Bulan Terbelah Syuting di Amerika
A
A
A
Setelah menuntaskan kisah kehidupan dan perjalanan Rangga dan Hanum di Eropa dalam 99 Cahaya di Langit Eropa: The Final Edition , cerita keduanya rupanya masih akan berlanjut di film lainnya, yaitu Bulan Terbelah di Langit Amerika.
Sesuai judulnya, film ini akan menceritakan tentang perjalanan pasangan suami-istri ini saat di Amerika setelah tragedi 11 September atau 9/11. Masih bersama Maxima Pictures, film Bulan Terbelah di Langit Amerika akan menjadi film bertaraf internasional dengan bujet besar karena lokasi syutingnya langsung diadakan di Amerika, tepatnya di Washington DC dan New York.
Jadwal syuting pun sudah ditetapkan, yaitu pada April 2015. Kabarnya, artis Hollywood kenamaan juga akan ikut serta dalam film ini. Namun, Hanum Rais selaku pemilik rumah produksi yang memproduksi Bulan Terbelah di Langit Amerika belum memberikan bocoran siapa artis tersebut.
Memiliki napas yang sama dengan film sebelumnya, Bulan Terbelah di Langit Amerika juga akan memberikan perspektif baru hubungan Amerika dengan Islam yang sebelumnya pernah “terbelah”. Sama seperti film terdahulunya, film ini diangkat dari novel laris yang sudah cetak ulang sebanyak tujuh kali dalam waktu hanya empat bulan pertama sejak dirilis pada Juni 2014.
Saat diadaptasi ke layar lebar, Hanum berjanji akan memberikan visualisasi yang mendekati nyata, terutama saat menggambarkan runtuhnya gedung WTC. Dia pun akan menggunakan teknologi efek visual canggih untuk memvisualisasikan peristiwa dramatis tersebut.
Herita endriana
Sesuai judulnya, film ini akan menceritakan tentang perjalanan pasangan suami-istri ini saat di Amerika setelah tragedi 11 September atau 9/11. Masih bersama Maxima Pictures, film Bulan Terbelah di Langit Amerika akan menjadi film bertaraf internasional dengan bujet besar karena lokasi syutingnya langsung diadakan di Amerika, tepatnya di Washington DC dan New York.
Jadwal syuting pun sudah ditetapkan, yaitu pada April 2015. Kabarnya, artis Hollywood kenamaan juga akan ikut serta dalam film ini. Namun, Hanum Rais selaku pemilik rumah produksi yang memproduksi Bulan Terbelah di Langit Amerika belum memberikan bocoran siapa artis tersebut.
Memiliki napas yang sama dengan film sebelumnya, Bulan Terbelah di Langit Amerika juga akan memberikan perspektif baru hubungan Amerika dengan Islam yang sebelumnya pernah “terbelah”. Sama seperti film terdahulunya, film ini diangkat dari novel laris yang sudah cetak ulang sebanyak tujuh kali dalam waktu hanya empat bulan pertama sejak dirilis pada Juni 2014.
Saat diadaptasi ke layar lebar, Hanum berjanji akan memberikan visualisasi yang mendekati nyata, terutama saat menggambarkan runtuhnya gedung WTC. Dia pun akan menggunakan teknologi efek visual canggih untuk memvisualisasikan peristiwa dramatis tersebut.
Herita endriana
(bbg)