Tetap Positif Hadapi PHK
A
A
A
Kehilangan pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Di- PHK lalu berusaha mencari pekerjaan baru kerap membuat seseorang merasa cemas, bahkan depresi. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan saat menghadapi masa pencarian kerja.
Kendalikan pikiran Anda
Kehilangan pekerjaan membuat Anda merasa marah, stres, cemas, dan depresi. Perasaan ini dapat merugikan diri Anda jika diabaikan. Kendalikan pikiran dengan mengenali perasaan Anda.
Kecemasan memicu perasaan waspada
Sedikit perasaan cemas memotivasi Anda untuk menghadapi tantangan, tetapi rasa cemas berlebih dapat membuat depresi. Perubahan dari rasa cemas menuju depresi ditandai dengan perasaan putus asa dan berhenti menyukai hal-hal yang dulu Anda suka.
Rasa cemas akan sulit dikontrol bila Anda terusmenerus merasa takut tidak akan mendapat pekerjaan. Rasa cemas biasanya ditandai dengan perasaan tertekan, kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis, menarik diri dari aktivitas dan keluarga, banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu, merasa malu, tidak berdaya, dan putus asa.
Tingkat depresi yang semakin parah
Menonton televisi dalam waktu lama membentuk perasaan negatif yang berdampak pada peningkatan depresi. Kurangi waktu menonton dan berolahragalah. Tanamkan dalam pikiran bahwa Anda hanya butuh beberapa saat untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Berpikir kreatif
Tetaplah yakin bahwa ada pekerjaan yang tersedia untuk Anda. Mungkin pekerjaan Anda nanti berbeda dari sebelumnya. Namun, jangan takut! Pikirkanlah ini sebagai tantangan baru yang menarik dan pelajarilah keterampilan baru.
Jangan biarkan kepercayaan diri dan identitas Anda hilang
Sering kehilangan pekerjaan membuat kita kehilangan jati diri. Kita menjadi bingung apa yang hendak kita lakukan. Sebaliknya, tetaplah menjalani rutinitas. Kirim lamaran Anda kapan pun dan di mana pun. Mintalah dukungan dan fokus pada pencarian solusi.
Jagalah Kesehatan
Anda harus tetap menjaga kesehatan jiwa dan raga selama masa pencarian kerja dengan cara berolahraga, makan makanan bergizi, disiplin jadwal sehari-hari terutama waktu tidur, jadwalkan aktivitas sehari-hari, terlebih waktu untuk tidur, jauhi alkohol, dan jangan menyendiri. Coba juga untuk membuat diri Anda berguna bagi orang lain. Fokus pada apa yang bisa Anda lakukan, berpikirlah kreatif, dan jangan lupa bersyukur.
Claudia carla/The ladders
Kendalikan pikiran Anda
Kehilangan pekerjaan membuat Anda merasa marah, stres, cemas, dan depresi. Perasaan ini dapat merugikan diri Anda jika diabaikan. Kendalikan pikiran dengan mengenali perasaan Anda.
Kecemasan memicu perasaan waspada
Sedikit perasaan cemas memotivasi Anda untuk menghadapi tantangan, tetapi rasa cemas berlebih dapat membuat depresi. Perubahan dari rasa cemas menuju depresi ditandai dengan perasaan putus asa dan berhenti menyukai hal-hal yang dulu Anda suka.
Rasa cemas akan sulit dikontrol bila Anda terusmenerus merasa takut tidak akan mendapat pekerjaan. Rasa cemas biasanya ditandai dengan perasaan tertekan, kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis, menarik diri dari aktivitas dan keluarga, banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu, merasa malu, tidak berdaya, dan putus asa.
Tingkat depresi yang semakin parah
Menonton televisi dalam waktu lama membentuk perasaan negatif yang berdampak pada peningkatan depresi. Kurangi waktu menonton dan berolahragalah. Tanamkan dalam pikiran bahwa Anda hanya butuh beberapa saat untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Berpikir kreatif
Tetaplah yakin bahwa ada pekerjaan yang tersedia untuk Anda. Mungkin pekerjaan Anda nanti berbeda dari sebelumnya. Namun, jangan takut! Pikirkanlah ini sebagai tantangan baru yang menarik dan pelajarilah keterampilan baru.
Jangan biarkan kepercayaan diri dan identitas Anda hilang
Sering kehilangan pekerjaan membuat kita kehilangan jati diri. Kita menjadi bingung apa yang hendak kita lakukan. Sebaliknya, tetaplah menjalani rutinitas. Kirim lamaran Anda kapan pun dan di mana pun. Mintalah dukungan dan fokus pada pencarian solusi.
Jagalah Kesehatan
Anda harus tetap menjaga kesehatan jiwa dan raga selama masa pencarian kerja dengan cara berolahraga, makan makanan bergizi, disiplin jadwal sehari-hari terutama waktu tidur, jadwalkan aktivitas sehari-hari, terlebih waktu untuk tidur, jauhi alkohol, dan jangan menyendiri. Coba juga untuk membuat diri Anda berguna bagi orang lain. Fokus pada apa yang bisa Anda lakukan, berpikirlah kreatif, dan jangan lupa bersyukur.
Claudia carla/The ladders
(bbg)