Phablet Terjangkau Berbonus Stylus

Minggu, 30 November 2014 - 10:38 WIB
Phablet Terjangkau Berbonus Stylus
Phablet Terjangkau Berbonus Stylus
A A A
Inilah jagoan LG Mobile Communications Indonesia untuk meraih konsumen di segmen menengah: LG G3 Stylus. Kira-kira premisnya seperti ini: desain serupa LG G3, spesifikasi yang jauh diturunkan (down specs), plus sebuah stylus.

Stylus? Ya, rupanya LG beranggapan bahwa ada sebagian konsumen di kelas menengah yang ingin “bermain-main” dengan stylusdi smartphonemereka. Seperti diketahui, popularitas stylus pada ponsel memang dicetuskan oleh Galaxy Note milik Samsung.

Tapi, Galaxy Note 4 terbaru hanya menjangkau segmen premium, dibekali spek tinggi serta banderol harga yang mahal. Tapi, fitur yang dimiliki LG G3 Stylus ini tetap masuk akal karena mengingat ponsel tersebut memiliki ukuran layar yang besar (5,5 inci). Jadi, pengguna bisa lebih bebas menyapukan stylus mereka untuk menulis, menggambar, atau melakukan berbagai hal lainnya.

Sayangnya, saya sendiri bukan termasuk dalam bagian orang yang suka mengutak-atik stylus. Jadi, selama dua pekan menggunakan LG G3, hanya beberapa kali saja pena digital itu dipakai. Sisanya tetap berada di sarungnya. Bisa jadi keengganan saya datang dari resolusi layar yang jauh sekali kualitasnya dengan LG G3 yang sudah 4K (1440x2560 piksel dan 538 ppi) itu.

Sementara LG G3 Stylus hanya mengusung resolusi 540x960 piksel dengan 200 ppi. Warna-warna jadi tidak keluar, gambar pun jadi tidak tajam. Ini jadi masalah mengingat layar LG G3 Stylus masuk ke dalam kategori phablet. Seharusnya dengan layar yang besar resolusi tetap harus terjaga (minimal high definition di720 x 1280pixels).

Karena dilayar besar itulah kita bisa lebih nyaman saat bermain game, menonton video, atau melihat gambar. Memiliki ponsel berlayar besar dengan resolusi yang belum HD membuat ikon dan tampilan jadi buram dan tidak nyaman dimata. Tapi, apa boleh buat, harga LG G3 Stylus sendiri memang 50 persen lebih murah dibandingkan G3, yakni Rp2,9 jutaan.

Komponen yang paling bisa dipangkas adalah layar. Positifnya, LG dapat membuat desain LG G3 Stylus tak berbeda dengan LG G3. Yakni layar lebar, bezel yang sangat tipis, serta bentuk bodi yang seperti busur (arch) yang sangat nyaman digenggam. Walaupun sepintas desain, dimensi, dan ukuran LG G3 Stylus hampir sama dengan LG G3, down specsyang terasa selain dari kualitas layar adalah material serta hardware yang dibenamkan.

LG G3 Stylus yang dirilis bersamaan dengan LG G3 Beat, LG G Series Fino, serta LG G Series Bello tersebut menggunakan dapur pacu Quad Core 1.3 GHz keluaran Mediatek asal Taiwan, RAM hanya 1 GB, memori internal 8 GB, kamera depan 1.3 MP, serta sistem operasi Android Kitkat yang masih versi 4.4. Kesamaan dengan LG G3 hanya pada kamera 13 MP dan baterai 3.000 mAh.

Dengan kombinasi spesifikasi yang tergolong moderat, bisa dipastikan LG G3 Stylus kewalahan jika harus berhadapan dengan game-game beresolusi HD, walau mungkin masih bisa melakukan fitur multi-tasking. Untungnya, kamera 13 MP dapat berfungsi dengan baik, dan bahkan berada diatas kompetitor di harga yang sama. Selebihnya, LG G3 Stylus tetap memiliki fitur yang jadi andalan LG G3.

Misalnya Knock Code untuk mengunci layar dengan ketukan, Dual Window untuk membuka dua aplikasi bersamaan, hingga Smart Keyboard yang memudahkan mengetik. Secara keseluruhan, ponsel ini cocok bagi mereka yang memang ingin bermain- main dengan stylus, memiliki bujet dibawah Rp3 jutaan, menginginkan ponsel berlayar besar, suka memotret, tapi tidak terlalu peduli dengan kualitas layar. Selain yang saya sebutkan diatas, ada baiknya untuk melirik alternatif lainnya.

Danang arradian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7712 seconds (0.1#10.140)