Penuh Kritik

Senin, 17 November 2014 - 11:54 WIB
Penuh Kritik
Penuh Kritik
A A A
PARA expert tidak segan lagi memberi kritikan pedas kepada 9 kontestan tersisa Rising Star Indonesia, meski mereka tampil baik.

Alasannya, menyanyi bagus saja tidak cukup. Peserta dituntut lebih bagus lagi. Para expert menganggap suara mereka masih bisa lebih dimaksimalkan lagi. Ghaitsa yang minggu sebelumnya tampil memukau, harus menerima banyak masukan dari para expert ketika menyanyikan lagu Shake It Off milik Taylor Swift.

Tampil dengan gaya khasnya bermain gitar, wanita cantik ini tidak membuat Dhani terhibur. Pemilihan lagunya dianggap kurang tepat oleh pendiri band Dewa 19 ini. “Kalau kamu lolos, saya akan kasih kamu lagu yang cocok minggu depan,” kata Dhani. Talita cukup berhasil ketika menyanyikan lagu Rihanna berjudul Unfaithful dengan lebih slow.

Dia memberi sesuatu yang baru. Namun, Bebi Romeo melihat penampilannya belum maksimal, tidak seperti ketika dia melantunkan tembang Say My Name pada minggu sebelumnya. “Lagu ini enggak gampang dinyanyikan. Aku yes karena usaha kamu dan aku hargai itu. Namun, kamu enggak menyanyikan lagu ini dengan baik. Penyanyi itu bukan saja harus menjaga penampilan, juga vokal. Mentalnya harus dijaga kali, seperti minggu sebelumnya,” kata Bebi.

Evony yang menurut Bebi punya kualitas internasional dengan teknik vokal yang bagus juga masih kurang maksimal. Menurut Judika, feel dan soul Evony belum ada. Sebagai seorang penyanyi, kata jebolan Indonesian Idol ini, menyanyi itu tidak sekadar bagus, juga harus menjiwai. Demikian menurut Sophia. Dia melihat Evony tidak lepas saat menyanyi. “Untuk teknik menyanyi kamu bagus, tapi saat kamu menyanyi, saya cari-cari soul -nya, tapi enggak dapat. Saya dapetin di Hanin dan itu menjadi tugas kamu,” kata Sophia.

Sementara, pasangan Mega Mauro yang menyanyikan ItIts All Coming Back To Me Now milikPandora Box justru dianggap lebih baik. Para expert pun memberi vote Yes . Hanya, suaranya menjadi yang terendah. Padahal, vote - nya cukup besar, 78%. Angka tersebut bukanlah angka yang mudah diraih. Namun, di babak Super 9, angka tersebut menjadi yang terendah dan mengantarkan Mega Mauro tersingkir.

Tedy achmad/ Thomasmanggalla
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7339 seconds (0.1#10.140)