Menyongsong Bahan Bakar Hidrogen

Minggu, 30 November 2014 - 10:39 WIB
Menyongsong Bahan Bakar Hidrogen
Menyongsong Bahan Bakar Hidrogen
A A A
Honda FCV (Fuel Cell Vehicle) Concept merupakan upaya Honda untuk menciptakan kendaraan masa depan serta masyarakat yang bebas dari CO2. Kendaran tersebut akan dijual di Jepang pada akhir Maret 2016, menyusul kemudian benua Amerika dan Eropa.

Selain itu, Honda akan mengaplikasikan teknologi Smart Hydrogen Station(SHS) menggunakan High Differential Pressure Electrolyzerpada stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Mobil pengganti model Honda FCX Clarity tersebut terus diberbaiki dalam hal kinerja dan biaya produksi. Salah satunya teknologi Fuel-Cell Stack baru, dimana Fuel-Cell yang digunakan 33% lebih kecil dibanding Fuel-Cell yang pernah ada sebelumnya.

Namun, tenaganya meningkat menjadi 100 kW pada setiap 3.1 kW/L-nya. Pengembangan performa yang dilakukan pada Honda FCV Concept menghasilkan perbedaan kurang lebih 60% dibandingkan model sebelumnya. Selain itu, penempatan Powertrainpada kendaraan ini juga membuat kabin mobil menjadi lebih nyaman dan luas, bahkan untuk diisi oleh lima orang penumpang sekaligus.

Mobil tersebut juga dilengkapi tangki penyimpanan hidrogen bertekanan tinggi sebesar 70 MPa yang mampu membuat kendaraan dapat melaju lebih dari 700 km. Tangki dapat diisi ulang sekitar tiga menit, membuat pengisian bahan bakar menjadi lebih cepat dan mudah sebagaimana halnya kendaraan berbahan bakar bensin (konvensional) yang ada saat ini.

Selain itu, Honda FCV Concept menampilkan External Power Feeding Function, yang mengalami tes verifikasi dengan FCX Clarity. Ketika digabungkan dengan perangkat daya eksternal, FCV ini dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik versi mobile (berukuran kecil) yang mampu menghasilkan dan menyediakan tenaga listrik kepada masyarakat, misalnya saat terjadi bencana atau peristiwa lainnya.

Honda akan terus berkontribusi dalam mempersiapkan “Hydrogen Energy Society”, dan turut aktif dalam merespons setiap tantangan baru di bidang teknologi hidrogen. Selain itu, Honda juga akan mengembangkan Smart Hydrogen Station yang menggunakan High Differential Pressure Electrolyzerpada stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Honda memandang hidrogen merupakan sumber yang dapat menghasilkan energi terbarukan.

FCV dirancang dan dikembangkan sebagai kendaraan bertenaga listrik yang dihasilkan melalui proses reaksi kimia dari hidrogen dan oksigen sebagai sumber dayanya. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, dimana Honda secara proaktif melakukan penelitian dan pengembangan FCV yang sudah dimulai sejak akhir dekade 1980.

Pada 2002, Honda FCX menjadi kendaraan FCV pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi dari U.S Environmental Protection Agency (EPA) dan California Air Resources Board (CARB). Dengan meraih kedua sertifikasi tersebut, Honda mulai penjualan model Honda FCX di Amerika Serikat dan Jepang. Pada 2003, Honda memperkenalkan teknologi FC Stack, yang merupakan Fuel-Cell Stack pertama di dunia yang dapat digunakan pada suhu di bawah titik beku.

Kemudian pada 2005, Honda menjadi pabrikan pertama di dunia yang memulai penjualan dalam bentuk sistem sewa untuk kendaraan FCV kepada konsumen di Amerika Serikat. Pada tahun 2008, Honda memulai penjualan dengan sistem sewa untuk model FCX Clarity, sebuah kendaraan Fuel-Cell yang tidak hanya mengedepankan performa berkendara yang bersih, namun juga menawarkan nilai-nilai baru serta daya tarik tersendiri untuk sebuah sedan, serta kesenangan dalam berkendara yang berbeda dari kendaraan konvensional yang pernah ada sebelumnya.

Danang arradian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3848 seconds (0.1#10.140)