Make Up Manis Grand Avega
A
A
A
Hyundai Motor Corporation masih serius mendandani Hyundai Grand Avega. Mobil yang sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia itu hadir dengan make up yang lebih soft guna tampil menarik.
Pada 2011 Hyundai Grand Avega sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia berkat tampilan yang menarik dan teknologi transmisi yang keren. Di Indonesia, mobil ini merupakan hatchback pertama yang mengadopsi teknologi transmisi shiftronic yang bisa dipindah-pindahkan otomatis sesuai dengan keinginan pengemudi.
Namun, popularitas mobil ini sedikit tenggelam karena kehadiran mobil lainnya. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sebenarnya masih memberikan perlakuan khusus pada mobil ini. Salah satunya dengan memberikan sedikit facelift yang mereka namai Hyundai Grand Avega SL. Perbedaannya hanya sebatas grille baru dengan warna hitam dan lingkar chrome serta pelek berwarna gun metal di tipe tertinggi yang membuatnya semakin sporty .
Meski begitu, mobil ini hadir terbatas, sebanyak 100 unit. Facelift yang cukup berarti justru dibuat oleh Hyundai America. Mereka baru saja mendandani mobil tersebut dengan sapuan make up yang lebih keren. Mobil yang di Amerika dikenal dengan nama Hyundai Accent Hatchback itu pun kini tampil cukup baik dibandingkan tampilan terdahulu.
Penambahan yang paling mudah ditemukan tentu saja ada di bagian eksterior. Desain lampu baru Hyundai Grand Avega kini lebih futuristik berkat hadirnya LED daytime running light (DRL). Proyektor lampu utama pun hadir lebih bening dan mewah. Kombinasi di bagian lampu ini semakin menarik dipadukan dengan grille baru yang hadir dengan desain baru.
Berbeda dengan yang dulu, bilah krom yang ada di grille Hyundai Grand Avega kini hadir lebih langsing. Desainnya pun kini ditarik ke atas, berbeda dengan yang dulu yang hadir lebih tebal dan ditarik ke bawah. Namun, perubahan menarik di bagian depan tidak diikuti di bagian belakang. Bumper dan desain buritan mobil ini masih terasa sama dengan desain yang lama.
Di sektor kaki-kaki, Hyundai memberikan model baru yang lebih sporty dengan pelek 16 inci yang memiliki 10 palang dan warna two tone color . Pelek ini merupakan kelengkapan standar di seluruh varian Hyundai Grand Avega. Masuk ke dalam interior, kita akan disuguhi dengan warna interior two tone color yang sama, seperti Hyundai Grand Avega yang kita temukan saat ini.
Perbedaannya hanya ada pada penggunaan bahan fabric baru yang memiliki pattern berbeda dibandingkan dengan model yang saat ini kita kenal. Untuk pasar Amerika, Hyundai memberikan head unit baru dengan layar LCD high contrast indash yang mampu terkoneksi dengan fitur Bluetooth hands free .
Fitur-fitur tambahan juga disematkan, seperti cruise control, tilt/telescopic steering wheel, sliding armrest storage box yang membuat mobil ini lebih mahal USD600 dibandingkan dengan Hyundai Grand Avega standar. Soal mesin, di Amerika Hyundai Grand Avega mendapatkan mesin 1.600 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 137 Hp dan torsi 167 Nm.
Mesin ini jauh lebih bertenaga dibandingkan dengan varian Indonesia yang memiliki mesin 4 silinder dengan kapasitas 1,4 liter. Semoga saja ubahan yang dilakukan Hyundai Amerika bisa sedikit ditiru oleh Hyundai di Indonesia. Sebab, sudah terlalu lama mobil ini tidak mengalami penyegaran seutuhnya.
Wahyu sibarani
Pada 2011 Hyundai Grand Avega sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia berkat tampilan yang menarik dan teknologi transmisi yang keren. Di Indonesia, mobil ini merupakan hatchback pertama yang mengadopsi teknologi transmisi shiftronic yang bisa dipindah-pindahkan otomatis sesuai dengan keinginan pengemudi.
Namun, popularitas mobil ini sedikit tenggelam karena kehadiran mobil lainnya. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sebenarnya masih memberikan perlakuan khusus pada mobil ini. Salah satunya dengan memberikan sedikit facelift yang mereka namai Hyundai Grand Avega SL. Perbedaannya hanya sebatas grille baru dengan warna hitam dan lingkar chrome serta pelek berwarna gun metal di tipe tertinggi yang membuatnya semakin sporty .
Meski begitu, mobil ini hadir terbatas, sebanyak 100 unit. Facelift yang cukup berarti justru dibuat oleh Hyundai America. Mereka baru saja mendandani mobil tersebut dengan sapuan make up yang lebih keren. Mobil yang di Amerika dikenal dengan nama Hyundai Accent Hatchback itu pun kini tampil cukup baik dibandingkan tampilan terdahulu.
Penambahan yang paling mudah ditemukan tentu saja ada di bagian eksterior. Desain lampu baru Hyundai Grand Avega kini lebih futuristik berkat hadirnya LED daytime running light (DRL). Proyektor lampu utama pun hadir lebih bening dan mewah. Kombinasi di bagian lampu ini semakin menarik dipadukan dengan grille baru yang hadir dengan desain baru.
Berbeda dengan yang dulu, bilah krom yang ada di grille Hyundai Grand Avega kini hadir lebih langsing. Desainnya pun kini ditarik ke atas, berbeda dengan yang dulu yang hadir lebih tebal dan ditarik ke bawah. Namun, perubahan menarik di bagian depan tidak diikuti di bagian belakang. Bumper dan desain buritan mobil ini masih terasa sama dengan desain yang lama.
Di sektor kaki-kaki, Hyundai memberikan model baru yang lebih sporty dengan pelek 16 inci yang memiliki 10 palang dan warna two tone color . Pelek ini merupakan kelengkapan standar di seluruh varian Hyundai Grand Avega. Masuk ke dalam interior, kita akan disuguhi dengan warna interior two tone color yang sama, seperti Hyundai Grand Avega yang kita temukan saat ini.
Perbedaannya hanya ada pada penggunaan bahan fabric baru yang memiliki pattern berbeda dibandingkan dengan model yang saat ini kita kenal. Untuk pasar Amerika, Hyundai memberikan head unit baru dengan layar LCD high contrast indash yang mampu terkoneksi dengan fitur Bluetooth hands free .
Fitur-fitur tambahan juga disematkan, seperti cruise control, tilt/telescopic steering wheel, sliding armrest storage box yang membuat mobil ini lebih mahal USD600 dibandingkan dengan Hyundai Grand Avega standar. Soal mesin, di Amerika Hyundai Grand Avega mendapatkan mesin 1.600 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 137 Hp dan torsi 167 Nm.
Mesin ini jauh lebih bertenaga dibandingkan dengan varian Indonesia yang memiliki mesin 4 silinder dengan kapasitas 1,4 liter. Semoga saja ubahan yang dilakukan Hyundai Amerika bisa sedikit ditiru oleh Hyundai di Indonesia. Sebab, sudah terlalu lama mobil ini tidak mengalami penyegaran seutuhnya.
Wahyu sibarani
(bbg)