Nuansa Hutan Musim Dingin Koleksi (X) S.M.L

Jum'at, 07 November 2014 - 16:06 WIB
Nuansa Hutan Musim Dingin...
Nuansa Hutan Musim Dingin Koleksi (X) S.M.L
A A A
Label mode lokal (X) S.M.L yang berciri khas busana dengan cutting unik dan edgy , menggelar koleksi terbaru untuk musim Fall/Winter 2014 dengan tema “Ambiguous Imaji”.

Koleksi ini menciptakan motif print yang terinspirasi dari hutan kala musim dingin, ranting yang kering dan membeku, dan sinar di antaranya.Koleksi anyar merek ini merepresentasikan perjalanan masa muda dalam mencari identitas dengan warna terpusat pada hitam dan putih, serta dengan sedikit aksen digital print monokrom. (X) S.M.L masih tetap mempertahankan gaya edgy, ecletic fabric layering, dan exaggerated pieces .

Teknik lipit dan layer banyak ditemui pada koleksi musim ini. Warna gelap khas musim dingin mendominasi, yaitu hitam, biru tua, abu-abu, putih, dan krem. Signature print yang kuat diaplikasikan di atasan seperti vest-kemeja, bawahan berupa celana panjang, rok, gaun selutut, maupun sekadar menjadi aksen. Sementara, untuk pilihan aksesori, sepatu wedges super-tinggi tampil mencolok.

Tren yang dikedepankan label ini sangat personal, misalnya structure jacket, crop top dengan teknik layer, wrap top ala kimono Jepang, oversized blazer, jodhpur pants, mini dress yang anggun memamerkan punggung, dan penggunaan resleting di beberapa koleksinya. Kesan sporty juga tampil dalam sebuah sweter dengan logo (X) S.M.L di bagian depan, celana sweatpants, dan beberapa potong busana fishnet. Koleksi terbaru ini makin memperkuat posisi (X) S.M.L sebagai label anak muda dengan koleksi modern dan harga terjangkau.

Saat ini (X) S.M.L digawangi empat in-house designers yang mengkreasikan keseluruhan mulai dari konsep hingga busana. Label ready to wear milik perancang Biyan Wanaatmadja ini memiliki visi untuk memberikan kreasi produk bagi anak muda yang bisa menangkap dinamika kekinian. Label ini menghasilkan produk dengan gairah yang kuat dan memproduksi pakaian yang dapat mengekspresikan diri individual setiap orang muda.

Kisah sukses ini diawali oleh pertemuan Biyan dengan pengusaha garmen Benarty Suhali pada 1999. Kedua orang ini memiliki semangat yang sama dalam dunia mode, yaitu menginginkan nama brand fashion yang dapat menjadi label yang berpengaruh dan langgeng dikenal orang. Karena itu, terciptalah nama (X) S.M.L.

Kata X dalam merek menunjukkan keinginan Biyan dan Benarty untuk membuat platform “Generasi X”, generasi muda yang menunjukkan identitas dirinya melalui mode. Pangsa pasar merek ini adalah generasi X, generasi muda yang mau mencoba, yaitu anak muda dari usia 18 sampai usia 30 tahun yang biasanya senang mencoba dan berani tampil beda. Selama ini (X) S.M.L mengandalkan website dan media sosial. Karena pangsanya anak muda, media sosial sejauh ini masih efektif.

Rendra hanggara
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7076 seconds (0.1#10.140)