Mobil Konsep Berjalan
A
A
A
NISSAN Murano generasi ketiga tidak ubahnya seperti mobil konsep yang berjalan. Mobil ini bakal mengembalikan kejayaan Nissan Murano seperti generasi pertama dulu.
Nissan Murano jadi pekerjaan besar bagi Nissan Motor Corp. Saat Nissan Murano pertama kali diperkenalkan pada 2003, apresiasi yang diterima mobil ini sangat fantastis. Sayangnya, saat generasi kedua diluncurkan respons yang terjadi justru sebaliknya. Mobil yang juga pernah didatangkan ke Indonesia itu dianggap terlalu membosankan. Nissan pun berpikir ulang saat hendak meluncurkan Nissan Murano terbaru di Los Angeles Auto Show 2014 baru-baru ini.
Mereka berharap mobil generasi ketiga ini kembali menghadirkan respons positif. Agar hal itu terwujud Nissan pun tak ragu mencomot habis-habisan desain mobil konsep Nissan Resonance Concept yang dipamerkan di Detroit Motor Show tahun lalu. Seluruh bagian eksterior mobil konsep tersebut langsung berpindah ke Nissan Murano. Eksotisme mobil konsep memang terasa kental di mobil ini.
Desain mobil ini benar-benar tidak biasa. Bahkan jika dibandingkan dengan saudara kandungnya Nissan X-Trail mobil ini terlihat lebih stand out. Lihat saja bagian grille V-Shape yang dibentuk tiga dimensi. Ukurannya pun dibuat lebih besar dan bertumpuk-tumpuk. Bentuknya semakin menarik karena logo Nissan yang bulat seakan-akan didorong ke depan. Garis-garis mobil pun dibuat mengalir sepanjang mungkin.
Contohnya, garis yang ada di bagian lampu utama di tarik hingga ke bagian belakang badan mobil. Sentuhan terakhir di bagian belakang terlihat pada bagian floating roof dimana atap mobil seakan dibuat terpisah dengan badan mobil. Sangat jelas bahwa mobil ini memang dibuat untuk orang yang ingin tampil beda dan selalu merasa muda.
Karena targetnya seperti itu, Nissan berusaha menyulap interior mobil semenarik mungkin. Konsep interior mobil ini dibuat seperti berada dalam sebuah lounge yang modern. Warna yang dipilih untuk interior pun terasa muda yakni beige. Sentuhan kayu pun hadir dengan corak yang berbeda yakni metal. Lounge modern biasanya hadir dengan konsep terbuka. Nissan Murano menerjemahkan konsep tersebut dengan menghadirkan panoramic roof yang besar dari depan hingga ke belakang.
Dashboard mobil pun dibuat tidak biasa denga menghadirkan desian V-Shape. Layar sentuh dengan mode sentuh kapasitif berukuran 8 inci jadi fokus utama. Layar sentuh ini dibuat minimal agar tidak terlalu pusing dengan tombol-tombol yang rumit. Nah, bicara soal fitur mobil ini tidak ubahnya seperti Nissan X-Trail terbaru yang semakin dibanjiri fitur-fitur canggih.
Beberapa fitur Nissan X-Trail versi global seperti powerlift tail gate, emergency brake, blind spot warning, lane deviating warning, driver alert, moving objet detention hingga around view monitor ada di mobil ini. Fitur tambahan lainnya yang ada di mobil ini pun keren yakni Nissan Connect, tombol melipat kursi secara otomatis hingga yang paling tercanggih yakni Predictive Forward Collision Warning.
Sistem pencegahan tabrakan depan ini tidak hanya mendeteksi satu mobil yang ada di depan Anda tapi juga mobil yang ada di depan hingga jarak 150 meter. Berkat fitur inilah majalah Popular Science menobatkan Nissan Murano dengan penghargaan Best of Whats New. Untuk mesin, mobil ini memang cukup tidak biasa. Mobil ini sudah menggendong mesin V6 dengan kapasitas silinder 3,5 liter.
Memang cukup baik untuk masyarakat luar tapi di Indonesia mesin sebesar ini memang tidak begitu cocok. Tentu saja karena mesin ini membutuhkan bahan bakar dengan spesifikasi RON 95 ke atas. Berbekal perpaduan desain unik, fitur canggih, dan mesin yang perkasa, lengkap sudah Nissan Murano menjadi sebuah mobil konsep berjalan.
Wahyu sibarani
Nissan Murano jadi pekerjaan besar bagi Nissan Motor Corp. Saat Nissan Murano pertama kali diperkenalkan pada 2003, apresiasi yang diterima mobil ini sangat fantastis. Sayangnya, saat generasi kedua diluncurkan respons yang terjadi justru sebaliknya. Mobil yang juga pernah didatangkan ke Indonesia itu dianggap terlalu membosankan. Nissan pun berpikir ulang saat hendak meluncurkan Nissan Murano terbaru di Los Angeles Auto Show 2014 baru-baru ini.
Mereka berharap mobil generasi ketiga ini kembali menghadirkan respons positif. Agar hal itu terwujud Nissan pun tak ragu mencomot habis-habisan desain mobil konsep Nissan Resonance Concept yang dipamerkan di Detroit Motor Show tahun lalu. Seluruh bagian eksterior mobil konsep tersebut langsung berpindah ke Nissan Murano. Eksotisme mobil konsep memang terasa kental di mobil ini.
Desain mobil ini benar-benar tidak biasa. Bahkan jika dibandingkan dengan saudara kandungnya Nissan X-Trail mobil ini terlihat lebih stand out. Lihat saja bagian grille V-Shape yang dibentuk tiga dimensi. Ukurannya pun dibuat lebih besar dan bertumpuk-tumpuk. Bentuknya semakin menarik karena logo Nissan yang bulat seakan-akan didorong ke depan. Garis-garis mobil pun dibuat mengalir sepanjang mungkin.
Contohnya, garis yang ada di bagian lampu utama di tarik hingga ke bagian belakang badan mobil. Sentuhan terakhir di bagian belakang terlihat pada bagian floating roof dimana atap mobil seakan dibuat terpisah dengan badan mobil. Sangat jelas bahwa mobil ini memang dibuat untuk orang yang ingin tampil beda dan selalu merasa muda.
Karena targetnya seperti itu, Nissan berusaha menyulap interior mobil semenarik mungkin. Konsep interior mobil ini dibuat seperti berada dalam sebuah lounge yang modern. Warna yang dipilih untuk interior pun terasa muda yakni beige. Sentuhan kayu pun hadir dengan corak yang berbeda yakni metal. Lounge modern biasanya hadir dengan konsep terbuka. Nissan Murano menerjemahkan konsep tersebut dengan menghadirkan panoramic roof yang besar dari depan hingga ke belakang.
Dashboard mobil pun dibuat tidak biasa denga menghadirkan desian V-Shape. Layar sentuh dengan mode sentuh kapasitif berukuran 8 inci jadi fokus utama. Layar sentuh ini dibuat minimal agar tidak terlalu pusing dengan tombol-tombol yang rumit. Nah, bicara soal fitur mobil ini tidak ubahnya seperti Nissan X-Trail terbaru yang semakin dibanjiri fitur-fitur canggih.
Beberapa fitur Nissan X-Trail versi global seperti powerlift tail gate, emergency brake, blind spot warning, lane deviating warning, driver alert, moving objet detention hingga around view monitor ada di mobil ini. Fitur tambahan lainnya yang ada di mobil ini pun keren yakni Nissan Connect, tombol melipat kursi secara otomatis hingga yang paling tercanggih yakni Predictive Forward Collision Warning.
Sistem pencegahan tabrakan depan ini tidak hanya mendeteksi satu mobil yang ada di depan Anda tapi juga mobil yang ada di depan hingga jarak 150 meter. Berkat fitur inilah majalah Popular Science menobatkan Nissan Murano dengan penghargaan Best of Whats New. Untuk mesin, mobil ini memang cukup tidak biasa. Mobil ini sudah menggendong mesin V6 dengan kapasitas silinder 3,5 liter.
Memang cukup baik untuk masyarakat luar tapi di Indonesia mesin sebesar ini memang tidak begitu cocok. Tentu saja karena mesin ini membutuhkan bahan bakar dengan spesifikasi RON 95 ke atas. Berbekal perpaduan desain unik, fitur canggih, dan mesin yang perkasa, lengkap sudah Nissan Murano menjadi sebuah mobil konsep berjalan.
Wahyu sibarani
(ars)