Kolaborasi Desainer Papan Atas di Senayan City
A
A
A
Senayan City kembali menjadi tuan rumah perhelatan pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (JFW) 2015. Pekan mode yang digelar pada 1–7 November 2014 itu menghadirkan hasil karya delapan desainer papan atas nasional.Selain itu, sederetan desainer internasional juga hadir dalam acara tersebut.
Department store ternama Debenhams menampilkan koleksi autumn/winter. Juga Dulux yang menggandeng empat label fashion. Delapan desainer nasional yang menampilkan desainnya di ajang ini yakni Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, dan Signature Major Minor.
Desainer internasional dari Inggris, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan juga hadir dalam perhelatan fashion akbar ini. Bahkan, Dulux, merek cat dan pelapis yang dipasarkan oleh AkzoNobel, ikut ambil bagian dalam JFW 2015 kali ini. Empat label fashion Indonesia yang digandeng Dulux untuk menerjemahkan tren dan palet warna dekorasi interior dan eksterior 2015, yaitu Copper Orange adalah Milcah yang merupakan karya Faustine Arthaputri dan Eda Arthaputri, 8Eri oleh Eridani, NFRT dari Prita Widyaputri dan Theresia Alit Widyasari, serta Friederich Herman.
Warna Copper Orange merefleksikan dan menekankan tren-tren utama di 2015 mendatang, yaitu kehangatan dan pendekatan baru mengenai konsep berbagi. Selain itu juga menggambarkan warna kulit yang merefleksikan interaksi manusia dan nuansa masa lalu. Warna ini memiliki kedalaman yang berpadu sempurna dengan konsep sehari-hari. Debenhams juga berpartisipasi dalam JFW 2015 kali ini.
Debenhams menghadirkan rangkaian koleksi autumn/winter 2014 dari beberapa label Inggris, seperti John Rocha, Henry Holland, Jasper Conran, dan Julien Macdonald. Debenhams mengombinasikan palet warna cerah, pastel, hingga natural dengan garis rancangan yang glamor dan atraktif. Tema besar yang disajikan Debenhams kali ini yakni Pink & Berries koleksi Jasper Conran, Pastel Palette koleksi Henry Holland, Modern Military koleksi Julien Macdonald, dan Autumn Luxe karya John Rocha.
Koleksi autu mn/winter Debenhams disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia sehingga mudah dipadupadankan dalam segala kesempatan. ‘’Senayan City sebagai pusat belanja bertaraf dunia di Jakarta menjadi bagian dalam sejarah perkembangan fashion dan juga munculnya berbagai fashion label dari perancang busana yang diharapkan dapat menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional,” tegas CEO Senayan City Veri Y Setiady.
Fasilitas berstandar internasional dihadirkan untuk memanjakan pengunjung selama perhelatan JFW berlangsung. Area Ground Floor, Main Atrium, Ballroom (The Hall) hingga outdoor area dipenuhi dengan berbagai program acara bertemakan fashion untuk JFW 2015. “Gelaran JFW kali ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-8 Senayan City di mana angka tersebut merupakan angka istimewa bagi kami.
Oleh karena itu, Senayan City telah mempersiapkan sebuah gelaran program yang khusus kami hadirkan bagi pencinta mode tanah air dengan menghadirkan kolaborasi 8 desainer papan atas Indonesia dalam sebuah program yang bertajuk 8Infinite Capsule Collection,” tutur Veri. Pengunjung yang ingin memiliki koleksi exclusive limited edition ke-8 desainer tersebut, Senayan City menghadirkan Pop Up Boutique #BLCKVNUE yang terletak di lantai dasar Senayan City sepanjang JFW 2015 berlangsung.
Hadirnya #BLCKVNUE, kata Veri, merupakan salah satu cara Senayan City dalam menghadirkan brandlokal di pusat belanja dengan kualitas tinggi dan sebagai bentuk dukungan kepada brand lokal agar semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. ‘’Ke depannya, kami berharap dengan dihadirkannya 8 Infinite Capsule Collectionini akan dapat terus memacu munculnya talent-talent baru dalam industri mode tanah air yang dapat mengharumkan nama Indonesia hingga ke mata dunia,” katanya.
President Director PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Dios mengungkapkan, peluncuran ColourFutures di tengah-tengah JFW adalah apresiasi terhadap industri kreatif Indonesia.
“Dulux ingin mendukung industri kreatif Indoensia dengan inovasi dan warna. Sebagai perusahaan otoritas warna, AkzoNobel berkaitan erat dengan industri fashion, karena itu Dulux berpartisipasi dalam JFW untuk meluncurkan Colour of The Year 2015. Ini merupakan contoh yang tepat dari Human Cities Initiatives yang menopang otoritas warna Dulux serta untuk memberikan kontribusi positif bagi industri fashion Indonesia,” kata Jun.
Anton c
Department store ternama Debenhams menampilkan koleksi autumn/winter. Juga Dulux yang menggandeng empat label fashion. Delapan desainer nasional yang menampilkan desainnya di ajang ini yakni Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, dan Signature Major Minor.
Desainer internasional dari Inggris, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan juga hadir dalam perhelatan fashion akbar ini. Bahkan, Dulux, merek cat dan pelapis yang dipasarkan oleh AkzoNobel, ikut ambil bagian dalam JFW 2015 kali ini. Empat label fashion Indonesia yang digandeng Dulux untuk menerjemahkan tren dan palet warna dekorasi interior dan eksterior 2015, yaitu Copper Orange adalah Milcah yang merupakan karya Faustine Arthaputri dan Eda Arthaputri, 8Eri oleh Eridani, NFRT dari Prita Widyaputri dan Theresia Alit Widyasari, serta Friederich Herman.
Warna Copper Orange merefleksikan dan menekankan tren-tren utama di 2015 mendatang, yaitu kehangatan dan pendekatan baru mengenai konsep berbagi. Selain itu juga menggambarkan warna kulit yang merefleksikan interaksi manusia dan nuansa masa lalu. Warna ini memiliki kedalaman yang berpadu sempurna dengan konsep sehari-hari. Debenhams juga berpartisipasi dalam JFW 2015 kali ini.
Debenhams menghadirkan rangkaian koleksi autumn/winter 2014 dari beberapa label Inggris, seperti John Rocha, Henry Holland, Jasper Conran, dan Julien Macdonald. Debenhams mengombinasikan palet warna cerah, pastel, hingga natural dengan garis rancangan yang glamor dan atraktif. Tema besar yang disajikan Debenhams kali ini yakni Pink & Berries koleksi Jasper Conran, Pastel Palette koleksi Henry Holland, Modern Military koleksi Julien Macdonald, dan Autumn Luxe karya John Rocha.
Koleksi autu mn/winter Debenhams disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia sehingga mudah dipadupadankan dalam segala kesempatan. ‘’Senayan City sebagai pusat belanja bertaraf dunia di Jakarta menjadi bagian dalam sejarah perkembangan fashion dan juga munculnya berbagai fashion label dari perancang busana yang diharapkan dapat menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional,” tegas CEO Senayan City Veri Y Setiady.
Fasilitas berstandar internasional dihadirkan untuk memanjakan pengunjung selama perhelatan JFW berlangsung. Area Ground Floor, Main Atrium, Ballroom (The Hall) hingga outdoor area dipenuhi dengan berbagai program acara bertemakan fashion untuk JFW 2015. “Gelaran JFW kali ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-8 Senayan City di mana angka tersebut merupakan angka istimewa bagi kami.
Oleh karena itu, Senayan City telah mempersiapkan sebuah gelaran program yang khusus kami hadirkan bagi pencinta mode tanah air dengan menghadirkan kolaborasi 8 desainer papan atas Indonesia dalam sebuah program yang bertajuk 8Infinite Capsule Collection,” tutur Veri. Pengunjung yang ingin memiliki koleksi exclusive limited edition ke-8 desainer tersebut, Senayan City menghadirkan Pop Up Boutique #BLCKVNUE yang terletak di lantai dasar Senayan City sepanjang JFW 2015 berlangsung.
Hadirnya #BLCKVNUE, kata Veri, merupakan salah satu cara Senayan City dalam menghadirkan brandlokal di pusat belanja dengan kualitas tinggi dan sebagai bentuk dukungan kepada brand lokal agar semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. ‘’Ke depannya, kami berharap dengan dihadirkannya 8 Infinite Capsule Collectionini akan dapat terus memacu munculnya talent-talent baru dalam industri mode tanah air yang dapat mengharumkan nama Indonesia hingga ke mata dunia,” katanya.
President Director PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Dios mengungkapkan, peluncuran ColourFutures di tengah-tengah JFW adalah apresiasi terhadap industri kreatif Indonesia.
“Dulux ingin mendukung industri kreatif Indoensia dengan inovasi dan warna. Sebagai perusahaan otoritas warna, AkzoNobel berkaitan erat dengan industri fashion, karena itu Dulux berpartisipasi dalam JFW untuk meluncurkan Colour of The Year 2015. Ini merupakan contoh yang tepat dari Human Cities Initiatives yang menopang otoritas warna Dulux serta untuk memberikan kontribusi positif bagi industri fashion Indonesia,” kata Jun.
Anton c
(bbg)