Bioskop Sekolah Alternatif Hiburan Ramah Anak

Kamis, 13 November 2014 - 15:21 WIB
Bioskop Sekolah Alternatif Hiburan Ramah Anak
Bioskop Sekolah Alternatif Hiburan Ramah Anak
A A A
JAKARTA - Salah satu inovasi yang dilakukan untuk memberikan hiburan edukatif bisa dilakukan dengan memberikan tontonan yang mendidik bagi anak-anak. Rumah produksi PIDI Project mencoba mengembangkan Bioskop Sekolah.

Bioskop Sekolah adalah sebuah project menonton film di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan ruang kelas yang dibentuk menjadi sebuah mini teater atau Bioskop.

Layaknya sebuah Bioskop, peralatan yang ada seperti screen/layar, proyektor, audio speaker dan lainnya menjadi perangkat keras yang dipergunakan selayaknya mendekati peralatan yang dipergunakan oleh Bioskop komersil yang ada, karena Bioskop ini memakai ruang kelas, pastinya siswa siswi merasa nyaman bersama teman-teman sekelasnya menyaksikan Film di Bioskop Sekolah tersebut.

Menurut Produser sekaligus penggagas ide ini Suwandi, film di Bioskop Sekolah ini memiliki tema Edutainment atau edukasi dan entertainment, seperti film Galih Leo yang menjadi Film perdana dalam Bioskop Sekolah.

"Film ini bercerita seputar persahabatan dari sosok anak desa dan anak kota yang bertemu, berpetualang dan akhirnya belajar bersama dalam kondisi yang menyenangkan," ujarnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (13/11/2014).

Film dalam Bioskop Sekolah, lanjut Suwandi, memiliki aturan bahwa film yang ditonton harus sesuai dengan karakteristik usia dari penontonnya. Misal film yang dibuat untuk kategori usia kelas SMA sederajat tidak boleh ditonton oleh SMP, dan begitu juga film anak SMP tidak boleh ditonton oleh anak SD di bawahnya.

"Aturan itulah yang membuat bahwa film yang ditonton dalam Bioskop Sekolah ini nantinya berkategori film Aman, ini bisa menjadi Bioskop yang ramah anak, dengan tempat yang nyaman," jelasnya.

Selain paket menonton bioskop di ruang kelas, lanjutnya Bioskop Sekolah juga akan membuka satu program off air dengan kegiatan belajar di luar kelas, seperti pendekatan profesi, pratikum, serta pembentukan karakter sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 yang baru.

Suwandi menambahkan, diharapkan Bioskop Sekolah ini bukan hanya dinikmati oleh siswa-siswi yang berada di kota kota besar, namun juga bisa hadir di kota kota terpencil yang belum memiliki Bioskop.

"Saat ini kota Depok sebagai salah satu kota yang mengusung sebagai kota layak anak menjadi kota pertama yang diikuti oleh DKI Jakarta sekitarnya serta beberapa kota di luar pulau Jawa yang sudah siap dengan kehadiran Bioskop Sekolah," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6476 seconds (0.1#10.140)