan backend (disebut Avenue), serta tools CRM (Customer Relationship Management) untuk mengenali pelanggan.

“Pronto merupakan satu-satunya ERP yang memiliki solusi end-to-end dan terintegrasi untuk industri ritel,” ujar Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis yang jadi mitra eksklusif Pronto Software di Indonesia. Singgih menyebut bahwa solusi Pronto dapat mengkover dinamika promosi di industri ritel yang relevan saat ini. “Misalnya mengatur banyak jenis diskon item per toko, per wilayah, dengan pengaturan jadwal sampai level jam dan menit,” ujar Singgih.

Modul e-commerce juga memungkinkan retailer lebih luas dan cepat menjangkau para pembelinya, karena seluruh transaksi langsung masuk ke backend. Adapun CRM dapat mengetahui tren dan prilaku pelanggan untuk menentukan promosi apakah secara group, teritori, hingga individu. Salah satu ritel yang menggunakan solusi Pronto adalah supergrosir SaveMax, wholesale yang dikelola PT Emporium Indonesia (anak usaha Gunung Sewu Group) yang mengimplementasikan modul Pronto secara lengkap dan terintegrasi penuh (fully integrated).

Mulai dari POS di kasir, Merchandising dan Finace. Termasuk modul pendukung utama lainnya, seperti CRM , e-Commerce and Reporting system dengan Cognos. Seluruh rangkaian proses implementasi solusi Pronto di SaveMax hingga go live berlangsung selama satu tahun.

Selain SaveMax, solusi Pronto Software juga digunakan oleh Global Teleshop. Industri ritel sendiri terus tumbuh di Indonesia, ditandai bermunculannya toko dan outlet ritel baik dalam skala mini market hingga wholeshale. Menurut Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo), pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10%–15% per tahun.

Danang arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7984 seconds (0.1#10.140)