Premier Mantan Terindah Rasa Konser Musik

Selasa, 11 November 2014 - 11:33 WIB
Premier Mantan Terindah Rasa Konser Musik
Premier Mantan Terindah Rasa Konser Musik
A A A
Marcella Zalianty bisa tersenyum puas melihat pemutaran perdana film Mantan Terindah yang berlangsung di Djakarta XXI beberapa waktu lalu. Pasalnya, acara tersebut tidak sekadar nonton bareng, juga menggabungkan musik dan pertunjukan panggung.

“Ini mungkin belum pernah dilakukan oleh pelaku industri film Indonesia. Ini adalah yang pertama kalinya dilakukan dalam premier film dengan menggabungkan tiga industri sekaligus,” kata perempuan yang memproduseri film tersebut.

Pada pemutaran perdana film ini, musik yang disuguhkan ini dibalut dalam bentuk konser. Penyanyi yang ditampilkan ini menyanyikan lagu-lagu soundtrack yang ada di film tersebut. Andien misalnya. Dia tampil membawakan lagu Kasih Putih milik Glenn Fredly. Demikian dengan Hedi Yunus yang berduet dengan Angela Nazar melantunkan tembang Hanya Sebatas Mimpi karya Yovie Widianto.

Penampilan lain, duet dua karakter utama, yakni Karina Salim (Nada) dan Edward Akbar (Genta) yang membawakan lagu Mantan Terindah, tembang yang menjadi inspirasi film karya sutradara Farishad Latjuba ini. Menariknya, lagu yang diaransemen komposer Aghi Narottama dengan melibatkan 10 pemusik ini menjadi lebih fresh .

“Bagi saya, ini tantangan untuk dapat mengaransemen ulang sebuah lagu yang sudah sangat kuat dan punya banyak fans dan dibuat lebih berwarna,” kata Aghi. Produser Eksekutif Film Mantan Terindah Dino Hamid mengungkapkan, ide pembuatan film ini berawal dari Konser 30 Tahun Yovie Widianto “Irreplaceable”.

Kemudian, dikemas dalam bentuk album dan kini divisualisasikan dalam bentuk film. “Tercetuslah sebuah konsep memasukkan unsur musik ini merupakan inspirasi awal cerita ke dalam sebuah film selain dari lagu soundtrack, yaitu dengan membuat konser kecil yang mengiringi setiap cerita dalam film yang sedang dimainkan. Kami ingin menjadikan konser-album-film menjadi satu kesatuan,” katanya Mantan Terindah merupakan film drama cinta berdurasi 103 menit yang mengangkat kisah seorang gadis bernama Nada dengan kemampuan istimewa indra keenam.

Namun, dia tidak dapat menyelamatkan kakaknya, Otto (Reza Haryadi). Sejak saat itu dia menutup mata untuk kemampuannya tersebut. Hingga akhirnya bertemu Genta yang merupakan seorang musisi. Dia bisa melihat kisahnya dengan Genta, seakan tak ingin kehilangan orang yang disayanginya lagi, Nada akhirnya memutuskan untuk tetap memperjuangkan cintanya.

Thomasmanggalla
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3281 seconds (0.1#10.140)