Michelin Mulai Produksi Ban Tanpa Angin
A
A
A
Ban tanpa angin terkesan tidak mungkin. Nyatanya, Michelin sudah membuat ban yang terintegrasi dengan roda sejak 2005. Ban yang dinamakan Tweel tersebut memang tidak menggunakan udara sama sekali.
“Tweel” merupakan gabungan dari ban (tire ) dan pelek (wheel ). Jadi, pelek dibalut semacam jari-jari yang terbuat dari polyurethane, baru kemudian dibalut ban tanpa angin. Keistimewaan dari jari-jari itu ada pada fungsinya sebagai angin (kalau pada ban konvensional) untuk menahan sekaligus memberi kelenturan ayunan suspensi. Meski seperti jari-jari, pelek ini cukup kuat dan elastis.
Saat ini memang belum ada satu pun perusahaan automotif besar yang tertarik dengan Tweel. Menurut Autoblog , penggunaan Tweel baru ditemukan pada sebuah kendaraan pertanian bermerek John Deere. Meski demikian, hal tersebut tidak membuat Michelin patah arang. Dikabarkan, Michelin akan meningkatkan teknologi yang ada pada Tweel di pabrik yang baru saja mereka buka di Piedmont, South Carolina, Amerika Serikat.
Wahyu sibarani
“Tweel” merupakan gabungan dari ban (tire ) dan pelek (wheel ). Jadi, pelek dibalut semacam jari-jari yang terbuat dari polyurethane, baru kemudian dibalut ban tanpa angin. Keistimewaan dari jari-jari itu ada pada fungsinya sebagai angin (kalau pada ban konvensional) untuk menahan sekaligus memberi kelenturan ayunan suspensi. Meski seperti jari-jari, pelek ini cukup kuat dan elastis.
Saat ini memang belum ada satu pun perusahaan automotif besar yang tertarik dengan Tweel. Menurut Autoblog , penggunaan Tweel baru ditemukan pada sebuah kendaraan pertanian bermerek John Deere. Meski demikian, hal tersebut tidak membuat Michelin patah arang. Dikabarkan, Michelin akan meningkatkan teknologi yang ada pada Tweel di pabrik yang baru saja mereka buka di Piedmont, South Carolina, Amerika Serikat.
Wahyu sibarani
(bbg)