Kembalinya Legenda Honda Legend

All New Honda Legend yang diluncurkan di Tokyo, Jepang, Senin (10/11) silam, punya dua teknologi baru: Sport Hybrid SHAWD dan Honda Sensing. Generasi kelima sedan tersebut akan dijual di Jepang pada 22 Januari 2015.

Teknologi Sport Hybrid SH-AWD Honda Legend di Amerika dikenal dengan Acura RLX Sport Hybrid mengusung tiga sistem motor gerak elektrik yang sangat kompleks. Yakni mesin bensin, Single Front Motor, serta Twin Rear Motor. Sistem tersebut diklaim membawa taglinekesenangan berkendara tapi ramah lingkungan yang diusung Honda ke level baru.

Sistem hybrid di sistem motor gerak ini dapat menggabungkan secara otomatis pilihan Front-Wheel Drive, Rear-Wheel Drive serta All-Wheel Drivedengan EV Drive, Hybrid Drive, maupun Engine Drive untuk merespon pengendara dan menjamin performa yang optimal namun efisien.

Twin Rear Motors Honda Legend terbaru yang berjarak 10 tahun dari model sebelumnya itu menghasilkan tenaga untuk berkendara maupun deselerasi pada roda belakang dalam berbagai rasio kondisi menggunakan teknologi Revolutionary Yorque Converting.

Teknologi “Sporty Hybrid SH-AWD” digabungkan ke dalam mesin bensin Honda i-VTEC 3.5 L V6 berinjeksi segaris yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 382 PS (281 kW). All New Honda Legend menggunakan 7-speed DCT (Dual Clutch Transmission) yang terintegrasi dengan motor gerak elektrik. Sementara TMU (Twin Motor Unit) yang menggunakan Lithium-Ion Battery ditempatkan pada bagian belakang kendaraan.

Selain teknologi “Sport Hybrid SHAWD”, All New Honda Legend juga memperkenalkan fitur teknologi keselamatan terbaru Honda yaitu “Honda Sensing”, yang merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik yang berbeda. Sensor pertama adalah Millimeter- Wave Radar yang terdapat pada Front Grill mobil, sedangkan sensor yang kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil.

Terdapat dua komponen utama dalam teknologi “Honda Sensing”, dimana Millimeter-Wave Radar dapat memperluas ruang lingkup deteksi pada mobil yang mencakup pejalan kaki. Objek ini dianggap sulit dideteksi karena tingkat deteksinya rendah berdasarkan Radio Wave Reflectionnya, dan juga kecepatan objek pada target.

Kemudian, Monocular Camera mengidentifikasi atribut serta ukuran dari pejalan kaki serta target objek lainnya dalam rentang jarak deteksi kurang lebih 60 meter di depan kendaraan. Selain itu, All New Honda Legend juga sudah dilengkapi dengan fitur Collision Mitigation Braking System (CMBS) dan Pedestrian Collision Mitigation Steering System–fitur keselamatan pertama di dunia yang membantu pengemudi untuk menghindari terjadinya kecelakaan dengan pejalan kaki.

Fitur keselamatan lainnya adalah VSA (Vehicle Stability Assist) serta AHA (Agile Handling Assist) yang berfungsi untuk mengontrol pengereman guna mengingkatkan handling mobil. All New Honda Legend menggunakan fitur baru “Jewel Eye” LED Headlight pada lampu depan untuk mendukung tingkat keselamatan berkendara bagi pengemudi.

Sementara untuk interiornya, All New Honda Legend menawarkan kenyamanan tingkat tinggi untuk sedan sekelasnya, dimana interiornya dibuat dengan konsep roomy. Rear Legroom-nya dibuat lebih lega, dimana penumpang belakang dapat menyilangkan kakinya dengan nyaman saat di perjalanan.

Desain jok, instrumen panel, Door Lining, serta Armrest All New Honda Legend menggunakan bahan kulit berkualitas tinggi. Untuk kesenyapan kabinnya juga menggunakan Ample Sound Proofing serta Absorbing Material tingkat tinggi, sehingga dapat meredam kebisingan serta getaran baik dari dalam kabin maupun luar kendaraan.

Sementara untuk sistem audionya, All New Honda Legend menggunakan perangkat audio Krell Industries dari Amerika Serikat. All New Honda Legend memiliki Power Amplifier serta empat belas buah speaker yang ditempatkan di bagian depan dan kabin penumpang. Model tersebut dibanderol USD59.000. Honda menargetkan penjualan 300 unit per bulan di Jepang.

Danang arradian