Kafe Bantu Salurkan Kreatifitas Musisi Muda
A
A
A
TANGERANG - Selama ini banyak anak muda yang bingung mengembangkan musiknya. Apalagi yang memiliki keterbatasan dalam jaringan, dana, media dan sebagainya. Padahal jika boleh diasah, kemampuannya tak kalah bagus dengan musisi 'elite'.
Tetapi kini tidak usah bingung, karena sebuah Kafe di BSD City yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu, Ruko BSD Junction Blok B 32-33, Serpong, Kota Tangsel bernama Colonial yang bekerjasama dengan event organizer C2 atau C2EO membuka kesempatan kepada pemusik muda kreatif untuk merealisasikan mimpi-mimpinya.
Pimpinan C2EO Ahmad Usomad mengatakan, teknologi serba digital yang tak henti berkembang membuat kehidupan semakin dinamis. Anak-anak muda pun kian kreatif, diantaranya dalam mengembangkan bakat musiknya.
"Yang kami lakukan membuat acara-acara yang kami bundling entertain-nya dari para pemusik indi. Artinya teman-teman ini bisa menunjukan wadah, tidak hanya main antar kafe. Otomatis yang manyaksikan akan jauh banyak. Semakin banyak melihat, banyak fans dan meningkatkan ketenaran," katanya, seusai soft launching Minggu (9/11/2014).
Strategi ini diharapkan bisa meramaikan kafe. Hal itu terbukti, pada hari perdana saja sudah tujuh band yang bermain di kafe itu. Mereka tidak datang membawa alat band.
"Mereka hanya paling membawa yang dianggap mereka tak biasa jika bukan punya sendiri, seperti Gitar, ocontroler, dan stik drum," terangnya.
Paham dengan kondisi tersebut, Ahmad mengatakan, C2EO bertekad untuk membantu anak muda di Tangsel khususnya dan Jabodetabek pada umumnya untuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka menjadi pemusik yang handal dan terkenal.
C2EO memberikan ruang bagi kelompok band indi pemula untuk berekspresi dengan tampil bernyanyi di kafe itu. Tak hanya itu, selain menyediakan media untuk berekspresi, C2EO juga akan membantu band band untuk tampil di acara yang selama ini biasa ditangani C2EO, seperti pameran, ulang tahun, peluncuran produk dan acara lainnya. "Kafe ini juga sudah menerima even ulang tahun dari mahasiswa setempat untuk party," katanya.
Sementara itu, Pimpinan C2EO Ayu Ahmad mempersilahkan kepada kelompok band yang ingin ambil bagian untuk langsung datang ke Kafe. Namun, untuk sementara waktu Colonial Kafe baru menyediakan tiga hari saja bagi Band yang ingin tampil. "Kami baru menyediakan waktu Jumat, Sabtu dan Minggu, nanti kalau ada perkembangan kita tambah waktunya," jelasnya.
Dalam acara soft launching tersebut, hadir tujuh band. Diantara mereka ada yang berasal dari Karawang. "Main dinsini gratis," ujarnya.
Ayu menambahkan, pada acara soft launching Colonial Kafe juga ditampilkan acara Kids modelling show yang dikelola BSD Modeling Agency (BMA). "Selain kelompok band, memang kami membantu juga mengembangkan talenta anak-anak di bidang modeling," pungkasnya.
Tetapi kini tidak usah bingung, karena sebuah Kafe di BSD City yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu, Ruko BSD Junction Blok B 32-33, Serpong, Kota Tangsel bernama Colonial yang bekerjasama dengan event organizer C2 atau C2EO membuka kesempatan kepada pemusik muda kreatif untuk merealisasikan mimpi-mimpinya.
Pimpinan C2EO Ahmad Usomad mengatakan, teknologi serba digital yang tak henti berkembang membuat kehidupan semakin dinamis. Anak-anak muda pun kian kreatif, diantaranya dalam mengembangkan bakat musiknya.
"Yang kami lakukan membuat acara-acara yang kami bundling entertain-nya dari para pemusik indi. Artinya teman-teman ini bisa menunjukan wadah, tidak hanya main antar kafe. Otomatis yang manyaksikan akan jauh banyak. Semakin banyak melihat, banyak fans dan meningkatkan ketenaran," katanya, seusai soft launching Minggu (9/11/2014).
Strategi ini diharapkan bisa meramaikan kafe. Hal itu terbukti, pada hari perdana saja sudah tujuh band yang bermain di kafe itu. Mereka tidak datang membawa alat band.
"Mereka hanya paling membawa yang dianggap mereka tak biasa jika bukan punya sendiri, seperti Gitar, ocontroler, dan stik drum," terangnya.
Paham dengan kondisi tersebut, Ahmad mengatakan, C2EO bertekad untuk membantu anak muda di Tangsel khususnya dan Jabodetabek pada umumnya untuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka menjadi pemusik yang handal dan terkenal.
C2EO memberikan ruang bagi kelompok band indi pemula untuk berekspresi dengan tampil bernyanyi di kafe itu. Tak hanya itu, selain menyediakan media untuk berekspresi, C2EO juga akan membantu band band untuk tampil di acara yang selama ini biasa ditangani C2EO, seperti pameran, ulang tahun, peluncuran produk dan acara lainnya. "Kafe ini juga sudah menerima even ulang tahun dari mahasiswa setempat untuk party," katanya.
Sementara itu, Pimpinan C2EO Ayu Ahmad mempersilahkan kepada kelompok band yang ingin ambil bagian untuk langsung datang ke Kafe. Namun, untuk sementara waktu Colonial Kafe baru menyediakan tiga hari saja bagi Band yang ingin tampil. "Kami baru menyediakan waktu Jumat, Sabtu dan Minggu, nanti kalau ada perkembangan kita tambah waktunya," jelasnya.
Dalam acara soft launching tersebut, hadir tujuh band. Diantara mereka ada yang berasal dari Karawang. "Main dinsini gratis," ujarnya.
Ayu menambahkan, pada acara soft launching Colonial Kafe juga ditampilkan acara Kids modelling show yang dikelola BSD Modeling Agency (BMA). "Selain kelompok band, memang kami membantu juga mengembangkan talenta anak-anak di bidang modeling," pungkasnya.
(nfl)