; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Big Hero 6 Kokoh di Puncak Box Office
Big Hero 6 Kokoh di Puncak Box Office
A
A
A
Selama akhir pekan, Big Hero 6, keluaran Walt Disney Co, berhasil kokoh di puncak box office di kawasan Amerika Utara dengan meraup USD56,2 juta (Rp682,8 miliar) dalam penjualan tiket di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Film itu berhasil mengempaskan petualangan antariksa besutan Christopher Nolan, Interstellar, yang berada di urutan dua dengan perolehan USD52,2 juta (Rp634,2 miliar) sejak dirilis pada Rabu (5/11/2014).
Terinspirasi oleh sebuah komik Marvel dengan nama yang sama, Big Hero 6, yang berseting di sebuah kota metropolis futuristik bernama Sanfransokyo. Di sana, ada seorang anak berusia 14 tahun yang membuat sebuah tim superhero yang terdiri atas pelajar dari sebuah laboratorium robot. Dengan bantuan robot perawat kesehatan pribadi setinggi 183 cm (6 kaki) bernama Baymax, tim itu mengalahkan penjahat bertopeng yang mengendalikan kekuatan microbots untuk menciptakan kekacauan di kota.
Kepala distribusi Walt Disney Studios Dave Hollis mengatakan, film itu mendapatkan respons baik dari anak-anak, orangtua dan non-orangtua. “Kalian harus mendapatkan banyak audiens keluarga untuk mendapatkan angka seperti ini. Karena film ini bersegmen umum, kami bersiap untuk melakukan operasi yang besar dan lama,” papar Hollis, yang dilansir Reuters.
Jika angka akhir itu bertahan, maka itu akan menjadi yang keempat dalam sejarah dimana dua film meraup USD50 juta pada debut yang berbarengan pada akhir pekan. Kejadian seperti ini terakhir kali terjadi pada Juni 2013 antara Monster University dan World War Z.
Di tempat ketiga box office pekan ini adalah Gone Girl yang dibintangi Ben Affleck. Film beranggaran rendah, Ouija, duduk di posisi empat dan kunci top 5 dipegang oleh St Vincent.
Film itu berhasil mengempaskan petualangan antariksa besutan Christopher Nolan, Interstellar, yang berada di urutan dua dengan perolehan USD52,2 juta (Rp634,2 miliar) sejak dirilis pada Rabu (5/11/2014).
Terinspirasi oleh sebuah komik Marvel dengan nama yang sama, Big Hero 6, yang berseting di sebuah kota metropolis futuristik bernama Sanfransokyo. Di sana, ada seorang anak berusia 14 tahun yang membuat sebuah tim superhero yang terdiri atas pelajar dari sebuah laboratorium robot. Dengan bantuan robot perawat kesehatan pribadi setinggi 183 cm (6 kaki) bernama Baymax, tim itu mengalahkan penjahat bertopeng yang mengendalikan kekuatan microbots untuk menciptakan kekacauan di kota.
Kepala distribusi Walt Disney Studios Dave Hollis mengatakan, film itu mendapatkan respons baik dari anak-anak, orangtua dan non-orangtua. “Kalian harus mendapatkan banyak audiens keluarga untuk mendapatkan angka seperti ini. Karena film ini bersegmen umum, kami bersiap untuk melakukan operasi yang besar dan lama,” papar Hollis, yang dilansir Reuters.
Jika angka akhir itu bertahan, maka itu akan menjadi yang keempat dalam sejarah dimana dua film meraup USD50 juta pada debut yang berbarengan pada akhir pekan. Kejadian seperti ini terakhir kali terjadi pada Juni 2013 antara Monster University dan World War Z.
Di tempat ketiga box office pekan ini adalah Gone Girl yang dibintangi Ben Affleck. Film beranggaran rendah, Ouija, duduk di posisi empat dan kunci top 5 dipegang oleh St Vincent.
(alv)
Explore More